Cara Cek Ginjal Sendiri dengan Mudah di Rumah

15 Jul 2022 by Laruan, Last edit: 14 Jul 2022

Menjaga organ tubuh termasuk ginjal sangat penting yang terletak di bawah tulang rusuk. Ginjal adalah organ tubuh yang memiliki bentuk menyerupai kacang. Ukurannya tidak jauh berbeda dengan kepala tangan. Ini dia cara cek ginjal sendiri.

Di dalam tubuh manusia, terdapat dua buah ginjal. Fungsi organ tubuh ini yaitu untuk mengatur tingkat tekanan darah dan memfilter racun. Selain itu, ginjal juga berfungsi untuk menjaga agar kadar garam, mineral, darah, dan cairan di dalam tubuh dalam keadaan seimbang.

Di samping itu, ginjal juga menghasilkan hormon eritropoetin yang berguna dalam produksi sel darah merah. Jadi, bisa dikatakan bahwa ginjal memiliki banyak fungsi bagi tubuh kita. 

Namun, bila fungsi ginjal mulai terganggu, hal ini bisa membuat zat sisa limbah tubuh menumpuk dan menyebabkan beberapa gejala yang mengganggu. Misalnya, tubuh menjadi lemas, pergelangan kaki membengkak, mengalami sesak napas, mual, hingga muntah.

Seseorang yang menderita penyakit diabetes dan hipertensi lebih rentan mengalami gangguan ginjal. Begitu pula dengan seseorang yang anggota keluarganya pernah mengalami penyakit ginjal. Resikonya lebih besar baginya untuk terkena penyakit yang sama.

Baca juga: Hati-Hati! Ciri-ciri Sakit Jantung Ini Sering Diabaikan

Karena penyakit ginjal cukup serius, kamu pasti ingin tahu bagaimana cara cek ginjal sendiri di rumah. Dan, apa saja yang akan terjadi ketika ginjal mulai bermasalah? Simak jawabannya dalam artikel berikut.

Cara Cek Ginjal Sendiri

Penyakit ginjal adalah penyakit yang sering tidak terdeteksi sampai kondisinya semakin parah. Bila kondisinya menjadi parah, seseorang perlu melakukan transplantasi atau cuci darah.

Kamu bisa mengecek ginjal sendiri dengan memperhatikan urin dan kondisi tubuh kamu saat ini. Cara cek ginjal sendiri ini bisa dilakukan di rumah. Berikut ini adalah beberapa tanda ginjal kamu dalam keadaan sehat.

  1. Tidak Mengalami Kram atau Bengkak

Salah satu ciri bahwa ginjal kamu sehat yaitu tubuh kamu tidak mengalami kram ataupun bengkak. Dengan kata lain, tubuh kamu dalam kondisi normal. 

Ginjal yang sehat bisa menjaga keseimbangan asam basa dengan baik. Sebaliknya, ginjal yang tidak sehat tidak akan bisa menjaga keseimbangan asam basa sehingga bisa menyebabkan kram otot. Hal tersebut juga bisa menyebabkan wajah dan kedua mata mengalami pembengkakan.

Ketika ginjal dalam keadaan yang tidak sehat, racun akan menumpuk di darah. Selain itu, pembentukan hormon juga akan menurun sehingga mengakibatkan masalah lainnya.

  1. Urin Jernih

Mengetahui apakah ginjal kamu dalam keadaan sehat atau tidak juga bisa kamu perhatikan dari urin. Bila kamu memiliki ginjal yang sehat, umumnya urin akan berwarna jernih. Urin yang jernih menandakan bahwa tubuh kamu terhidrasi dengan baik.

Agar ginjal bisa menjalankan fungsinya dengan baik, maka kebutuhan cairan tubuh harus selalu tercukupi. Jika ginjal kamu dalam masalah, umumnya urin akan berbusa dan seringkali disertai dengan darah.

  1. Frekuensi Buang Air Kecil

Ginjal yang sehat mampu memfilter sebanyak 200 liter darah setiap hari. Selain itu, urin perlu mengeluarkan zat buangan sebanyak 2 liter. Ginjal yang tidak sehat akan membuat tubuh jarang mengeluarkan urin. 

Bisa dikatakan, orang dengan ginjal yang tidak sehat akan sangat jarang buang air kecil. Atau, jumlah urin yang dikeluarkan akan lebih sedikit daripada biasanya.

  1. Tidur dengan Baik

Jika kamu bisa tidur dengan baik, tandanya ginjal kamu sehat. Sebab, pengidap penyakit ginjal biasanya mengalami sleep apnea. Sleep apnea merupakan gangguan tidur yang mengakibatkan pernapasan seseorang terganggu selama tidur.

Ginjal yang sehat bisa membentuk hormon eritropoietin untuk membantu proses produksi sel darah merah. Sebaliknya, ginjal yang tidak sehat akan menyebabkan racun menumpuk di dalam darah. Hal ini menyebabkan seseorang mengalami kesulitan tidur.

Racun yang menumpuk juga bisa membuat seseorang sulit untuk berkonsentrasi, kurang nafsu makan, dan sering merasa lelah.

Cara Cek Ginjal Secara Medis

Selain melakukan cara cek ginjal sendiri di rumah, kamu juga bisa cek ginjal secara medis. Caranya yaitu dengan melakukan pemeriksaan yang meliputi:

  1. Tes Urin

Tes ini dilakukan untuk melihat jumlah kadar protein dan darah pada urin sehingga kamu bisa tahu adanya penurunan fungsi ginjal.

  1. Kreatinin Darah

Seperti namanya, tes ini juga dilakukan untuk melihat jumlah kadar kreatinin yang ada di dalam darah. Bila kadarnya tinggi, maka dapat disimpulkan bahwa fungsi ginjal sedang terganggu.

  1. Glomerulo Filtration Rate (GFR)

GFR merupakan pemeriksaan yang dipakai untuk mengukur kemampuan ginjal untuk memfilter zat sisa metabolisme dalam tubuh.

  1. Blood Urea Nitrogen (BUN)

BUN merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk mengukur kadar urea nitrogen di dalam darah. Urea nitrogen ini adalah sisa zat metabolisme yang wajib dibuang lewat ginjal.

Selain beberapa tes di atas, kamu juga bisa melakukan beberapa tes tambahan, seperti ureteroskopi, biopsi ginjal, sistoskopi, tes kandungan albumin, dan tes kandungan elektrolit. Ketika kamu melakukan pemeriksaan ginjal, umumnya kamu dianjurkan untuk menghentikan konsumsi obat-obatan tertentu.

Cara Menjaga Kesehatan Ginjal

Kesehatan ginjal harus dijaga dengan baik karena berpengaruh pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut ini adalah beberapa cara untuk menjaga kesehatan ginjal, yaitu:

Baca juga: Gejala Tipes dan Perbedaannya dengan DBD

  1. Minum Air Putih yang Cukup

Minum air putih yang cukup bisa menjaga kesehatan ginjal sehingga fungsinya tetap berjalan dengan baik. Ketika melakukan olahraga dengan intensitas yang cukup berat atau ketika cuacanya panas, sebaiknya kamu minum air putih yang cukup untuk mengganti cairan yang telah hilang.

  1. Mengonsumsi Makanan yang Sehat dan Bergizi

Kamu juga perlu memperhatikan makanan yang kamu konsumsi. Agar semua vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh terpenuhi, kamu perlu mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Misalnya, kamu perlu makan sayur dan buah.

  1. Memeriksa Tekanan Darah Secara Rutin

Tekanan darah tinggi  bisa meningkatkan resiko seseorang terkena gangguan ginjal dan jantung. Maka dari itu, penting untuk selalu memeriksa tekanan darah kamu secara rutin.

  1. Menjaga Berat Badan

Cara untuk memeriksa apakah kamu mempunyai berat badan yang sehat yaitu dengan melihat indeks massa tubuh (BMI). Untuk menghitungnya, kamu bisa menggunakan kalkulator.

Jika berat badan kamu berlebihan atau terlalu gemuk, hal ini dapat menyebabkan hipertensi yang memberikan efek buruk pada ginjal. Agar berat badan tetap sehat, maka kamu perlu aktif bergerak dan tidak makan secara berlebihan.

  1. Jangan Terlalu Banyak Merokok dan Minum Alkohol

Terlalu banyak merokok dan minum alkohol bisa mengakibatkan hipertensi. Hipertensi juga dapat menyebabkan penyakit ginjal. Oleh sebab itu, sebaiknya kamu membatasi jumlah alkohol yang kamu konsumsi dan menghentikan kebiasaan merokok.

Baca juga: Cara Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Itulah pembahasan tentang cara cek ginjal sendiri dan bagaimana cara menjaga ginjal tetap sehat. Setelah memahami beberapa hal tersebut, jika kamu melihat adanya perubahan yang tidak wajar dari warna dan bau urin, serta frekuensi buang air kecil, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan, ya!

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk
14 Jul 2022
mobile-close
Pinjam kilat 20 juta!Download