Jangan Panik! Ini Ciri-Ciri Rekening Dibobol dan Solusinya

30 May 2025 by Kredit Pintar., Last edit: 30 May 2025

Di era digital saat ini, keamanan rekening bank menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Tidak sedikit kasus yang terjadi di mana rekening nasabah dibobol oleh oknum tidak bertanggung jawab. Untuk itu, kamu perlu mengenali ciri-ciri rekening dibobol agar dapat segera mengambil tindakan tepat sebelum kerugian semakin besar. 

ciri-ciri rekening dibobol

Yuk, kenali tanda-tanda apa saja yang harus kamu waspadai dan bagaimana solusinya!

6 Ciri-Ciri Rekening Kamu Dibobol

Berikut beberapa ciri-ciri rekening kamu dibobol oleh pelaku kejahatan:

1. Transaksi Tidak Dikenal Muncul di Mutasi Rekening

Salah satu tanda paling jelas bahwa rekening kamu sedang bermasalah adalah munculnya transaksi yang tidak pernah kamu lakukan atau tidak mengenalinya sama sekali. Misalnya, ada pemotongan saldo untuk pembelian barang, transfer uang ke nomor rekening asing, atau pembayaran tagihan yang tidak kamu ingat.

Ini sering kali menjadi pertanda bahwa seseorang telah mengakses rekening kamu secara ilegal. Oleh karena itu, selalu cek mutasi rekening secara rutin, baik melalui aplikasi mobile banking, internet banking, maupun SMS banking. Jika kamu menemukan transaksi mencurigakan, segera hubungi pihak bank untuk memblokir rekening atau kartu debit kamu.

2. Saldo Berkurang Tanpa Ada Aktivitas dari Kamu

Saldo rekening tiba-tiba berkurang drastis padahal kamu sama sekali tidak melakukan transaksi apa pun? Ini adalah ciri lain yang bisa menandakan rekening kamu telah dibobol. Kadang, pelaku bisa melakukan transaksi kecil-kecilan terlebih dahulu untuk menguji apakah rekening tersebut aktif dan aman untuk disalahgunakan.

Solusinya, kamu harus segera menghubungi customer service bank. Laporkan dengan lengkap dan minta agar rekening kamu diblokir sementara sampai masalah dapat diatasi. Jangan lupa untuk mengganti password dan PIN rekening kamu untuk menghindari akses lebih lanjut.

3. Menerima Notifikasi OTP atau Kode Verifikasi yang Tidak Diminta

Pernah mendapatkan SMS atau notifikasi berupa kode OTP (One Time Password) atau kode verifikasi saat kamu tidak sedang melakukan transaksi? Ini bisa jadi tanda bahwa ada seseorang yang mencoba mengakses rekening atau melakukan transaksi atas nama kamu.

Apakah nomor rekening bisa dibobol? Nomor rekening sendiri tidak cukup untuk membobol akun secara langsung. Namun, ini bisa menjadi bagian dari informasi yang digunakan pelaku untuk melakukan penipuan atau kejahatan siber lainnya. 

Salah satu modusnya adalah dengan mencoba mendapatkan kode OTP yang dikirim ke ponsel kamu. Oleh karena itu, jangan pernah memberitahukan kode tersebut kepada siapa pun. Jika kamu mendapatkan SMS seperti itu tanpa melakukan aktivitas apa pun, segera hubungi bank dan ganti nomor ponsel yang terdaftar jika perlu.

Baca juga: Ciri-Ciri Rekening Kena Skimming: Panduan Melindungi Uangmu

4. Informasi Pribadi yang Terkena Phishing atau Diretas

Kadang, bukan hanya rekening bank saja yang menjadi target, tapi data pribadi kamu juga bisa dicuri melalui teknik phishing. Teknik phishing adalah penipuan yang mengelabui korban agar memberikan informasi penting, seperti username, password, atau nomor PIN.

Jika kamu merasa baru-baru ini menerima email atau pesan mencurigakan yang meminta data pribadi atau login ke situs palsu, segera hentikan dan jangan klik tautan tersebut. Bila kamu menduga data sudah bocor, segera periksa rekening kamu dan ganti semua password serta PIN yang terkait.

5. Kesulitan Login ke Akun Mobile Banking atau Internet Banking

Sobat Pintar, jika kamu tiba-tiba tidak bisa login ke akun mobile banking atau internet banking, padahal yakin memasukkan username dan password dengan benar, ini bisa menjadi pertanda bahwa ada pihak lain yang sudah mengganti data akses kamu.

Jangan panik! Langkah pertama adalah menghubungi bank untuk mengkonfirmasi masalah ini. Biasanya bank akan membantu melakukan reset password dan mengembalikan akses kamu. 

Setelah itu, lakukan pengamanan ekstra seperti mengganti password dengan kombinasi yang kuat serta mengaktifkan fitur two-factor authentication jika tersedia.

6. Panggilan atau Pesan Penipuan yang Mengaku dari Bank

Sering kali, modus pembobolan rekening datang dari panggilan atau pesan yang mengaku sebagai petugas bank yang meminta kamu memberikan data pribadi, nomor PIN, atau kode OTP. Ini adalah upaya social engineering yang sangat berbahaya.

Kamu harus selalu ingat bahwa bank tidak pernah meminta data rahasia melalui telepon atau SMS. Jika kamu menerima panggilan semacam ini, jangan memberikan informasi apa pun dan segera laporkan ke pihak bank. Untuk berjaga-jaga, kamu juga bisa menanyakan langsung ke call center resmi bank kamu tentang kebenaran informasi tersebut.

Baca juga: Waspada! Hindari Penipuan Berkedok Pinjaman Online

Apa yang Harus Dilakukan Jika Rekening Dibobol?

Jika rekening terlanjur dibobol maling, berikut beberapa langkah solusi yang bisa kamu coba:

1. Segera Hubungi Bank

Jangan menunda untuk melaporkan masalah. Bank biasanya memiliki prosedur khusus untuk mengatasi pembobolan rekening, seperti memblokir rekening sementara dan investigasi transaksi.

2. Ganti Password dan PIN Segera

Setelah mendapatkan akses kembali, ubah seluruh data keamanan yang berhubungan dengan rekening kamu. Gunakan kombinasi password yang rumit dan berbeda untuk setiap akun.

3. Aktifkan Fitur Keamanan Tambahan

Fitur two-factor authentication (2FA) atau login menggunakan biometrik seperti sidik jari bisa memberikan lapisan perlindungan ekstra agar akun kamu lebih sulit dibobol.

4. Pantau Aktivitas Rekening Secara Rutin

Jangan tunggu sampai terjadi pembobolan, rajin-rajinlah cek transaksi harian kamu. Ini akan membantu kamu segera tahu jika ada yang tidak beres.

5. Hati-Hati dengan Informasi Pribadi

Jangan sembarangan membagikan data pribadi di media sosial atau kepada pihak yang tidak jelas. Data yang bocor dapat digunakan untuk mengakses rekening kamu.

6. Laporkan Kejadian ke Otoritas

Bila pembobolan menimbulkan kerugian yang cukup besar, kamu juga perlu melaporkannya ke pihak kepolisian agar ada tindakan hukum yang bisa diambil.

Baca juga: Apa Itu Mutasi Rekening, Cara Memperoleh, Serta Kegunaannya

Rekening Dibobol Apa Bisa Kembali?

Jawabannya tergantung pada kasus dan seberapa cepat kamu melapor. Biasanya, jika kamu segera melapor dan pihak bank melakukan investigasi, dana yang hilang bisa dikembalikan, terutama jika tidak ada kelalaian dari nasabah.

Namun, jika pembobolan sudah berlangsung lama dan nasabah lalai menjaga kerahasiaan data, proses pengembalian dana bisa lebih sulit. Jadi, pencegahan dengan mengenali ciri-ciri rekening dibobol sejak awal adalah kunci utama agar kamu bisa menghindari kerugian besar.

Nah, Sobat Pintar, mengenali ciri-ciri rekening dibobol itu penting supaya kamu tidak langsung panik tapi tetap waspada dan cepat bertindak. Ingat, selalu cek mutasi rekening, jaga kerahasiaan data, dan segera laporkan jika ada hal mencurigakan. 

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman daring bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

30 May 2025
mobile-close
Pinjam kilat 50 juta!Download