Yuk, Kenalan dengan Dana PIP!

https://pip.kemdikbud.go.id/home

Pendidikan merupakan suatu hal penting yang harus didapatkan oleh seluruh rakyat Indonesia. Hanya saja, kadang biaya menjadi salah satu penghamat untuk bisa mendapatkan pendidikan yang setara. Saat ini, pemerintah sudah menyiapkan berbagai hal untuk bisa memberikan pendidikan merata kepada rakyatnya. Salah satunya dengan hadirnya dana pip. 

PIP sendiri merupakan singkatan dari Program Indonesia Pintar. PIP sendiri merupakan bantuan berupa uang tunai, kesempatan belajar dari pemerintah sampai dengan perluasan akses yang diberikan kepada peserta didik sampai dengan mahasiswa.

Tentu saja, program ini tidak asal diberikan kepada sembarang peserta didik. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk bisa mendapatkan dana ini. Syarat utama yang perlu dipenuhi adalah memiliki Kartu Indonesia Pintar. Dana pip sendiri bisa digunakan untuk keperluan peserta didik dalam memenuhi pendidikannya. 

Cara Mendapatkan Dana PIP

Untuk kamu yang masih bingung bagaimana cara mendapatkan dana ini, bisa langsung membaca caranya di bawah ini. 

Cara Mendapatkan PIP Untuk yang Tidak Memiliki KIP 

Seperti yang sudah disinggung di atas, untuk bisa mendapatkan dana ini, maka harus memiliki KIP terlebih dahulu. Jika belum punya, maka orang tua dan peserta didik bisa mendaftarkan diri sebagai calon penerima ke sekolah. Nah, nantinya daftar peserta ini akan diseleksi oleh pihak sekolah. Data peserta didik ini nantinya akan diusulkan ke dinas pendidikan setempat. 

Proses untuk mendapatkan dana pip ini sangatlah panjang. Hingga akhirnya bisa mendapatkan dana tersebut. Jika kamu terpilih untuk mendapatkan dana ini, maka ketika akan mengambil dananya harus membawa surat keterangan dan beberapa persyaratan lain. 

Cara Mendapatkan PIP Untuk yang Memiliki KIP

Selanjutnya adalah cara mendapatkan dana ini jika memiliki KIP. Ketika sudah memiliki KIP, maka kamu hanya perlu melaporkan nomor KIP ke sekolah. Biasanya memang sudah ada jadwal kapan KIP ini dikumpulkan, untuk nantinya akan dikembalikan lagi dan para peserta didik bisa mengambil dana KIP-nya. Seperti cara sebelumnya, pada tahapan ini sekolah akan memasukan nomor KIP peserta didik ke Dapodik. Selanjutnya, dinas pendidikan setempat akan menerima usulan ini. 

Hingga pada akhirnya, dana bisa dicairkan dan nantinya lembaga sekolah akan memberikan pengumuman seputar pencairan dana ini. Lembaga sekolah akan membuatkan suratnya. Setelah itu, peserta didik atau pihak keluarga bisa mengambil dana di pihak penyalur dengan membawa surat keterangan dan persyaratan lainnya. Nantinya pun kamu akan mendapatkan jadwal dana pip yang sudah ditetapkan. 

Jadwal dan Besaran Dana PIP yang Didapatkan 

Jika sudah mengetahui beberapa cara di atas, akan sangat mudah bagi kamu mendapatkan dana ini. Hal tersebut dikarenakan, dana bantuan ini memang turun secara terjadwal. Berapa bulan sekali dana pip cair? Nampaknya sering menjadi pertanyaan banyak orang. Terlebih bagi para orangtua yang memang baru pertama kali mendapatkan dana ini. 

Dana bantuan pendidikan ini sebenarnya cair satu tahun sekali, dengan nominal yang berbeda, ,antara SD, SMP, SMA sampai Universitas. Untuk SD/MI sendiri besarannya adalah sebesar Rp. 450.000/ tahun. Untuk jenjang SMP/MTs adalah sebesar Rp. 750.000/ tahun dan untuk jenjang SMA/SMK/MA besarannya adalah Rp. 1.000.000/tahun. 

Sementara itu, besar dana pip untuk jenjang universitas beda lagi. Kadang perbedaannya bisa dilihat dari apakah universitas tersebut negeri atau swasta. Nah, selain itu untuk jenjang universitas sendiri biasanya akan cair per satu semester sekali. Untuk besarannya pun, beberapa tahun sekali mengalami kenaikan. 

Sebenarnya, pada mulanya besaran dana untuk jenjang universitas adalah sebesar Rp. 2.400.000/ semester. Hanya saja, banyak universitas yang menolak program ini. Hal ini dikarekan biaya bantuan relatif kecil untuk jurusan yang dibidik. Sehingga, banyak sekali mahasiswa yang memperoleh dana bantuan ini, tetapi harus masuk ke prodi yang kurang populer. 

Oleh sebab itu, sejak tahun 2021, Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan mengubah besaran besar dana pip ini. Untuk prodi yang terakreditasi A, besaran dana yang diberikan adalah sebesar Rp. 12.000.000/semester. Sementara itu, untuk prodi yang terakreditasi B, maka besaran dananya adalah sebesar Rp. 4.000.000, dan untuk prodi terakreditasi C besar dananya adalah Rp. 2.400.000/semester. 

Untuk biaya hidup yang mulanya hanya diberi Rp. 700.000/bulan, maka di tahun ini sudah dibagi menjadi 5 bagian, yaitu biaya hidup kluster 1 sebesar Rp. 800.000/ bulan, kluster 2 sebesar 950.000/bulan, kluster 3 sebesar Rp. 1.100.000/bulan, kluster 4 sebesar Rp. 1.250.000/bulan dan kluster 5 sebesar Rp. 1.400.000. 

Bantuan untuk biaya hidup ini disesuaikan dengan indeks harga suatu daerah para mahasiswa yang menerimanya. Tentu saja peningkatan dari anggaran biaya ini ditunjukkan agar para mahasiswa yang kurang mampu bisa lebih berani melamar ke prodi unggulan di universitas terbaik negeri atau swasta. 

Syarat Daftar KIP Kuliah 

Seperti yang sudah disinggung di atas, KIP merupakan bagian dari dana pip. Di mana memang akan terasa kurang jika KIP kuliah ini tidak dibahas. Nah, untuk bisa mendapatkan kartu ini, ada beberapa syarat yang harus dipersiapkan terlebih dahulu. Adapun beberapa syarat yang dimaksud adalah sebagai berikut. 

1. Merupakan siswa SMA sederajat yang akan lulus pada tahun berjalan, atau sudah lulus, atau telah dinyatakan lulus maksimal 2 tahun sebelumnya. Tidak lupa juga memiliki NISN, NPSN, atau NIK yang valid. 
2. Memiliki potensi akademik yang baik, tetapi memiliki keterbatasan ekonomi yang dibuktikan dengan beberapa dokumen. 
3. Merupakan siswa SMA/SMK/MA atau sederajat yang lulus pada tahun berjalan dan memiliki KIP. 
4. Merupakan siswa SMA/MA/SMK atau sederajat yang lulus pada tahun berjalan dan memiliki KKS. 
5. Lolos seleksi penerimaan mahasiswa baru dan lolos masuk ke PTN atau PTS yang terakreditasi A, dan B. Selain itu, dmungkinkan juga dengan pertimbangan tertentu pada prodi yang berakreditasi C. 

Bagaimana Cara Cek Dana PIP?

Setelah mengetahui berbagai hal mengenai dana bantuan untuk SD, SMP, SMA, sampai dengan universitas, tentu saja kamu perlu mengetahui bagaimana cara melakukan cek dana pip. Untuk caranya sendiri sama saja, baik untuk jenjang SD, SMP, SMA atau universitas. 

Cara Cek Dana PIP 

Sebelumnya, kamu harus melakukan cek nama penerima melalui website resmi, yaitu pip.kemendikbud.go.id. Setelah itu, kamu bisa memilih menu cek nama penerima. Nantinya, kamu akan diminta untuk memasukan NISN, Tanggal Lahir, dan nama ibu kandung di kolom yang sudah tersedia. Terakhir, cek data. 

Sebenarnya, untuk dana pip bagi tingkat SD, SMP, SMA, bisa dikolektifkan. Hanya saja tetap diperlukan beberapa syarat yang harus dibawa. Jika memang sudah waktunya cair, kamu hanya perlu mendatangi bank penyalur dan mengambil uang tersebut. 

Itulah beberapa hal mengenai dana pip yang perlu diketahui. Berbagai hal, seperti cara melakukan pendaftaran, besaran, sampai cara pengecekannya pun bisa dilakukan dengan sangat mudah.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.