Sesak Nafas, Bisa Jadi Tanda-tanda Adanya Penyakit Serius

07 Jun 2021 by kreditpintar, Last edit: 16 Aug 2022

Sesak nafas, atau gangguan sulit bernafas merupakan kondisi yang mempengaruhi jumlah pasokan udara ke paru-paru, sehingga menyebabkan kesulitan untuk bernafas. gangguan sulit bernafas biasanya ditandai dengan ciri-ciri berupa timbulnya rasa sesak di dada, adanya perasaan ingin bernapas dengan lebih cepat, dan perasaan jika tubuh seperti kekurangan oksigen. 

Apabila Sobat Pintar melihat ciri-ciri tersebut pada orang lain, segera cari bantuan medis. Takutnya, apabila ciri-ciri tersebut diabaikan, korban bisa saja tidak tertolong. Berdasarkan penyebabnya, gangguan sulit bernafas juga dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu gangguan sulit bernafas karena paru-paru, gangguan sulit bernafas karena penyakit jantung, serta gangguan sulit bernafas yang disebabkan karena organ lain. 

Penyebab sesak nafas yang berkaitan dengan gangguan paru-paru seperti adanya infeksi virus, penyumbatan saluran pernapasan, asma, kelebihan cairan dalam paru-paru hingga adanya potensi mengalami kanker paru-paru. Penyebab pernapasan karena penyakit jantung seperti kelebihan cairan dalam jantung, serangan jantung mendadak, dan gagal jantung. Sedangkan gangguan sulit bernafas yang disebabkan bukan karena penyakit paru-paru dan jantung adalah seperti alergi, kegemukan, kurang darah, pilek, patah tulang, kegemukan dan kehilangan darah secara tiba-tiba. 

Cara Mengatasi sesak nafas

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan saat mengalami gangguan sulit bernapas yang terjadi secara mendadak. 

1. Jauhi sumber alergi

Gangguan sulit bernafas yang umum dialami seseorang adalah karena alergi atau asma. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah dengan menghindari sumber dari alergi tersebut. Sumber alergi yang dapat memicu gangguan sulit bernafas adalah debu, asap, polusi udara, bulu hewan dan serbuk sari bunga. Hindari sumber-sumber alergi tersebut dan selalu bersihkan tempat tinggal agar tidak terkontaminasi sumber alergi yang dapat menyebabkan gangguan sulit bernafas. 

2. Menggunakan obat-obatan

Obat-obatan yang dapat diperoleh dari apotek dapat membantu mengurangi gejala gangguan sulit bernafas yang dirasakan. Pemberian obat-obatan bertujuan untuk mencegah tersumbatnya saluran pernapasan dan produksi lendir yang berlebihan pada paru-paru atau saluran pernapasan. Selain obat-obatan yang diminum, juga terdapat jenis obat-obatan yang dapat dihirup untuk membantu melegakan saluran pernapasan. 

Pengobatan dapat dilakukan hanya untuk mengurangi gejala gangguan sulit bernafas, namun bukan menyembuhkan. Jika gejala gangguan sulit bernafas yang dirasakan semakin parah maka diperlukan tindakan dari dokter secara langsung.

3. Lakukan teknik bernapas

Teknik pernapasan yang dapat dilakukan saat mengalami gangguan sulit bernafas adalah pursed-lip breathing. Caranya adalah dengan merelaksasikan otot leher dan bahu, selanjutnya menghirup udara melalui hidung dalam waktu dua hitungan, dan keluarkan perlahan melalui mulut dalam waktu empat hitungan. Ulangi aktivitas ini beberapa kali hingga pernapasan kembali normal. 

4. Duduk dengan sedikit membungkuk

Saat mengalami gangguan sulit bernafas, duduklah di kursi dengan posisi duduk sedikit kedepan dan sedikit membungkuk, letakkan siku diatas lutur serta tangan diposisikan berada dibawah dagu. Setelah itu coba lakukan pernapasan secara normal. Teknik ini dapat merelaksasikan otot leher dan otot bahu sehingga membantu untuk dapat melakukan pernapasan secara normal. 

5. Berdiri dengan bersandar ke dinding

Cara selanjutnya untuk melakukan relaksasi saat mengalami gangguan sulit bernafas adalah dengan bersandar ke dinding sebagai penopang. Buka kaki selebar bahu dan cobalah atur pernapasan secara normal dengan perlahan. 

6. Berbaring 

Jika dengan berdiri bersandar dan duduk belum dapat membantu mengatasi gangguan sulit bernafas yang dialami, cara selanjutnya yang dapat dilakukan adalah dengan berbaring. Berbaringlah di tempat tidur dengan posisi kepala dan lutut yang ditinggikan. Gerakan ini membantu Sobat Pintar untuk dapat merelaksasikan saluran pernapasan. 

7. Pernapasan diafragma

Teknik pernapasan ini dapat dilakukan dengan cara duduk di kursi dan merelaksasikan posisi kaki, bahu dan leher.  Letakkan tangan pada bagian dada dan perut. Tarik nafas sedalam mungkin hingga perut terasa mengempis saat bernapas. Lalu hembuskan napas tersebut dengan lebih memberikan tekanan, dan saat menghembuskan napas tegangkan otot perut. Lakukan langkah ini beberapa kali sekitar lima menit hingga pernapasan kembali normal.

8. Jalani pola hidup sehat

Hal terpenting yang harus dilakukan untuk mencegah kambuhnya gangguan sulit bernafas adalah dengan tetap menjaga dan menjalani pola hidup sehat. Hindari merokok dan terpapar dengan asap rokok, gunakan masker jika keluar rumah agar saluran pernapasan tidak terpapar dengan sumber-sumber alergi yang dapat menyebabkan gangguan sulit bernafas. Selain itu rajin berolahraga dan mengurangi obesitas dapat membantu dalam mengurangi gejala gangguan sulit bernafas yang kemungkinan dapat terjadi pada kebanyakan orang.

Jika dengan melakukan beberapa cara di atas tidak membantu dalam mengurangi gejala gangguan sulit bernafas yang dirasakan, makan jalan terkahir adalah dengan menemui dokter. Karena bisa jadi gangguan sulit bernafas yang dialami bukan penyakit biasa, melainkan merupakan tSobat Pintar-tSobat Pintar terjadinya penyakit yang lebih serius. 

Gangguan yang Dapat Menyebabkan Gangguan Sulit Bernafas

Pertama adalah gangguan sulit bernafas yang sering terjadi karena permasalahan pada paru-paru atau saluran pernapasan. Penyakit gangguan sulit bernafas yang disebabkan oleh gangguan pada paru-paru dapat digolongkan menjadi dua yaitu penyakit kronis dan penyakit akut. Penyakit gangguan sulit bernafas kronis seperti penyakit paru-paru obstruktif, asbestosis, kanker paru-paru, asma, dan bronkiektasis. Sedangkan gangguan sulit bernafas yang disebabkan karena penyakit akut adalah seperti serangan asma, emboli pada paru-paru, pneumothorax, dan penumpukan cairan pada paru-paru. 

Kedua adalah kedua adalah adanya kemungkinan gangguan pada jantung. Jenis-jenis penyakit jantung yang dapat menyebabkan gangguan sulit bernafas adalah penyakit jantung koroner, penyakit katup jantung, aritmia, gangguan jantung progresif dan perikarditis. 

Ketiga adalah gangguan keadaan psikologis, dimana gangguan sulit bernafas dapat dapat timbul sebagai reaksi tubuh dalam menghadapi stres atau kecemasan. 

Obat Alami Untuk Sesak Nafas

  1. Asam lemak omega 3

Befungsi untuk mengurangi peradangan yang terjadi pada saluran pernapasan. Asam lemak omega 3 banyak ditemukan pada beberapa jenis ikan dan hewan laut lainnya. Sumber asam lemak omega 3 yang paling mudah ditemukan terdapat pada lemak ikan kod, di apotik terdekat. 

  1. Minyak kayu putih

Minyak kayu putih sejak dulu sudah digunakan masyarakat sebagai pertolongan pertama berbagai penyakit. Caranya adalah dengan mengoles minyak kayu putih pada bagian luar saluran pernapasan dan dapat juga dihirup.

  1. Peppermint

Dengan aromanya yang khas, peppermint dapat membantu meredakan penyumbatan saluran pernapasan. Lakukan teknik pernapasan seperti yang sudah dijelaskan di atas, dan hirup peppermint secara bersamaan. 

Kesimpulan 

Gangguan pada saluran pernapasan yang menyebabkan gangguan sulit bernafas memang menjadi salah satu penyakit yang berbahaya. Penanganan oleh dokter masih sangat diperlukan agar dapat mengurangi gejala yang terjadi. Keadaan darurat tersebut terjadi secara tiba-tiba dan kadang tanpa dipersiapkan. Saat keadaan darurat tersebut terjadi dan mengharuskan penanganan oleh dokter, Kredit Pintar siap memberikan pinjaman instan yang akan membantu untuk membiayai pengobatan. Pinjaman online dengan bunga rendah dan limit maksimal akan membantu dalam menjalani pengobatan gangguan sulit bernafas hingga sembuh. Tentunya cara pembayaran yang dapat dicicil tidak akan membuat gangguan sulit bernafas Sobat Pintar kembali kambuh.

16 Aug 2022
mobile-close
Pinjam kilat 20 juta!Download