Cara Mencukur Bulu Ketiak Dan Setelahnya

Cara cukur bulu ketiak setiap orang itu beragam. Bahkan ada pula yang mencukurnya begitu saja, tanpa menggunakan sabun atau pelembab terlebih dahulu sehingga menyebabkan kulit ketiak iritasi. Tentu hal tersebut tidak akan membuat kamu nyaman bukan? Dimana ketika iritasi, maka kamu akan merasakan sensasi perih, sakit, dan lain sebagainya.

Terutama bila ketiak terkena air, hal tersebut akan menambah tingkat keparahan yang kamu rasakan. Untuk itu, sangat penting mengetahui bagaimana ketiak dicukur. Sehingga tidak menimbulkan iritasi atau masalah lainnya.

Baca juga: Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Dengan Mudah, Aman

Cara Mencukur Bulu Ketiak

Cara untuk mencukur bulu ketiak sendiri, dapat dilakukan dengan berbagai metode. Dari mulai membersihkan ketiak hingga pada mencukur secara berkala. Hal tersebut dilakukan agar proses mencukur aman. Inilah beberapa cara mencukur bulu ketiak yang dapat dijadikan sebagai bahan referensi!

1. Pilih Alat Cukur Yang Tepat Dan Bersih

Ini merupakan salah satu cara mencukur bulu ketiak agar tidak hitam. Pasalnya, jika alat cukur memang tepat pasti akan membuat kulit ketiak tidak hitam. Maka perhatikanlah pisau cukur yang digunakan. Pisau tersebut perlulah tajam, dimana jika pisau tumpul hal tersebut dapat menyebabkan iritasi.

Tentu hal tersebut dapat membantu menjaga kecerahan kulit ketiak. Usahakan untuk tidak merendam pisau cukur terlalu lama di air atau dibiarkan dalam kondisi lembab. Pasalnya hal tersebut dapat membuat pisau cukur tersebut menjadi lebih cepat tumpul.

2. Membersihkan Ketiak Sebelum Dicukur

Cara mencukur bulu ketiak selanjutnya adalah dengan membersihkan ketiak terlebih dahulu sebelum di cukur. Hal ini dimaksudkan agar proses pencukuran dapat berjalan dengan lancar. Kamu dapat membasuh ketiak terlebih dahulu, agar sisa deodoran pun dapat terlepas dari ketiak.  Selain itu, maksimalkan dengan membasuhnya menggunakan air hangat.

Hal ini akan mempermudah kamu untuk mencukur bulu ketiak, agar lebih cepat selesai dan mengurangi peluang iritasi pada kulit ketiak kamu. Selain itu, kamu dapat memberikan body scrub kepada ketiak kamu. Lalu lap dengan handuk yang telah direndam oleh air hangat. Dengan begitu, kamu dapat memilih cara mana yang paling sesuai.

3. Menggunakan Krim Cukur

Pernah tidak kamu merasakan perih saat mencukur bulu ketiak? Hal tersebut dikarenakan kamu tidak menggunakan krim cukur, bukan? Maka menggunakan krim cukur ketika kamu hendak memangkas bulu ketiak sampai bersih, gunakanlah krim cukur. Hal ini dilakukan untuk melindungi kulit ketiakmu dari goresan yang diakibatkan karena ketiak kering.

Kamu dapat membeli krim cukur ini di berbagai tempat, seperti sosial media, toko offline, atau marketplace. Disana kamu pasti menemukan banyak krim cukur yang dibutuhkan. Tentunya dengan ukuran yang berbeda pula.

4. Bersihkan Alat Cukur Dan Ganti Pisau Cukur Berkala

Cara mencukur bulu ketiak lainya adalah dengan membersihkan serta mengganti pisau cukur secara berkala. Untuk membersihkan pisau cukur, kamu hanya perlu menyiapkan satu wadah air. Kemudian setelah itu menggerak-gerakan pisau cukur. Sampai tidak ada bulu yang tersisa di pisau cukur tersebut.

Atau untuk lebih mudah lagi, kamu rendam bagian pisaunya di air hangat hingga beberapa menit. Lakukan hal ini setelah kamu mencukur ketiak. Selain itu, jika sudah dua bulan, sebaiknya gantilah alat cukur yang kamu gunakan. Namun, jika durasi waktu tersebut dirasa terlalu lama. Maka cobalah untuk mengganti pisau cukur sebulan sekali saja atau sesuai dengan kebutuhan saja.

Hal Yang Perlu Dilakukan Setelah Mencukur Bulu Ketiak

Cara mencukur bulu ketiak   memang memiliki beberapa tahapan. Hingga akhirnya tidak menimbulkan iritasi maupun memikul hal lain yang merugikan. Nah apa sih yang perlu dilakukan setelah mencukur bulu ketiak. Pasalnya, masih banyak orang yang bingung dengan hal ini. Yuk kenali apa saja yang perlu dilakukan setelah mencukur ketiak!

Baca juga: Ini 2 Manfaat Bulu Ketiak yang Perlu Kamu Tahu!

1. Tidak Menggunakan Deodorant

Setelah menerapkan cara mencukur bulu ketiak yang baik. Maka usahakan untuk tidak menggunakan deodoran setelah dicukur. Pasalnya, hal tersebut dapat menyebabkan kulit iritasi. Jika kamu merupakan seseorang yang setiap pergi harus menggunakan deodoran.

Maka sebaiknya cukur bulu ketiak dilakukan ketika malam hari. Hal ini dilakukan karena malam hari merupakan jadwal kamu rehat. Sehingga tidak ada jadwal atau aktivitas yang perlu dilakukan. Sehingga sangat memungkinkan kamu tidak menggunakan deodoran sama sekali.

Hal ini dilakukan agar kulit dapat memperbaiki sel-selnya sendiri. Setelah melakukan cukur bulu. Namun, jika kamu terpaksa haru mencukur bulu ketiak pada siang hari. Maka usahakan untuk tetap tidak menggunakan deodoran. Kamu dapat menggantinya dengan menggunakan parfum khusus untuk tubuh, sehingga aroma tubuh pun tetap segar.

2. Basuh Ketiak Dengan Air Dingin

Jika cara mencukur bulu ketiak sebelumnya adalah dengan menggunakan air hangat supaya memudahkan proses mencukur, maka berbeda halnya dengan hal yang diperlukan dilakukan. Setelah cukur ketiak dilakukan.  Setelah kamu mencukur ketiak sampai tidak ada bulunya, maka basuhlah dengan air dingin,

Hal tersebut dilakukan untuk menutup pori-pori kulit ketiak. Tentu hal tersebut dapat menyebabkan masalah, bukan? Maka cobalah untuk membersihkan ketiak dengan air dingin. Kemudian lap ketiak dengan handuk yang bersih.

Hindari menggosok ketiak, terutama jika dilakukan dengan handuk yang memiliki tekstur kasar. Cara lap ketiak seperti ini masih banyak orang melakukannya. Padahal kamu dapat melakukannya dengan cara mengelap lembut saja. Selain itu, lakukan hal ini sampai ketiak terasa kering.

Baca juga: Inilah 4 Perbedaan Antara Shaving dan Waxing

3. Berikan Pelembab Ketiak

Cara mencukur bulu ketiak memang penting. Namun, mengetahui hal yang perlu dilakukan setelah mencukur pun tidak kalah pentingnya, bukan? Cobalah untuk memberikan pelembab pada ketiak yang sudah dicukur. Usahakan ratakan hingga pada seluruh area ketiak.

Adapun untuk pelembab sendiri yaitu dapat menggunakan minyak kelapa, sari timun, atau jeruk perasan. Namun, kamu dapat membeli produk pelembab yang diproduksi oleh pabrik. Selain itu, lidah buaya pun ternyata dapat dijadikan pelembab.

Untuk caranya sendiri yaitu dengan cara membelah lidah buaya, kemudian ambil gel nya dan simpan di wadah. Kemudian ratakan gel ini ke seluruh area, tunggu hingga kering. Kemudian nanti basuh dengan air biasa.

4. Tidak Mencukur Dalam Waktu Dekat

Selanjutnya, setelah mengetahui cara mencukur bulu ketiak dengan baik. Kamu pun perlu mengetahui dengan pasti, bahwa mencukur kembali ketiak dalam waktu yang dekat pun dapat menyebabkan iritasi. Sehingga hal tersebut tidak boleh dilakukan.

Minimal lakukan cukur bulu ketiak kembali, setelah satu atau dua minggu. Sehingga kulit ketiak pun sudah siap. Dengan begitu, hal tersebut dapat meminimalisir terjadinya iritasi pada kulit ketiak.

Usaha kan ketika mencukur kembali nanti, tetap konsisten melakukan beberapa cara mencukur bulu ketiak yang telah dijelaskan di awal artikel. Selain itu, sering terjadi rasa gatal setelah mencukur bulu ketiak. Kamu tidak perlu khawatir, pasalnya hal tersebut merupakan hal yang wajar.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.