Hari Kemerdekaan Indonesia: Semarak Perayaan Pada Tanggal 17 Agustus

12 Mar 2021 by Laruan, Last edit: 24 Aug 2022

Setiap tahunnya, pada tanggal 17 Agustus bangsa Indonesia merayakan hari kemerdekaannya. Perayaan hari kemerdekaan Indonesia ini, dirayakan secara meriah oleh setiap kalangan dimanapun mereka berada, mulai dari masyarakat pedesaan, perkotaan, bahkan oleh masyarakat Indonesia yang sedang berada di luar negeri. Selain itu, semarak 17 Agustus juga dirayakan oleh berbagai kalangan usia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. 

Meriahnya perayaan hari kemerdekaan Indonesia ini tentu tidak terlepas dari besarnya rasa kecintaan masyarakat terhadap bangsa Indonesia itu sendiri. Perayaan hari kemerdekaan menjadi momentum yang sangat penting untuk mengenang jasa-jasa dan pengorbanan para pahlawan terdahulu dalam meraih kemerdekaan Indonesia dari cengkeraman para penjajah.

Lantas mengapa hari kemerdekaan Indonesia ditetapkan pada tanggal 17 Agustus? Berikut adalah fakta sejarah yang melandasi hal tersebut.

Sejarah Hari Kemerdekaan Indonesia

Perjuangan meraih kemerdekaan Indonesia merupakan perjuangan yang panjang dan sama sekali tidak mudah. Banyak halangan dan rintangan, serta ancaman yang terus mengintai para pejuang pada saat itu. Meskipun begitu, karena gigihnya rasa perjuangan dan kesatuan masyarakat Indonesia, kemerdekaan kemudian tidak lagi menjadi suatu hal yang mustahil untuk diraih.

Sejarah ditetapkannya hari kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 telah dimulai ketika Jepang, yang menjajah Indonesia pada saat itu, menyerah kepada pihak sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945 . Hal ini dikarenakan dijatuhkannya bom atom di kota Nagasaki dan Hiroshima pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945.

Berita tersebut kemudian mulai terdengar oleh para pejuang kemerdekaan pada saat itu. Dalam hal ini, kemudian terjadi perdebatan di antara golongan tua dan golongan muda. Meskipun kedua golongan ini sama-sama sepakat bahwa kemerdekaan harus segera diselenggarakan, terdapat perbedaan mengenai waktu penyelenggaraan proklamasi itu sendiri.

Kekalahan Jepang

Golongan tua menginginkan agar proklamasi dapat diselenggarakan secara damai dan melalui perjanjian kesepahaman dan kesepakatan yang terlebih dahulu harus dibahas PPKI dengan pihak Jepang. Para golongan tua yang di antaranya adalah Soekarno dan Hatta sendiri mengkhawatirkan bahwa, apabila proklamasi dilakukan secara terburu-buru, akan terjadi pertumpahan darah dengan Jepang yang saat itu memang masih memiliki pengaruh di Indonesia.

Sebaliknya, para golongan muda mendesak agar proklamasi dilakukan sesegera mungkin. Alasan ini timbul mengingat pada saat itu Jepang dianggap sudah tidak lagi memerintah Indonesia, karena kekalahannya terhadap pihak sekutu. Oleh karena itu, para pemuda yang dipimpin oleh Chaerul Saleh berpendapat bahwa dalam hal ini Jepang sudah tidak memiliki hak untuk memberikan kemerdekaan.

Kekalahan Jepang, oleh para golongan muda dilihat sebagai momentum yang tepat untuk segera melangsungkan proses proklamasi. Berangkat dari fakta tersebut, para golongan muda kemudian terus mendesak para golongan tua untuk segera memproklamirkan kemerdekaan. Puncak dari usaha ini kemudian berakhir dengan diculiknya Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok untuk menjauhkan kedua tokoh tersebut dari pengaruh Jepang. Peristiwa ini pun dikenal dengan sebutan Peristiwa Rengasdengklok.

Setelah peristiwa Rengasdengklok tersebut, golongan tua dan golongan muda kemudian sepakat untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Proklamasi kemerdekaan ini dilangsungkan dengan khidmat, dimana teks proklamasi dibacakan oleh Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56. 

Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia Setiap Tanggal 17 Agustus

Sejak saat proklamasi dibacakan, setiap tahunnya pada tanggal 17 Agustus, masyarakat Indonesia merayakan hari kemerdekaannya. Berbagai perayaan diselenggarakan untuk semakin menyemarakkan hari perayaan tersebut. Apa saja berbagai kegiatan perayaan 17 Agustusan tersebut? Simak terus penjelasan di bawah ini.

1.    Upacara Bendera

Selain dilangsungkan setiap hari Senin di kantor-kantor maupun sekolah, upacara bendera juga diselenggarakan setiap tanggal 17 Agustus pada pagi hari. Upacara bendera dalam hal ini dilangsungkan secara khidmat. Oleh karena itu, upacara bendera tidak dilangsungkan hanya sebagai ritual kemerdekaan semata, akan tetapi sebagai sebuah upaya yang dilakukan untuk mengenang dan menghargai perjuangan kemerdekaan Indonesia di tahun 1945.

Upacara bendera dalam hal ini dapat menumbuhkan rasa Nasionalisme yang tinggi, memperbesar rasa semangat dan kecintaan terhadap tanah air, serta menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

2.    Lomba 17 Agustusan

Setelah upacara bendera, biasanya masyarakat menyelenggarakan lomba-lomba 17-an di lingkungannya masing-masing. Selain bertujuan untuk merayakan hari kemerdekaan Indonesia, lomba-lomba ini juga menjadi sebuah momentum untuk memupuk rasa kebersamaan di antara para masyarakat di lingkungannya.

Adapun lomba-lomba yang biasanya diselenggarakan dalam perayaan hari kemerdekaan Indonesia di antara lain adalah lomba balap karung, lomba makan kerupuk, lomba tarik tambang, panjat pinang, lomba bakiak, lomba membawa kelereng menggunakan sendok, serta berbagai macam lomba lainnya yang menuntut kreativitas masyarakat setempat.

3.    Malam Tirakatan

Tradisi yang satu ini secara serentak biasanya dilakukan pada tanggal 16 Agustus di malam hari. Sama seperti perayaan lomba 17-an, tradisi malam tirakatan juga dilangsungkan oleh masyarakat pada lingkungan tempat tinggalnya masing-masing, dan juga diikuti juga oleh semua kalangan mulai dari anak-anak hingga dewasa. 

Tirakatan dalam hal ini dilangsungkan sebagai wujud syukur masyarakat Indonesia atas kemerdekaan yang telah diraihnya. Pada kegiatan ini, acara dimulai dengan renungan-renungan yang dipimpin oleh tokoh masyarakat setempat, dan kemudian dilanjutkan dengan dipanjatkannya doa bersama agar keamanan, keberlangsungan dan juga ketentraman bangsa dapat selalu terjaga. 

Itu dia beberapa kegiatan yang dilangsungkan dalam rangka perayaan hari kemerdekaan Indonesia. Setiap kegiatan tentu memiliki makna tersendiri di hati setiap masyarakat Indonesia. 

4. Promo Belanja

Selain aktivitas-aktivitas tersebut, dewasa ini perayaan hari kemerdekaan Indonesia dikemas dalam bentuk-bentuk yang menarik. Contohnya seperti dengan pemberian promo belanja pada hari kemerdekaan oleh banyak pelaku ritel di Indonesia. Hal ini tentu tidak terlepas dari keinginan untuk turut serta menyemarakkan hari paling berbahagia bagi seluruh masyarakat Indonesia. 

Promo belanja pada hari kemerdekaan merupakan salah satu hal yang banyak ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia, karena biasanya pada saat itu banyak bertebaran diskon-diskon yang menarik. Banyak yang sengaja menyiapkan to buy list  nya dari jauh-jauh hari dan kemudian memanfaatkan adanya promo belanja pada hari kemerdekaan ini.

Meskipun begitu, terbatasnya momentum perayaan ini tentu juga membatasi jangka waktu adanya promo belanja tersebut bukan? Bayangkan semua to buy list yang sudah disiapkan dalam 1 tahun lamanya baru bisa terwujud pada tanggal 17 Agustus yang sejatinya juga hanya terdiri dari 24 jam saja, waktu yang sangat terbatas untuk mewujudkan semua to buy list kamu.

Sekarang, sudah ada alternatif berupa pinjaman online terbaik untuk kamu yang punya banyak to buy list. Dengan adanya hal ini, kamu tidak perlu menunggu lama untuk mewujudkan semua keperluan kamu. Sudah banyak pinjaman online yang bertebaran di Indonesia saat ini. Meskipun begitu, salah satu rekomendasi pinjaman online terbaik yang bisa kamu pilih adalah Kredit Pintar.  Pinjaman online terbaik yang satu ini sudah tidak perlu diragukan lagi kredibilitas dan keamanannya. Telah melayani jutaan orang dalam hal finansial, Kredit Pintar juga terdaftar dalam OJK. So, tunggu apalagi? Segera wujudkan keinginan kamu sekarang!

24 Aug 2022
mobile-close
Pinjam kilat 20 juta!Download