Ingin Hemat? Inilah 10 Cara Menghemat Energi Listrik

08 Sep 2021 by Laruan, Last edit: 02 Mar 2022

Disaat seperti ini, penggunaan energi sangat menjadi perhatian banyak pihak karena dalam kurun beberapa tahun terakhir masyarakat menggunakan terutama listrik meningkat setiap tahunya, yang mana setiap tahunnya penggunaan Konsumsi Listrik per Kapita (MWH/Kapita) mengalami kenaikan sebesar 0,4 persen. Oleh sebab itu mulai banyak dari masyarakat Indonesia mencari cara dalam menghemat energi dan kali ini kita akan membahas 10 cara menghemat energi yang bisa diterapkan dirumah.

Dari 10 cara menghemat energi yang akan kita bahas kali ini, ada baiknya Sobat Pintar mengetahui terlebih dahulu apa itu Efisiensi Energi, karena dalam hal ini Sobat Pintar harus lebih paham untuk dapat menghemat energi agar penggunaan listrik bisa Sobat Pintar tekan demi memperkecil biaya listrik bulanan.

Efisiensi Energi merupakan suatu tujuan untuk dapat mengurangi jumlah energi yang dibutuhkan, dengan cara menggunakan beberapa peralatan atau merubah sistem yang masih ada sangkut pautnya dengan energi.

Ingin Hemat? Inilah 10 Cara Menghemat Energi Listrik

Apa Manfaat Utama Dalam Menghemat Energi 

Banyak keuntungan dalam menekan penggunaan energi terutama pada penggunaan daya listrik, mulai dari menekan biaya pengeluaran tagihan listrik, karena semakin Sobat Pintar boros dalam artian sering menghidupkan daya tanpa penggunaan yang jelas, maka mesin pengukur tegangan listrik per jam (KWh) akan semakin besar.

Selain berkurangnya tagihan bulanan pada penggunaan listrik, manfaat lainnya dapat mengurangi polusi udara. Sekarang di Indonesia sendiri sudah terdapat ratusan pembangkit listrik yang mana itu semua disalurkan ke setiap rumah ataupun bangunan seperti pusat perbelanjaan dan tempat-tempat hiburan yang ada dan membuat konsumsi listrik terus meningkat.

Dengan Sobat Pintar mulai menerapkan tips bagaimana cara menghemat energi, itu dapat mengurangi beban alam yang ada sehingga penggunaan bahan-bahan penghasil tegangan listrik seperti batu bara, uap yang dihasilkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dapat berkurang tanpa mencemari atau merusak alam. 

Dalam hal ini banyak manfaat yang bisa Sobat Pintar dapat dengan menghemat energi tanpa harus merugikan orang lain ataupun harus mengorbankan perabotan yang ada di dalam rumah.

Mengapa Kita Harus Menghemat Energi Listrik di Rumah Sendiri 

Selain mengetahui keuntungan utama dalam upaya untuk menghemat energi, penghematan dari rumah tidak kalah penting demi mengurangi beban alam seperti yang sudah dijelaskan diatas. Agar dapat menyalurkan tegangan listrik, pengelola membutuhkan sumber daya alam, dan jika itu terus-menerus digunakan tanpa adanya penghematan, pasti akan habis.

Oleh sebab itu, penggunaan listrik yang tidak terlalu diperlukan di dalam rumah juga harus diperhatikan dengan cara mulai mengurangi penggunaan lampu pada siang hari, mematikan televisi jika tidak ditonton, maupun mengurangi penggunaan AC (Air Conditioner) jika dirasa tidak diperlukan.

Selain dapat memangkas pengeluaran setiap bulannya, Sobat Pintar juga dapat meminimalisir kerusakan dari perabotan yang ada di dalam rumah seperti tegangan yang berlebihan pada televisi ataupun kipas angin, karena itu semua akibat tegangan listrik yang tetap mengalir berlebihan pada peralatan elektronik.

10+ Tips dan Cara Menghemat Energi Agar Pengeluaran Stabil 

Berikut Kredit Pintar rangkum dari beberapa sumber tips 10 cara menghemat energi yang bisa Sobat Pintar lakukan dirumah:

1. Matikan lampu yang tidak diperlukan

Kebiasaan orang dalam menggunakan lampu menjadi hal yang perlu diperhatikan, dengan menghidupkan lampu di siang hari merupakan salah satu pemborosan yang paling terlihat hampir disetiap rumah.

Solusi tepat untuk dapat mengurangi penggunaan lampu pada siang hari mungkin dengan memberikan ventilasi penerangan yang cukup agar cahaya matahari dapat masuk kedalam ruangan rumah.

2. Kurangi penggunaan elektronik

Salah satu kecenderungan orang adalah disaat menggunakan barang elektronik seperti gadget, televisi, ataupun pendingin ruangan (AC). Banyak dari orang di Indonesia terutama di kota besar menggunakan barang-barang tersebut secara berlebihan. 

Hal ini dapat menimbulkan pemborosan yang paling signifikan karena kebiasaan orang yang terkadang lupa melepas charger hingga semalaman, pendingin ruangan disaat yang tidak dibutuhkan hingga banyak juga televisi yang terkadang hanya menjadi alat membuat suasana ramai didalam rumah.

Ada baiknya jika penggunaan barang elektronik bisa ditekan lebih agar penggunaan listrik menjadi berkurang dengan memberikan sirkulasi udara keluar dan masuk demi mengurangi beban listrik pada pendingin ruangan, lalu gunakan televisi jika memang diperlukan.

3. Ubah semua lampu menggunakan LED (Light Emitting Diode)

Seperti pada daftar nomor satu di atas, penggunaan lampu memang menjadi salah satu sorotan karena masih banyaknya masyarakat menggunakan jenis lampu pijar yang mana sangat boros dalam penggunaan listriknya.

Sekarang sudah mulai banyak penyedia produk lampu yang mulai menjajakan barangnya seperti pada jenis lampu LED yang mana diklaim sangat hemat energi dan ada juga smart lamp LED yang mana bisa Sobat Pintar atur sendiri kapan waktu untuk nyala dan mati tanpa harus menekan tombol saklar dengan menyinkronkan dengan aplikasi penyedianya.

 4. Cabut Steker kabel jika sudah tidak dipakai kembali

Dari beberapa tips bagaimana cara menghemat energi seperti di atas, ada satu lagi yang perlu diperhatikan dalam menghemat energi di rumah. Mungkin kebanyakan orang beranggapan bahwa membiarkannya tercolok pada sumber listrik selama dua puluh empat jam menjadi lebih efisien, namun itu malah sebaliknya yang ada dari efisiensi itu sendiri membuat Sobat Pintar harus menebus biaya yang tidak kalah mahal juga. 

Hal ini sering terjadi disaat kita sedang bermain komputer atau laptop dan sedang terburu-buru untuk hendak pergi tanpa harus mencabutnya terlebih dahulu. 

5. Buat penggunaan lemari es dan freezer seefisien mungkin

Atur suhu pendingin pada kulkas ideal saja, biasanya untuk kulkas di antara angka 2 derajat – 4 derajat celcius sedangkan untuk freezer di angka -18 derajat celcius.

6. Jika suka memasak, maksimalkan penggunaan Microwave

Merubah suhu normal menjadi panas membutuhkan daya yang cukup tinggi, dalam penggunaan alat pemanggang atau Microwave bisa digunakan jika memang diperlukan saja dan cabut steker dari sumber daya jika sudah digunakan.

7. Gunakan Termos nasi setelah memasak nasi dengan Rice Cooker

Terkadang ada orang yang lebih suka dengan nasi yang selalu hangat, ini bisa diantisipasi dengan menggunakan termos nasi agar nasi tidak cepat dingin.

8. Mengurangi Penggunaan Air

Kurangi membuang-buang air, dengan cara memasang alat otomatis pada mesin pompa air yang mana akan secara otomatis berhenti beroperasi kala air sudah terisi penuh pada bak penadah (tandon air)

9. Dengan memanfaatkan Listrik Prabayar

Penggunaan listrik prabayar diklaim lebih bisa menghemat energi karena Sobat Pintar bisa dengan mudah mengatur jumlah pengeluaran yang sesuai dengan pendapatan perbulannya.

10. Membuat daya energi sendiri

Mungkin menjadi banyak pertimabangan untuk menggunakan daya energi sendiri seperti solar panel karena harganya yang mahal, namun untuk harga di awal memanglah mahal. Akan tetapi penggunaan jangka panjangnya yang perlu dipertimbangkan untuk tetap menggunakan opsi terbaik ini.

Itulah beberapa tips 10 cara menghemat energi yang bisa Sobat pintar terapkan di rumah supaya tagihan listrik dirumah tidak melebihi dari batas pengeluaran yang sudah direncanakan setiap bulannya.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya. 

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk
02 Mar 2022
mobile-close
Pinjam kilat 20 juta!Download