7 Kebiasaan Buruk Penyebab Komedo

Komedo yang muncul di wajah akan membuat wajah tampak gelap dan kusam. Hal ini tentu saja dapat menurunkan rasa percaya diri ketika berada di tempat umum. Komedo bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Tidak memperhatikan asupan makanan atau penggunaan kosmetik dengan bahan berbahaya merupakan salah satu kebiasaan buruk penyebab komedo. 

Penyumbatan pori-pori awal mula munculnya komedo

Komedo bermula dari penyumbatan pori-pori oleh sel kulit mati atau sebum yang berlebih. Penyumbatan ini akan tampak berwarna putih (whitehead) karena masih tertutup oleh selaput kulit luar. Namun apabila penutupnya sudah terbuka, biasanya akan terjadi perubahan warna menjadi kehitaman (blackhead) karena paparan lingkungan dan oksidasi.

Umumnya orang-orang tidak menyadari akan kebiasaan buruk penyebab komedo yang sering dilakukan. Hal ini membuat komedo dapat muncul dengan cepat di wajah. Maka sebaiknya ketahui beberapa kebiasaan buruk penyebab munculnya komedo berikut ini.

1. Konsumsi makanan tinggi lemak

Makanan dengan kandungan lemak yang tinggi dapat memicu pembentukan komedo akibat dari perubahan kadar hormon dalam tubuh. Hormon ini dapat memengaruhi produksi minyak atau sebum yang dapat menyumbat pori dan menimbulkan komedo. 

Makan tinggi lemak umumnya merupakan sajian yang diolah dengan cara digoreng atau bersantan. Untuk menghindari munculnya komedo, maka sebaiknya batasi konsumsi makanan dengan kadar minyak tinggi.

2. Gaya hidup tidak sehat

Gaya hidup memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap kesehatan, tak terkecuali pada kulit wajah. Pola makan yang buruk disertai dengan kebiasaan yang kurang baik seperti merokok atau konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan dapat memicu aneka permasalahan kesehatan dan kulit, salah satunya komedo.

3. Mencuci wajah terlalu keras 

Mencuci wajah adalah suatu kebiasaan yang baik, namun apabila kegiatan ini dilakukan dengan cara yang salah, justru akan berdampak buruk bagi kesehatan kulit. Ketika mencuci wajah, sebaiknya dilakukan dengan gerakan yang lembut. Gunakan juga alat pembersih dengan tekstur yang tidak kasar. Jangan terlalu sering mencuci wajah, karena justru dapat meningkatkan produksi minyak dan memicu komedo.

4. Konsumsi obat tertentu secara berlebihan

Konsumsi obat-obatan tertentu juga merupakan kebiasaan buruk penyebab komedo yang terkadang diabaikan. Beberapa jenis obat seperti kortikosteroid, lithium, hingga pil KB dapat menyebabkan perubahan hormon dan diperkirakan dapat mendorong pembentukan komedo. Obat-obat ini berfungsi untuk menambah hormon steroid, sebagai antidepresan, dan untuk mengontrol kehamilan.

5. Tidak memperhatikan kondisi kulit 

Setiap orang memiliki kondisi kulit yang berbeda-beda. Ada yang kulitnya cenderung berminyak, dan ada pula yang kering. Kondisi kulit ini perlu diperhatikan untuk menentukan perawatan apa yang diperlukan. Apabila zat-zat yang diberikan pada kulit tidak sesuai dengan kondisinya, hal ini justru dapat memicu pembentukan komedo.

6. Menggunakan kosmetik dengan kandungan berbahaya

Kosmetik sudah menjadi bagian penting dari gaya hidup saat ini. Selain menunjang kecantikan, kosmetik juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit wajah. Namun perlu diperhatikan juga kandungan apa saja yang terdapat dalam kosmetik tersebut. 

Kosmetik yang mengandung bahan-bahan berbahaya seperti merkuri dan logam berat lain akan membahayakan kulit atau lebih buruk dapat merusaknya. Perhatikan juga apakah kosmetik yang digunakan cocok dengan kulit. Karena tidak semua orang memiliki kecocokan yang sama terhadap produk kecantikan tertentu.

7. Stres berlebihan

Stres menjadi kebiasaan buruk lain yang dapat memicu produksi komedo. Hal ini berhubungan kadar hormon yang tidak stabil. Ketika seseorang merasa tertekan atau mendapat masalah, stres akan lebih sering muncul. Oleh karena ini pengelolaan stres sangat penting untuk dikuasai. Karena hal ini akan berpengaruh juga terhadap kesehatan tubuh tak terkecuali kulit dan wajah.

Permasalahan komedo umumnya dapat diatasi dengan pengaplikasian krim yang mengandung benzoyl peroxide. Namun apabila obat tersebut tidak memberikan dampak yang signifikan, maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit. Dokter dapat meresepkan obat yang lebih efektif seperti krim dengan kandungan azelaic acid, tretinoin, atau adapalene. Agar komedo tidak meluas, maka sebaiknya perhatikan dan hindari kebiasaan buruk penyebab komedo yang seringkali diabaikan.