Merintis bisnis tentu bukan sekadar tentang memprioritaskan gengsi semata. Sebaliknya, kelangsungan usaha dalam jangka panjang serta kemampuan menghasilkan profit yang konsisten tentu patut jadi target utama. Salah satu jenis bisnis yang tergolong potensial menghasilkan profit, cukup mudah dijalankan, dan relevan untuk jangka panjang adalah warung sembako.

Anggapan bahwa bisnis selalu membutuhkan modal besar tentu tak sepenuhnya benar karena isi warung sembako modal 10 juta sudah cukup untuk mengawali usaha tersebut.

Apakah Sobat Pintar tertarik membuka warung sembako?

Kalau iya, maka sebaiknya Sobat Pintar menyimak ulasan panduan membangun bisnis warung sembako berikut ini sebelum merealisasikannya!

Tips Membangun Warung Sembako Lengkap dan Sukses

Hal-hal penting yang patut kamu perhatikan ketika hendak membangun bisnis warung sembako adalah sebagai berikut:

Memilih Lokasi Usaha yang Tepat

Hal pertama yang mesti dipertimbangkan karena sangat menentukan keberhasilan bisnis warung sembako adalah lokasi. Kamu harus memilih lokasi strategis yang berdekatan dengan permukiman ramai penduduk, pabrik, dan pasar tradisional supaya bisa mendapatkan banyak pelanggan. Di samping itu, buka usaha warung sembako di rumah juga dapat jadi alternatif yang tepat karena membuat proses pengelolaannya lebih praktis.

Menentukan Jenis Barang yang akan Dijual

Rencana merintis bisnis retail ini juga membuatmu harus jeli menentukan jenis barang yang akan dijual. Beberapa barang yang lazim dijual di warung sembako meliputi bahan makanan pokok, makanan pelengkap lainnya (mi instan, biskuit, kopi, teh, bumbu instan), produk kebersihan tubuh dan rumah tangga, rokok, dan air mineral. Buatlah daftar isi warung sembako lengkap dan harganya untuk mempermudah penghitungan modal dan proses belanja.

Melakukan Riset Pasar Terlebih Dahulu

Persiapan modal dan pembuatan daftar isi warung sembako lengkap dan harganya belum cukup untuk merealisasikan rencana bisnis tersebut. Sebaiknya kamu melakukan riset pasar terlebih dahulu untuk mengetahui standar harga, prakiraan omzet harian, kendala bisnis, serta hal-hal teknis lainnya. Langkah esensial ini membuatmu lebih siap mengantisipasi risiko yang terjadi setelah membuka warung sembako.

Menyesuaikan Barang Dagangan dengan Jumlah Modal

Faktanya, kamu tak harus langsung menyiapkan modal fantastis untuk usaha warung sembako. Isi warung sembako modal 10 juta bisa jadi awal yang baik ketika merintis bisnis. Jadi, sesuaikan saja jenis barang dagangan yang hendak kamu beli dengan modal yang kamu miliki. Nantinya, sebagian keuntungan yang diperoleh dari penjualan dapat dialokasikan untuk menambah modal.

Menampilkan Personal Branding yang Kuat

Sama seperti bidang usaha lainnya, bisnis warung sembako juga butuh personal branding agar tampil beda dengan bisnis kompetitor sejenis. Jadi, sebaiknya kamu menyiapkan logo serta kelengkapan lainnya seperti papan nama (signage), neon box, dan spanduk untuk memancing perhatian calon pelanggan.

Menata Barang agar Terlihat Menarik

Tampilan (display) adalah salah satu elemen penting bagi bisnis warung sembako. Itulah sebabnya kamu harus kreatif menata barang agar terlihat menarik tanpa menimbulkan kesan sempit. Penataan barang ala minimarket bisa jadi acuan supaya display warung sembako terkesan modern. Jika kamu mahir menata barang dagangan, isi warung sembako modal 10 juta yang tidak terlalu banyak pun akan tampak padat dan terkesan lengkap.

Memilih Warna dan Desain Interior yang Tepat

Hal selanjutnya yang patut diperhatikan dalam membangun bisnis warung sembako adalah warna dan desain interior. Utamakan desain minimalis dan warna cerah untuk memberikan kesan ruangan luas. Beberapa rekomendasi warna yang bisa dipertimbangkan untuk tempat usaha warung sembako, antara lain putih, krem, oranye, pastel, serta kombinasi warna-warna tersebut.

Menggunakan Sistem Pencahayaan yang Terang

Usahakan menggunakan sistem pencahayaan yang terang agar warung sembako mudah menarik perhatian calon pelanggan bahkan pada malam hari. Tak hanya meningkatkan peluang untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan, pencahayaan terang juga membuat warung terkesan bersih dan tidak rentan menjadi korban tindak kriminal ketika suasana sekitar sedang sepi.

Menyediakan Jasa Payment Point Online Bank (PPOB)

PPOB adalah sistem pembayaran tagihan secara online yang memfasilitasi pelunasan beragam jenis tagihan, seperti listrik, air, telepon, internet, BPJS, dan lainnya. Warung sembako yang menyediakan jasa ini memiliki nilai tambah karena bermanfaat bagi pelanggan yang tidak memiliki aplikasi m-banking atau mengalami keterbatasan akses teknologi. Selain mencari info tentang daftar isi warung sembako lengkap dan harganya, sebaiknya kamu juga memahami mekanisme penyediaan jasa PPOB untuk melengkapi bisnismu.

Menyiapkan Layanan Pesan Antar

Salah satu hal yang membedakan warung sembako dan minimarket adalah ketersediaan layanan pesan antar. Kamu bisa menyiapkan layanan ini sebagai nilai tambah bagi usahamu. Beri tahu pelanggan bahwa kamu menyediakan layanan pesan antar untuk minimal jumlah pembelian dan jarak tertentu yang tergolong masih dekat dengan lokasi warung.

Mengadakan Promo Rutin

Promo rutin bisa menjadi cara terbaik untuk menggugah pelanggan agar berbelanja lebih banyak. Jadi, luangkan waktumu untuk membuat promo rutin bila ada barang-barang yang harga awalnya sedang diskon. Selain itu, promo juga bisa dibuat agar barang yang mulai mendekati tanggal kedaluwarsa menjadi lebih cepat laris. Dengan demikian, risiko kerugian akibat barang kedaluwarsa pun berkurang drastis.

Membersihkan Warung dan Memeriksa Stok Secara Teratur

Mengecek dan membersihkan stok barang serta seisi warung adalah rutinitas yang tak boleh dilewatkan. Kamu harus melakukannya secara teratur supaya bisa melakukan order barang dagangan tepat waktu. Di sisi lain, aktivitas membersihkan barang dagangan akan membuat warung selalu rapi dan pelanggan pun merasa nyaman ketika berbelanja.

Menyediakan Berbagai Metode Pembayaran

Warung sembako modern kini tak lagi identik dengan sistem pembayaran tunai. Alangkah lebih baik jika kamu juga menyediakan opsi metode pembayaran lainnya untuk mempermudah pelanggan. Beberapa metode pembayaran yang lazim digunakan, antara lain QRIS, transfer e-wallet, transfer antar bank, dan kartu debit.

Menyiapkan Area Parkir Gratis yang Memadai

Ternyata saat ini banyak orang enggan belanja ke minimarket karena keberadaan tukang parkir. Fenomena tersebut dapat kamu manfaatkan untuk kepentingan bisnismu dengan cara menyiapkan area parkir gratis yang cukup luas. Fasilitas sederhana ini membuat para pelanggan nyaman belanja sebab tidak perlu bayar parkir. Jika kamu punya bujet lebih, tak ada salahnya menempatkan CCTV untuk memantau area parkir selama 24 jam.

Membuat Pembukuan Usaha yang Sistematis

Usaha mikro berupa warung sembako juga harus didukung pembukuan yang sistematis supaya pemasukan dan pengeluaran bisa dipantau dengan cermat. Bahkan, sistem pembukuan juga bisa membantumu mengidentifikasi barang apa saja yang sangat laris sehingga bisa disimpan dalam jumlah lebih banyak dan barang apa yang kurang laku sehingga tidak perlu dibeli lagi.

Deretan kiat merintis warung sembako ini tak akan terasa rumit jika kamu merealisasikannya secara langsung, Sobat Pintar. Ingatlah bahwa berbisnis merupakan proses belajar seumur hidup sehingga kamu senantiasa jadi pebisnis kreatif yang mampu mengimbangi perkembangan zaman. Selamat berbisnis!

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman daring bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

15 Kiat Praktis Membangun Bisnis Warung Sembako Sukses

Tips Membangun Warung Sembako Lengkap dan Sukses