Bidang bisnis yang berkaitan dengan kebutuhan sehari-hari makin diminati banyak orang, salah satunya yaitu usaha laundry. Banyak calon pebisnis beranggapan bahwa laundry adalah bidang usaha ideal karena kebersihan pakaian adalah kebutuhan, tetapi kesibukan sehari-hari membuat banyak orang tak sempat mencuci dan menyetrika secara mandiri. Bahkan, kini ada paket usaha laundry yang jadi pilihan terbaik bagi calon pebisnis yang belum berpengalaman di bidang tersebut.

Jika Sobat Pintar tertarik merintis bisnis laundry, berarti ulasan lengkap berikut ini tak boleh dilewatkan.
Apa Itu Usaha Laundry?
Usaha laundry adalah bidang bisnis yang menyediakan jasa pencucian dan atau penyetrikaan pakaian serta produk tekstil lainnya. Saat ini, bisnis laundry sangat diminati di perkotaan besar karena dianggap menjadi solusi bagi orang-orang yang tak sempat menangani urusan rumah tangga.
Beberapa layanan yang biasanya disediakan laundry adalah sebagai berikut:
- Laundry kiloan: cucian pelanggan akan ditimbang kemudian pelanggan diharuskan membayar berdasarkan berat pakaian yang akan dicuci. Layanan ini berlaku untuk pakaian biasa (bukan pakaian pesta atau baju yang butuh penanganan khusus) dengan rentang harga per kilogram yang bervariasi, antara Rp6.000 hingga Rp12.000.
- Laundry satuan: layanan ini berlaku untuk pakaian yang membutuhkan perlakua khusus atau barang-barang lainnya, seperti gaun, gamis pesta, seprai, bedcover, jas, karpet, dan lainnya.
- Laundry sepatu dan helm: proses pencucian sepatu dan helm membutuhkan teknik khusus sehingga layanannya juga terpisah dari laundry kiloan.
- Laundry dry cleaning: pencucian dengan teknik dry cleaning dilakukan untuk pakaian yang rentan rusak bila terkena air sehingga menggunakan bahan kimia lain sebagai alternatif pembersih.
Baca Juga: Usaha Kecil yang Lagi Trend, Ini 8 yang Layak Dicoba
Perbedaan Laundry Biasa dan Laundry Koin

Selain laundry biasa yang menyediakan jasa cuci setrika, ada pula jenis usaha laundry koin yang bernuansa modern dan sudah familiar di berbagai negara lain. Perbedaan laundry biasa dan laundry koin terletak pada beberapa aspek ini:
- Sistem kerja: laundry biasa mempekerjakan karyawan untuk mencuci dan menyetrika pakaian pelanggan, sedangkan laundry koin dioperasikan secara mandiri oleh pelanggan yang hendak mencuci.
- Jumlah SDM: bisnis laundry biasa membutuhkan lebih banyak SDM, terutama jika kapasitas cucian yang ditangani per hari tergolong banyak. Sementara itu, penggunaan SDM pada laundry koin jauh lebih sedikit karena hanya bertugas melayani transaksi tanpa mencuci atau menyetrika.
- Modal: modal usaha laundry biasa lebih terjangkau daripada laundry koin. Laundry biasa bisa dirintis tanpa membeli paket usaha laundry secara khusus, sedangkan laundry koin pada umumnya dirintis dengan membeli paket usaha karena peralatannya lebih canggih bahkan ada pula yang terintegrasi dengan teknologi internet.
- Jenis barang yang dapat dibersihkan: laundry biasa mampu membersihkan jenis barang yang bervariasi karena sebagian proses pencucian dapat dikerjakan secara manual oleh SDM. Sebaliknya, jenis barang yang bisa dicuci di laundry koin lebih terbatas berupa produk tekstil yang bisa dibersihkan menggunakan mesin cuci.
Baca Juga: Usaha Ibu Rumah Tangga Modal Kecil Untung Besar, Ini Idenya!
Kelebihan dan Kekurangan Usaha Laundry
Sama seperti bidang bisnis lainnya, usaha laundry juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang mencakup hal-hal berikut ini:
Kelebihan Usaha Laundry:
- Target pasar sangat luas, khususnya jika lokasinya berada di tempat strategis.
- Persiapan modal bisnis bisa disesuaikan dengan bujet yang dimiliki karena usaha ini bisa dimulai dengan modal minim.
- Balik modal atau Break Even Point (BEP) relatif cepat karena ada uang masuk setiap hari, terutama jika sudah ramai pelanggan.
- Proses pengoperasian sistemnya bisa dipelajari secara mudah tanpa membutuhkan SDM dengan pendidikan formal tinggi.
Kekurangan Usaha Laundry:
- Persaingan sangat ketat karena jumlah usaha laundry semakin banyak.
- Risiko mengganti barang pelanggan yang rusak tergolong tinggi jika SDM kurang terampil.
- Kewalahan menangani orderan pelanggan, apalagi jika tingkat turn over karyawan cenderung tinggi.
- Perputaran modal rentan terhambat jika pelanggan tidak lekas menjemput dan membayar barang di laundry, terutama jika laundry tidak dilengkapi jasa antar jemput gratis.
Estimasi Modal Usaha Laundry

Modal usaha laundry bervariasi tergantung dari sistem bisnis yang dipilih, yaitu mulai dari Rp10 juta hingga ratusan juta rupiah. Besaran modal tersebut sangat dipengaruhi beberapa faktor sebagai berikut:
- Teknologi peralatan yang digunakan.
- Kualitas dan jenis bahan yang digunakan dalam proses bisnis, mencakup detergen, pewangi, plastik kemasan, dan lainnya.
- Status kepemilikan lokasi bisnis (milik pribadi atau sewa).
- Jumlah SDM yang dipekerjakan.
- Sistem promosi yang diandalkan untuk memasarkan usaha.
Baca Juga: Cara Menghitung Modal Awal Usaha dengan Cermat
Rincian Paket Usaha Laundry
Paket usaha laundry standar non-koin dengan harga mulai dari Rp20 juta biasanya terdiri dari beberapa komponen, yaitu:
- Mesin cuci satu tabung bukaan depan dan mesin pengering.
- Rak pakaian.
- Meja kasir.
- Set setrika uap (boiler) dan meja setrika.
- Aplikasi manajemen laundry berbasis digital.
- Timbangan digital dan nota.
- Banner promosi.
- Bahan-bahan pelengkap lainnya, seperti gantungan baju, bakul pakaian, plastik kemasan, detergen, dan parfum laundry.
Kalau Sobat Pintar sudah menyiapkan bujet dan punya akses informasi memadai seputar usaha laundry, maka tak ada salahnya mencoba bidang bisnis potensial yang satu ini. Bisnis laundry yang dikelola secara profesional dapat menghasilkan profit besar yang tak kalah dengan sektor usaha lainnya. Selamat merintis bisnis!
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman daring bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.


