Apa Itu Peraturan Ganjil Genap Jakarta?

03 Oct 2023 by kreditpintar, Last edit: 10 Oct 2023

Warga ibukota pasti sudah sangat familiar dengan peraturan ganjil genap Jakarta dan tentunya mereka sudah sangat terbiasa dengan ada penerapan peraturan ini di lalu lintas ibukota yang padat. Lalu, bagaimana dengan para pendatang, pelancong dan wisatawan yang datang ke kota Jakarta? Oleh karena itu, agar lebih banyak lagi orang yang mengetahui tentang peraturan  ganjil genap Jakarta ini ada baiknya jika kita mengulas sedikit mengenai hal ini. Jadi apa itu peraturan genap ganjil? 

 Ganjil Genap Jakarta

Baca juga Kini Membuat dan Memperpanjang SIM 2022

Pengertian Peraturan Genap Ganjil

Bisakah kamu menebak apa peraturan genap ganjil yang diterapkan di ibu kota ini? Ya, peraturan genap ganjil merupakan peraturan plat nomor yang disesuaikan dengan tanggal pada kalender. Jika Anda masih belum bisa memahaminya, mari kita bahas lebih detail lagi. Jadi, peraturan ini mengharuskan warga Jakarta yang memiliki kendaraan untuk selalu menyesuaikan nomor plat kendaraannya dengan tanggal hari saat mereka berkendara. Apabila plat  kendaraan Anda bernomor ganjil, maka Anda hanya boleh mengendarai kendaraan tersebut di saat tanggal-tanggal ganjil. Sementara, jika plat kendaraan Anda memiliki nomor polisi genap, maka Anda hanya diperbolehkan untuk mengendarai kendaraan tersebut di jalanan Jakarta di saat tanggal-tanggal genap.

Apakah sekarang Anda sudah mulai memahami apa itu peraturan ganjil genap Jakarta. Untuk memperjelas, mari kita lihat contoh berikut ini:

Misalnya warga A di Jakarta memiliki nomor plat kendaraan B 1234 XX dan saat ini adalah tanggal 3 bulan juni 2022, maka warga A tersebut tidak boleh membawa kendaraanya berkeliaran di kota Jakarta untuk waktu-waktu tertentu sebagaimana yang sudah ditetapkan oleh pemerintah kota Jakarta. Hal ini karena plat nomor warga A berangka genap, sementara tanggal hari ini adalah ganjil. 

Kenapa Peraturan Ini Diterapkan di Jakarta?

Hal ini tentu saja tidak terlepas dari kondisi lalu lintas di Jakarta yang sangat padat. Kemacetan luar biasa bisa terjadi di ruas-ruas jalan tertentu, terutama di saat jam-jam sibuk. Misalnya di pagi hari, saat banyak warga Jakarta yang akan berangkat ke tempat kerja dan ke sekolah serta di sore hari saat warga Jakarta kembali dari rutinitasnya. Adanya peraturan ganjil genap Jakarta merupakan rangkaian rekayasa lalu lintas yang dilakukan oleh kepolisian dan pemerintah kota Jakarta guna mengatasi masalah kemacetan lalu lintas tersebut. 

Baca juga Pengertian Pajak, Fungsi, dan Jenis

Apakah Peraturan Ini Efektif?

Peraturan yang sudah diterapkan sejak tahun 2019 ini memang terbukti efektif untuk mengurangi kemacetan ibu kota jika dibandingkan dengan peraturan dan rekayasa lalu lintas yang pernah diterapkan di Jakarta sebelumnya. Peraturan ganjil genap Jakarta terbukti mampu mengurangi angka kemacetan secara signifikan pada ruas-ruas tertentu di jalanan ibu kota. 

 Ganjil Genap Jakarta

Peraturan ini juga dinilai lebih tegas dari peraturan sebelumnya. Dimana pemilik kendaraan akan dipaksa untuk tidak menggunakan kendaraan pada hari-hari tertentu dan mencari alternatif kendaraan lainnya untuk berangkat ke tempat kerja. Menurut kebanyakan warga Jakarta, peraturan ganjil genap sangat sulit untuk diakali. Apalagi jika mereka hanya memiliki satu kendaraan di rumah. Maka solusinya hanya dua yaitu menggunakan kendaraan umum atau menumpang di kendaraan lainnya. Untuk bisa mengakalinya tentu mereka harus mengeluarkan biaya yang cukup besar seperti membeli kendaraan baru dan membeli plat kendaraan yang mereka inginkan. 

Coba kita bandingkan dengan peraturan sebelumnya, yaitu peraturan 3 in 1. Walaupun sempat digunakan selama bertahun-tahun, peraturan ini terbukti kurang efektif dalam mengurangi kemacetan di Jakarta karena banyak warga Jakarta yang berusaha mengakalinya. Kejadiannya adalah banyak warga Jakarta yang justru memanfaatkan jasa joki untuk memenuhi kursi penumpang, sehingga bisa melanggar aturan. 

Peraturan penerapan ganjil genap Jakarta

Adapun peraturan ganjil genap Jakarta dilaksanakan atas dasar perintah atau instruksi dari peraturan Gubernur Nomor 66 tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara di Ibukota.  Adapun peraturannya adalah sebagai berikut:

  1. Plat nomor kendaraan yang masuk dalam kategori plat ganjil adalah yang memiliki nomor polisi dengan angka akhir 1,3,5,7,9 dan seterusnya.
  2. Plat nomor kendaraan yang masuk dalam kategori plat genap adalah yang memiliki nomor polisi dengan angka akhir 0,2,4,6,8 dan seterusnya.
  3. Peraturan ini berlaku pada hari Senin sampai dengan Jumat, kecuali hari libur nasional.
  4. Diberlakukan mulai pukul 07.00 hingga 10.00 WIB dan pukul 16.00 hingga 20.00 WIB.
  5. Jika tanggal ganjil, maka kendaraan yang boleh lewah hanya yang memiliki plat nomor ganjil.
  6. Jika tanggal genap, maka kendaraan yang boleh lewah hanya yang memiliki plat nomor genap.
  7. Adapun lokasinya adalah Jalan MH Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Gatot Subroto.
  8. Lokasi dapat berubah sewaktu-waktu. 

Itulah beberapa peraturan yang tertuang dalam peraturan gubernur tersebut. Sementara kendaraan Presiden RI, Wakil Presiden RI, pejabat negara, kendaraan dinas, mobil pemadam kebakaran, ambulans dan sepeda motor, mobil barang, dan angkutan umum tidak dikenai aturan ini. Itu artinya ganjil genap Jakarta hanya berlaku untuk kendaraan pribadi saja. 

Sanksi Bagi yang Melanggar Aturan Ganjil Genap Jakarta

Setiap peraturan yang dibuat pasti memiliki sanksi tertentu bagi yang berani melanggarnya. Lalu, apa sanksi yang diberlakukan bagi warga Jakarta yang melanggar aturan ini? Berdasarkan peraturan pemerintah kota Jakarta, terdapat dua sanksi yang mungkin diberikan kepada warga Jakarta yang sengaja atau tidak sengaja melanggar peraturan ganjil genap Jakarta ini.

  1. Sanksi slip biru

Apa itu sanksi slip biru? Yaitu sanksi yang diberikan kepada pelanggar aturan ganjil genap di Jakarta dengan menyerahkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Surat Izin Mengemudi (SIM) serta menanggung denda sebesar lima ratus ribu rupiah. Adapun denda ini dapat dibayarkan pelanggar melalui sistem transfer bank dan menunjukkan surat bukti tilang (slip biru)

  1. Sanksi slip merah

Jika slip biru mengharuskan Anda untuk menyerahkan STNK, SIM dan membayar denda. Maka sanksi slim merah mengharuskan Anda untuk mengikuti proses sidang yang ditetapkan oleh pihak kepolisian. Adapun keputusan sidang sepenuhnya diserahkan kepada hakim yang bertugas. 

 Ganjil Genap Jakarta

Bagaimana Penerapan Peraturan Ganjil Genap Jakarta Selama Pandemi?

Di awal pandemi masuk ke Indonesia, peraturan ini sempat diberhentikan sementara. Namun, melihat kondisi kemacetan di Jakarta yang tidak bisa ditangani dan pandemi yang terus berubah, maka peraturan ini kembali diterapkan beberapa waktu yang lalu.

Demikianlah pembahasan tentang peraturan ganjil genap Jakarta yang perlu kamu ketahui. Nah, bagi kamu yang ingin membeli kendaraan baru dengan plat nomor berbeda supaya tidak terjebak dengan peraturan ini, kamu bisa menghubungi pihak kredit pintar. Kami akan senantiasa memberikan solusi terbaik untuk kamu. 

Baca juga Apa itu Firewall? dan Kenapa Firewall Diperlukan?

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk
10 Oct 2023
mobile-close
Pinjam kilat 50 juta!Download