BPJSTKU Sudah Berubah Menjadi JMO, Ini Semua yang Perlu Kamu Tahu

02 Oct 2025 by kreditpintar, Last edit: 02 Oct 2025

Sobat Pintar, Masih ingat dengan aplikasi BPJSTKU? Aplikasi ini dulu menjadi andalan peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk cek saldo JHT, klaim, dan berbagai layanan lainnya. Nah, sekarang BPJSTKU sudah resmi digantikan oleh aplikasi yang lebih baru, lebih cepat, dan lebih lengkap, yaitu JMO (Jamsostek Mobile).

BPJSTKU Jamsostek JMO

Dalam artikel ini, kita akan bahas secara menyeluruh tentang perubahan dari BPJSTKU ke JMO, bagaimana cara menggunakannya, apa saja fitur terbarunya, dan bagaimana kamu bisa memanfaatkan aplikasi ini secara maksimal.

Dari BPJSTKU ke JMO: Transformasi yang Lebih Dari Sekadar Nama

Beralihnya aplikasi dari BPJSTKU ke JMO bukan sekadar pergantian nama. JMO hadir sebagai bagian dari transformasi digital layanan BPJS Ketenagakerjaan agar lebih modern dan relevan dengan kebutuhan pengguna masa kini.

Selain tampilannya yang lebih segar dan responsif, aplikasi ini juga menawarkan proses akses layanan yang jauh lebih cepat, serta integrasi data yang lebih rapi dan akurat. Semua layanan utama yang dulu ada di BPJSTKU kini bisa kamu temukan dalam versi yang lebih disempurnakan di JMO.

Dan kabar baiknya, kamu tidak perlu membuat akun baru. Jika sebelumnya kamu sudah mendaftar di BPJSTKU, maka data akunmu akan langsung terbaca di JMO saat kamu login dengan akun yang sama.

Baca juga: 10 Asuransi Kesehatan Terbaik di Indonesia 2025

Apa Saja Fitur Terbaru di JMO?

fitur aplikasi JMO

Aplikasi JMO dirancang untuk memudahkan pengguna dalam mengakses seluruh layanan BPJS Ketenagakerjaan dari ponsel. Semua yang dulu kamu lakukan lewat kantor cabang, sekarang bisa dilakukan cukup dari rumah. Berikut beberapa fitur utamanya:

  • Cek Saldo JHT (Jaminan Hari Tua)

Kamu bisa melihat berapa total saldo JHT yang sudah kamu kumpulkan, lengkap dengan rincian iurannya setiap bulan.

  • Klaim JHT Online

Klaim saldo JHT bisa dilakukan langsung lewat aplikasi. Tak perlu antre di kantor cabang, cukup isi data, unggah dokumen, dan tunggu proses selesai.

  • Tracking Status Klaim

Kamu tidak lagi bertanya-tanya kapan dana cair. Dengan fitur ini, kamu bisa melihat status klaimmu secara real time.

  • Kartu Digital Peserta

Di JMO, kamu bisa melihat dan menunjukkan kartu kepesertaan digital kapan saja dibutuhkan, misalnya untuk urusan administratif.

  • Simulasi Saldo

Ingin tahu berapa saldo JHT di masa depan jika tetap bekerja di tempat sekarang? Fitur simulasi bisa bantu menghitungkan.

  • Pengkinian Data

Data pribadi seperti alamat, email, dan nomor HP bisa kamu perbarui langsung tanpa harus datang ke kantor.

  • Layanan Pengaduan

Jika kamu menemui kendala, fitur ini memungkinkanmu mengajukan keluhan langsung dari aplikasi.

  • Rencana Fitur Tambahan

Ke depannya, JMO akan menghadirkan fitur seperti dompet digital (e-wallet) dan pembayaran tagihan/top-up langsung dari aplikasi.

Cara Daftar dan Login ke Aplikasi JMO

Untuk bisa menggunakan seluruh fitur di atas, kamu wajib punya akun JMO. Kalau kamu pengguna lama BPJSTKU, cukup login ulang. Namun kalau baru pertama kali menggunakan, berikut langkah-langkahnya:

  1. Unduh aplikasi JMO dari Play Store atau App Store.
  2. Buka aplikasi, pilih opsi Daftar Akun Baru.
  3. Masukkan informasi pribadi seperti:
    • Nomor peserta BPJS (KPJ)
    • Nomor KTP
    • Nama lengkap
    • Tanggal lahir
    • Email dan nomor HP aktif
  4. Buat password dan verifikasi dengan kode OTP yang dikirim ke email atau nomor HP.
  5. Setelah berhasil, kamu bisa login dan mulai menggunakan seluruh layanan.

Akunmu akan langsung terhubung dengan data kepesertaan yang ada di sistem BPJS Ketenagakerjaan.

Baca juga: Cara Klaim Asuransi Mobil Mudah dan Singkat

Cek Saldo dan Klaim JHT Tanpa Ribet

Salah satu alasan banyak peserta menggunakan aplikasi ini tentu karena ingin mengecek saldo atau mencairkan dana JHT. Di JMO, semuanya bisa dilakukan dalam hitungan menit saja.

Untuk cek saldo JHT, cukup masuk ke menu “Lihat Saldo”. Di sana, kamu akan melihat saldo JHT dan juga Jaminan Pensiun (jika ada).

Sementara untuk klaim JHT, kamu bisa ikuti langkah berikut:

  • Masuk ke menu “Klaim JHT”.
  • Pilih alasan klaim: pensiun, mengundurkan diri, PHK, atau alasan lainnya.
  • Unggah dokumen seperti KTP, kartu peserta, dan dokumen pendukung.
  • Ikuti petunjuk hingga proses selesai.
  • Kamu bisa melacak proses klaim melalui fitur tracking.

Dalam beberapa kasus, kamu akan diminta melakukan verifikasi tambahan jika ada ketidaksesuaian data. Jadi pastikan seluruh dokumen kamu jelas, valid, dan sesuai dengan sistem BPJS.

Apa Kelebihan JMO Dibanding BPJSTKU?

Dengan fitur yang lebih lengkap dan akses yang lebih stabil, ada beberapa kelebihan utama JMO dibanding aplikasi sebelumnya:

  • Lebih cepat dan ringan digunakan, cocok untuk berbagai tipe smartphone.
  • Antarmuka lebih modern dan user-friendly.
  • Akses layanan bisa dilakukan tanpa harus ke kantor cabang.
  • Tersedia pengkinian data mandiri.
  • Sistem keamanan lebih baik melalui OTP dan enkripsi.

Bahkan ke depannya, JMO juga berencana menyediakan layanan keuangan yang terintegrasi langsung dengan saldo JHT peserta, seperti fitur pembayaran iuran mandiri dan transaksi digital.

Beberapa Hal Penting yang Perlu Kamu Ketahui

Walaupun aplikasi JMO sudah mengalami banyak peningkatan dibanding versi sebelumnya, ada beberapa hal penting yang tetap harus kamu perhatikan agar pengalaman menggunakan aplikasi ini tetap lancar dan optimal. Pertama, pastikan aplikasimu selalu diperbarui ke versi terbaru. Versi terbaru biasanya membawa perbaikan bug, peningkatan keamanan, serta pembaruan fitur yang bisa membuat proses menjadi lebih mulus.

Kemudian, perlu diketahui bahwa beberapa fitur seperti dompet digital atau e-wallet mungkin belum aktif di semua wilayah atau hanya tersedia untuk sebagian pengguna. Jadi, kalau kamu belum menemukan fitur tersebut di aplikasimu, bukan berarti ada yang salah. Tinggal tunggu saja sampai fitur itu digulirkan ke seluruh pengguna secara bertahap.

Baca juga: Serba-serbi Asuransi Mobil Syariah Kredit Pintar

Hal lain yang juga krusial adalah sinkronisasi data. Jika informasi pribadimu, seperti nama atau NIK, belum sesuai dengan data di Dukcapil, maka proses klaim bisa terhambat atau bahkan ditolak. Karena itu, pastikan semua data sudah benar dan sesuai sebelum mengajukan klaim. Tak kalah penting, pastikan koneksi internetmu stabil saat mengakses aplikasi, terutama saat mengunggah dokumen atau mengisi formulir klaim. Jika koneksi terputus di tengah jalan, proses bisa gagal dan kamu harus mengulang dari awal.

Terakhir, meskipun proses klaim bisa dilakukan secara digital, kamu tetap wajib menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan secara lengkap sesuai dengan ketentuan. Kelengkapan dokumen akan mempercepat proses verifikasi dan pencairan dana.

Kesimpulan

Transformasi dari BPJSTKU ke JMO membawa angin segar dalam layanan BPJS Ketenagakerjaan. Sekarang semua peserta, baik karyawan aktif maupun yang sudah berhenti bekerja, bisa mengakses data dan layanan BPJS hanya dengan satu aplikasi di tangan.

JMO bukan hanya pengganti aplikasi lama, tapi sebuah langkah nyata menuju digitalisasi penuh layanan ketenagakerjaan. Mulai dari cek saldo, klaim, hingga pengkinian data — semuanya bisa kamu lakukan tanpa ribet dan tanpa antre.

Kalau kamu masih menggunakan BPJSTKU, sekarang saatnya beralih ke JMO dan nikmati kemudahan yang lebih lengkap. Dan jangan lupa, jika kamu ingin membaca lebih banyak artikel seperti ini, kunjungi terus halaman edukasi Kredit Pintar, ya!

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman daring bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya. 

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk
02 Oct 2025
mobile-close
Pinjam kilat 50 juta!Download