Dana darurat adalah uang yang dikumpulkan seseorang dan berfungsi sebagai jaring pengaman saat kebutuhan yang tidak terencana harus segera dipenuhi, misal; pengobatan, pembelian/service gadget untuk kebutuhan pekerjaan, renovasi rumah maupun kendaraan, dan lain-lain. Masyarakat harus akrab dengan dana darurat agar uang tersebut juga bisa menjadi sumber dana yang diandalkan saat sedang dalam masa tunggu mendapatkan pekerjaan baru.

Penting bagu masyarakat untuk memiliki tabungan yang siap digunakan saat ada kebutuhan mendesak agar tetap bisa memenuhi kebutuhan selama beberapa waktu meskipun tidak memiliki pendapatan tetap.
Jumlah dari dana darurat dapat berbeda untuk masing-masing individu. Hal tersebut bergantung kepada kemampuan masing-masing individu untuk menyisihkan uang. Satu hal yang harus diperlukan adalah konsistensi dari individu tersebut untuk terus menyisihkan uang.
Karena bersifat sebagai jaring pengaman saat tidak ada pendapatan tetap, baiknya saldo uang untuk kebutuhan mendadak disimpan terpisah dari tabungan-tabungan yang lain. Masyarakat tidak disarankan untuk menyimpan uang tersebut dalam bentuk barang maupun aset.
Lebih baik, simpan saja dalam bentuk simpanan yang mudah dicairkan agar bisa dengan mudah mengaksesnya saat kebutuhan darurat datang.
Baca juga: Panduan Produk Finansial di Indonesia
Manfaat Dana Darurat
Uang pasti akan mendatangkan manfaat, tidak terkecuali dana darurat. Manfaat dana darurat yang utama adalah dimilikinya perlindungan finansial ketika terjadi hal-hal yang bersifat darurat.

Jika berada dalam kondisi darurat, seorang individu memiliki beberapa pilihan untuk mendapatkan dana, yaitu kartu kredit atau pinjaman pribadi. Hal tersebut dapat menjadi beban untuk masa mendatang, karena bisa menimbulkan risiko. Sehingga dana darurat menjadi pilihan yang tepat.
Manfaat lainnya adalah ketenangan pikiran karena tidak bergantung kepada siapa pun untuk bisa keluar dari masalah darurat yang menimpa. Ketenangan pikiran dapat membuat seorang individu bisa membuat keputusan dalam kondisi yang cerah sehingga tidak menjadi keputusan yang ceroboh.
Tips Mengumpulkan Dana Darurat
Untuk memudahkan mengumpulkan dana darurat, simak tips berikut ini:
Kumpulkan dana darurat secara bertahap, bisa dimulai dengan nominal yang kecil
Banyak praktisi keuangan yang memproyeksikan uang untuk kebutuhan mendadak bagi setiap individu adalah sebanyak pengeluaran selama 3 hingga 12 bulan.
Namun, bagaimana caranya untuk bisa memenuhinya, sedangkan Sobat Pintar juga memiliki cicilan, tagihan, dan kebutuhan lainnya?
Untuk itu, Sobat Pintar perlu mencari cara untuk menyimpan uang untuk keperluan mendesak, meskipun nominal simpanan per bulan tidak sebesar tabungan yang lain.
Pilih tempat terbaik untuk menyimpan tabungan untuk keperluan mendesak
Saat menyimpan uang untuk kebutuhan mendadak, pastikan Sobat Pintar bisa mengaksesnya dengan mudah jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Sobat Pintar bisa menyimpannya dalam bentuk tabungan yang terpisah dengan tabungan rutin. Akan lebih baik, jika tabungan ini berbeda bank agar rutinitas menabung bisa lebih dikelompokkan dengan baik.
Ingat, jika Sobat Pintar berniat untuk menyimpan uang ini dalam investasi saham, Sobat Pintar akan membutuhkan waktu selama beberapa hari untuk mencairkannya.
Jadi, pilihan untuk menyimpan uang ini sebagai investasi saham bukanlah keputusan yang bijaksana.
Sisihkan di awal bulan
Agar lebih disiplin mengumpulkan uang untuk kebutuhan darurat, ada baiknya Sobat Pintar menyisihkannya langsung setelah menerima gaji.
Jika dirasa tidak mampu untuk menyisihkan, coba hitung kembali pengeluaran bulanan Sobat Pintar.
Jika ada budget hangout atau uang saku harian yang bisa dipangkas, maka lakukanlah meskipun hanya sekian %.
Atau, jika ada bonus dan uang lembur dari kantor, maka Sobat Pintar bisa memasukkannya ke dalam plot tabungan darurat.
Baca juga: Aplikasi Pinjaman Daring Terpercaya
Solusi Akses Dana Darurat
Jika dana yang dibutuhkan masih kurang saat kondisi darurat, ada solusi lainnya, yaitu menggunakan pinjaman daring atau pindar. Pastikan mengajukan pinjaman di aplikasi pindar yang legal dan berizin OJK. Satu di antara pindar yang memenuhi syarat tersebut adalah Kredit Pintar.

Perlu diingat, penggunaan pindar harus disertai dengan pemikiran dan perhitungan yang matang. Hanya gunakan saat kondisi terdesak dan memerlukan dana tambahan jika dana darurat belum mencukupi kebutuhan saat kondisi kritis.
Kredit Pintar menyediakan layanan pinjaman daring tanpa jaminan dengan limit pinjaman hingga Rp50 juta dan tenor pengembalian pinjaman yang fleksibel, yaitu hingga 12 bulan. Cara mengajukannya pun cukup mudah karena hanya membutuhkan KTP yang digunakan untuk verifikasi data serta pengukuran kemampuan finansial dengan menggunakan teknologi AI.
Baca juga: Cara Daftar Kredit Pintar
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman daring bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.