Setelah memiliki penghasilan sendiri, tentunya kita memiliki strategi tertentu untuk mengatur uang, salah satunya dengan menabung di rekening terpisah agar saldo tidak dapat diutak-atik sesuka hati. Namun ternyata Indonesia memiliki peraturan tentang adanya pemblokiran rekening dormant–rekening yang terdeteksi tidak memiliki transaksi selama 6-12 bulan. Lantas, bagaimana caranya untuk mencegah rekening berubah status menjadi rekening dormant? Simak selengkapnya dalam artikel berikut.

Baca juga: Perbedaan Rekening Koran dan Buku Tabungan serta Fungsi Kredit Rekening Koran
Apa Itu Rekening Dormant
Rekening dormant umumnya merupakan rekening bank yang tidak memiliki aktivitas transaksi dalam jangka waktu tertentu. Masing-masing bank memiliki kebijakan jangka waktu dalam menentukan status rekening dormant. Rekening dormant bukan berarti rekening telah ditutup secara total, melainkan rekening tidak dapat digunakan sementara waktu sebelum diaktivasi kembali oleh pemiliknya. Oleh karenanya, saat membuka rekening, pastikan kamu memahami kebijakan rekening dormant dari bank terkait.
Baca juga: Tips Trik Cara Menabung Paling Mudah
Apa yang Menyebabkan Rekening Dormant?
Selain tidak adanya aktivitas transaksi di dalam suatu rekening, terdapat berbagai faktor lain yang menjadi penyebab rekening dormant, di antaranya:

1. Transaksi yang tidak wajar
Umumnya sistem perbankan bisa melacak aktivitas dan kebiasaan dari masing-masing rekening. Misal, sistem bank bisa mengetahui kapan Rina menerima gaji dan berapa nominal tarik tunai yang umumnya dilakukan setelah menerima gaji. Jika suatu hari rekening Rina terdeteksi melakukan penarikan tunai 10 kali lebih besar daripada biasanya dalam waktu singkat, bisa jadi rekening Rina akan berstatus dormant. Hal tersebut dilakukan karena sistem mencurigai adanya pembobolan yang dilakukan oleh penipu. Sehingga bisa dikatakan, rekening dormant merupakan salah satu mitigasi yang dilakukan oleh bank untuk melindungi nasabahnya.
2. Salah transfer
Siapa sangka, salah transfer juga dapat menjadi penyebab rekening dormant. Umumnya jenis salah transfer yang memicu rekening dormant adalah transfer dalam nominal rekening yang besar. Nantinya, rekening penerima salah transfer akan menjadi rekening dormant sementara.
3. Permintaan dari pihak berwajib
Pihak berwajib berhak melakukan investigasi terhadap rekening yang diduga terlibat dalam tindak kriminal, korupsi, dan kejahatan lainnya. Oleh karenanya, pihak bank bisa melakukan pemberlakuan rekening dormant selama investigasi berlangsung.
Baca juga: Tips Menabung Mudah Ala Kredit Pintar
Apakah Rekening Dormant Bisa Diaktifkan Kembali?
Rekening dormant bisa diaktifkan kembali. Jika kamu memiliki rekening yang tidak terdapat aktivitas di dalamnya dalam kurun waktu tertentu, segera konfirmasi ke bank terkait untuk memastikan status rekeningmu, terlebih jika digunakan untuk menabung. Berikut alternatif untuk aktivasi rekening dormant.
- Datang ke kantor cabang dengan membawa buku tabungan + KTP untuk membuktikan kepemilikan rekening
- Hubungi layanan pelanggan bank terkait
- Lakukan permintaan aktivasi rekening dormant melalui aplikasi bank terkait, jika memungkinkan
Tips Mencegah Rekening Dormant Pada Rekening Tabungan
Untuk mencegah status rekening dormant, terutama pada rekening tabunganmu, ikuti tips berkut.
- Periksa kebijakan rekening dormant pada bank terkait
- Dalam jangka waktu tertentu, lakukan transaksi pada rekening dalam nominal kecil, misal Rp 10.000,-
- Atur pengingat untuk melakukan transaksi agar tidak impulsif dan tetap bisa mencegah rekening berubah status menjadi rekening dormant
Demikianlah berbagai tips dan hal yang perlu kamu ketahui tentang rekening dormant. Semoga bermanfaat.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman daring bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.


