Bagi Sobat Pintar yang sering belanja online di e-commerce pasti sudah tidak asing lagi dengan pilihan pembayaran paylater. Sebagai pilihan pembayaran tersebut kerap kali merancang berbagai promo menarik bagi penggunanya untuk memberi kemudahan dalam berbelanja.

Dengan mengaktifkan pilihan pembayaran tersebut, konsumen bisa mendapatkan barang yang dibeli dan melunasi pembayarannya di kemudian hari. Ya, bisa dikatakan bahwa paylater adalah inovasi yang serupa dengan kartu kredit.

Berencana untuk aktifasi paylater dalam waktu dekat? Kenali dulu kelebihan, kekurangan, dan tips menggunakannya dengan bijak dalam artikel ini.

Apa Itu Paylater?

Paylater adalah sebuah layanan pinjaman uang online yang berfungsi sebagai pilihan pembayaran suatu transaksi. Saat ini, pilihan pembayaran tersedia sebagai salah satu fitur yang ada di marketplace, seperti Blibli Paylater, Shopee paylater, dan Lazada Paylater. Selain itu, ada juga aplikasi e-wallet yang memiliki fitur paylater, seperti OVO Paylater dan Gojek Paylater.

Inovasi ini tentunya sangat membantu bagi pengguna yang ingin membeli barang dengan dana yang kurang mencukupi. Sayangnya, dengan kemudahan ini, banyak orang menjadi kalap saat berbelanja menggunakan pilihan pembayaran tersebut hingga dompet jebol.

Kelebihan dan Kekurangan Paylater

Setelah mengetahui pengertiannya, berikut beberapa kelebihan dan kekurangan dari paylater yang wajib menjadi pertimbangan sebelum benar-benar menggunakannya.

Kelebihan

Sebagai salah satu fitur yang dimiliki marketplace, seperti Shopee Paylater/SPaylater, inilah berbagai keuntungan yang diberikan untuk penggunanya.

1. Tidak perlu melakukan pembayaran di awal untuk berbelanja

Dalam transaksi pembelanjaan yang umumnya terjadi, pelanggan diwajibkan untuk melakukan pembayaran. Namun dengan memilih paylater sebagai pilihan pembayaran, pengguna bisa melunasi pembayaran di lain hari.

Setelah sukses melakukan transaksi, sistem akan memberikan tagihan untuk pengguna yang berisi daftar transaksi beserta nominalnya untuk dilunasi pada tanggal jatuh tempo.

2. Mempercepat transaksi di marketplace

Melakukan transaksi pembelian di marketplace bisa lebih lama karena harus melakukan pembayaran melalui minimarket atau transfer ATM yang memakan waktu. Dengan adanya paylater, konsumen bisa membayar dalam rentang waktu yang singkat.

Alhasil, pengguna bisa merasakan lebih banyak kebahagiaan karena mendengar teriakan “pakeeet!” sebagai tanda bahwa barang belanjaannya telah tiba di rumah dalam waktu yang relatif singkat.

Kekurangan

Inilah berbagai kekurangan yang juga wajib dipertimbangkan.

1. Adanya transaksi yang cenderung dilakukan secara impulsif

Dengan kemudahan pembayaran via paylater yang bisa dilakukan dalam beberapa klik tanpa adanya pengeluaran uang secara fisik, pengguna cenderung melakukan transaksi secara impulsif.

Hal tersebut bisa saja terjadi karena saat bertransaksi, pengguna tidak melihat adanya pengurangan saldo pada rekening yang mereka miliki. Namun, pengguna tidak menyadari bahwa mereka akan mendapatkan tagihan di akhir atas transaksi yang telah dilakukan.

2. Ada Bunga dan Biaya Admin Tambahan

Fitur tidak diberikan secara cuma-cuma karena fitur tersebut membebankan bunga dan biaya admin ke penggunanya. Untuk Shopee misalnya, bunga yang dibebankan sekitar 2.95% dan ada biaya admin tambahan saat melakukan check-out (biasanya Rp 500-Rp 1500 tergantung besarnya jumlah transaksi.

Perhatikan, bunga dan biaya admin tambahan ini sering tidak disadari oleh pengguna, padahal jika dikalikan dengan cicilan, bisa dibilang bahwa nominal dari 2 biaya tersebut cukup besar.

3. Pengguna sering terlena dengan kemudahan yang diberikan, hingga kurang bisa bertanggung jawab dengan pembayaran transaksi

Tidak jarang pengguna yang kesulitan melakukan pembayaran tagihan saat jatuh tempo karena kurangnya rasa tanggung jawab saat menggunakan pilihan pembayaran ini. Padahal jika pengguna melakukan pembayaran melebihi jatuh tempo, mereka bisa mendapatkan bunga dari tagihan.

Bunga tersebut akan terus membengkak apabila pengguna tidak segera melunasi tagihannya.

Tips Aman Menggunakan Paylater

Berikut beberapa tips menggunakan paylater yang dapat Kamu lakukan agar keuanganmu tetap sehat:

1. Gunakan paylater yang resmi beroperasi di Indonesia

Pertama, yang harus Kamu lakukan adalah pastikan Kamu menggunakan layanan aplikasi paylater yang legal dan telah terdaftar di OJK. Jadi, sebelum menggunakannya, Kamu harus memastikan apakah aplikasi paylater yang hendak digunakan telah terdaftar di OJK.

2. Selalu Perhatikan Bunga dan Tenor Cicilannya

Kamu dapat mengetahui bunga dan tenor ini saat melakukan check-out pembelanjaan di e-commerce ataupun sebelum menyetujui pembayaran dengansistem pembayaran tersebut Biasanya semakin besar jumlah transaksi dan semakin Panjang tenornya, maka semakin besar pula bunga yang diberikan.

Jadi pastikan periksa kedua hal tersebut agar bisa memanfaatkan teknologi ini secara bijaksana.

3. Sadari bahwa paylater adalah produk pinjaman

Meskipun bisa digunakan untuk transaksi tanpa melakukan pembayaran di awal, bukan berarti paylater tidak akan memberikan tagihan untukmu.

Dengan menggunakan paylater, berarti pengguna telah menyetujui untuk menggunakan pinjaman yang ditawarkan agar bisa melakukan suatu transaksi.

Marketplace atau aplikasi sering kali menggunakan trik promosi agar penggunanya menggunakan fitur paylater yang ada di sana. Usahakan untuk tidak kalap menggunakan fitur ini untuk menjaga Kesehatan keuanganmu.

Sadari kemampuan finansialmu untuk melunasi nominal tagihan sebelum menggunakan fitur ini.

Butuh Layanan Pinjaman Tunai Untuk Segala Kebutuhan? Pilih Kredit Pintar aja!

Paylater menyediakan pinjaman dalam bentuk pembayaran dalam suatu transaksi dan pinjaman tersebut tidak bisa diuangkan. Bagaimana kalau Kamu butuh pinjaman berupa uang tunai untuk segala kebutuhan?

Gampang! Andalkan saja Kredit Pintar untuk solusi dari segala kebutuhanmu. Kredit Pintar menyediakan pinjaman tunai dengan cara pengajuan yang mudah dan cepat. Cukup pakai KTP dan Kamu hanya butuh waktu 5 menit untuk ajukan pinjaman. Kredit Pintar telah terdaftar dan diawasi OJK.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi dan tips lain yang bermanfaat.

Tips Menggunakan Aplikasi Paylater seperti Shopee Paylater