Cara Cek Mutasi Rekening di Tahun 2025

29 Jul 2025 by Kredit Pintar., Last edit: 29 Jul 2025

Mutasi rekening adalah rangkuman setiap uang masuk dan keluar dari rekening kamu dalam periode tertentu. Banyak orang melihat menu mutasi rekening di aplikasi bank tetapi belum benar-benar paham manfaatnya. 

mutasi rekening adalah

Artikel ini membahas definisi mutasi rekening, fungsi pentingnya, cara cek di berbagai kanal, cara membaca datanya, hingga tips menyimpan dan mengamankannya. Kamu juga akan menemukan panduan praktis memanfaatkan mutasi rekening untuk UMKM dan freelancer.

Apa Itu Mutasi Rekening?

Mutasi rekening adalah catatan transaksi debit (uang keluar) dan kredit (uang masuk) pada rekening bank dalam rentang tanggal tertentu. Informasi yang tampil biasanya meliputi tanggal transaksi, keterangan, nominal, serta saldo akhir setelah transaksi terjadi. Dengan memahami mutasi rekening, kamu bisa menelusuri ke mana uang bergerak dan memastikan tidak ada transaksi yang terlewat.

Mengapa Mutasi Rekening Penting?

Setiap rumah tangga dan usaha kecil membutuhkan alat monitoring keuangan. Mutasi rekening menjadi alat tersebut karena mampu:

  • Memantau arus kas agar tidak melampaui anggaran yang sudah kamu tetapkan
  • Menjadi bukti resmi saat terjadi sengketa pembayaran dengan pihak lain
  • Membantu mendeteksi transaksi mencurigakan sejak dini sehingga kerugian bisa ditekan

Jika kamu sedang merapikan keuangan keluarga atau bisnis, mutasi rekening adalah sumber data terpercaya untuk mengambil keputusan.

Baca juga: Metode Budgeting 50 30 20 untuk Kamu si Anti Ribet

Perbedaan Mutasi Rekening dan Rekening Koran

perbedaan mutasi rekening dan rekening koran

Mutasi rekening bisa kamu akses kapan saja melalui ATM, mobile banking, atau internet banking. Rekening koran adalah laporan resmi dari bank untuk periode tertentu, biasanya bulanan, yang dibubuhi kop dan cap bank. Rekening koran sering diminta lembaga keuangan untuk urusan legal atau pengajuan kredit, sedangkan mutasi rekening praktis untuk pemantauan harian.

Cara Cek Mutasi Rekening Lewat Berbagai Kanal

Setiap bank menyediakan beberapa cara. Berikut langkah umum yang bisa kamu adaptasi sesuai bank masing-masing.

cek mutasi rekening di atm

1. Mobile Banking

Login ke aplikasi, pilih menu Informasi Rekening atau Mutasi Rekening, tentukan rentang tanggal, lalu lihat atau unduh hasilnya. Banyak aplikasi menyediakan ekspor PDF atau CSV sehingga kamu bisa mengarsipkannya.

2. Internet Banking

Masuk ke situs resmi bank, buka menu mutasi rekening, atur periode, lalu unduh file laporan. Cara ini nyaman jika kamu ingin mengelola data di komputer atau spreadsheet.

3. ATM

Masukkan kartu dan PIN, pilih Transaksi Lainnya, lalu Mutasi Rekening. ATM umumnya hanya menampilkan beberapa transaksi terakhir dan bisa mencetak struk kecil. Cara ini berguna saat kamu tidak punya akses internet.

4. Call Center atau Customer Service Cabang

Hubungi call center, lakukan verifikasi data, kemudian minta mutasi rekening dikirim ke email terdaftar. Atau datang langsung ke cabang untuk meminta cetak fisik. Pilihan ini cocok jika kamu butuh validasi petugas bank.

Pilih kanal yang paling praktis untuk kamu, lalu biasakan menyimpan salinannya agar mudah dicari kembali.

Cara Membaca Mutasi Rekening dengan Benar

Melihat daftar angka tanpa tahu cara membaca membuat data tidak berguna. Perhatikan hal berikut:

  • Tanggal dan keterangan: pastikan semua transaksi kamu kenal dan sesuai aktivitas
  • Kolom debit dan kredit: debit berarti uang keluar, kredit berarti uang masuk
  • Saldo akhir: cek apakah perubahan saldo logis setelah setiap transaksi
  • Biaya rutin bank: tandai biaya administrasi atau transfer agar masuk dalam pos anggaran bulanan

Jika ada transaksi yang tidak kamu lakukan, segera hubungi pihak bank. Penanganan cepat akan mengurangi risiko kerugian.

Mutasi Rekening untuk UMKM dan Freelancer

Bagi pelaku UMKM dan pekerja lepas, mutasi rekening adalah buku besar mini yang bisa kamu olah menjadi laporan keuangan sederhana. Berikut langkah detail yang bisa dilakukan setiap bulan.

  1. Unduh mutasi secara rutin

Di akhir bulan, unduh mutasi rekening dalam format PDF atau CSV. Simpan di folder khusus, misalnya “Keuangan Usaha 2025”. Gunakan penamaan file konsisten seperti “Mutasi_Mei_2025.csv” agar mudah dicari.

  1. Kelompokkan transaksi per kategori

Buat kategori seperti Penjualan, Bahan Baku, Operasional (listrik, internet, ongkir), Marketing (iklan marketplace, endorsement), Gaji, dan Pajak. Contoh: transfer masuk Rp1.500.000 dari pelanggan masuk kategori Penjualan, pembelian kain Rp450.000 masuk kategori Bahan Baku.

  1. Susun laporan laba rugi sederhana

Total pemasukan dikurangi total pengeluaran operasional menghasilkan laba kotor. Kurangi lagi pajak dan biaya lain untuk menemukan laba bersih. Spreadsheet dengan kolom tanggal, keterangan, debit, kredit, kategori, serta saldo akan membantu. Gunakan rumus SUMIF untuk otomatisasi per kategori.

  1. Rekonsiliasi dengan invoice dan nota

Cocokkan setiap transaksi di mutasi rekening dengan invoice yang kamu kirim ke klien dan nota pembelian bahan. Tandai transaksi yang belum jelas agar bisa diklarifikasi sebelum laporan final.

  1. Persiapan pajak dan pengajuan pinjaman usaha

Banyak lembaga meminta mutasi rekening tiga sampai enam bulan terakhir saat kamu mengajukan kredit modal kerja atau program bantuan UMKM. Arsip mutasi yang rapi mempercepat proses verifikasi dan mengurangi risiko penolakan karena data tidak lengkap.

  1. Pantau pola penjualan dan arus kas

Dari mutasi rekening, kamu dapat melihat bulan ramai dan sepi. Informasi ini membantu menyiapkan stok, menentukan waktu promosi, serta menekan biaya pada periode yang kurang ramai.

Dengan cara ini, mutasi rekening bukan hanya catatan pasif, tetapi sumber insight untuk mengembangkan usaha dengan data yang akurat.

Tips Menyimpan dan Mengamankan Mutasi Rekening

Data finansial sangat sensitif karena memuat nominal uang, tanggal transaksi, hingga identitas pihak terkait. Perlakukan mutasi rekening seperti kamu menjaga PIN atau kartu ATM.

  1. Arsipkan dengan sistem yang jelas

Setelah mengunduh mutasi, simpan di folder berjenjang. Contoh: “Keuangan Pribadi > Mutasi Rekening > 2025 > Januari”. Penamaan file konsisten seperti “Mutasi_BRI_Jan2025.pdf” memudahkan pencarian.

  1. Gunakan penyimpanan awan yang aman

Pilih cloud yang memiliki autentikasi dua faktor. Aktifkan proteksi password untuk file PDF atau spreadsheet mutasi. Jika perlu, kompres file ke ZIP yang diproteksi kata sandi sebelum diunggah.

  1. Lindungi perangkat yang kamu pakai

Pastikan laptop dan ponsel memiliki kunci layar atau biometrik. Hindari menyimpan file mutasi tanpa kunci di komputer kantor atau warnet. Jika terpaksa memakai perangkat publik, hapus file dari folder unduhan dan kosongkan recycle bin.

  1. Jangan bagikan tangkapan layar sembarangan

Screenshot mutasi sering memuat nomor rekening dan saldo. Jika harus mengirim bukti transaksi, sensor informasi yang tidak relevan menggunakan fitur markup.

  1. Perbarui kredensial secara berkala

Ganti password mobile banking dan internet banking secara rutin. Hindari penggunaan password yang sama untuk semua aplikasi. Aktifkan notifikasi saat ada login dari perangkat baru.

Langkah-langkah ini menutup celah yang sering dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab untuk mengambil alih akses keuangan kamu.

Baca juga: 10 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga

Kapan Kamu Butuh Mutasi Rekening?

Mutasi rekening tidak hanya berguna untuk memantau saldo. Banyak proses administratif yang membutuhkan dokumen ini sebagai bukti keuangan resmi.

  • Pengajuan kredit seperti KPR, kredit kendaraan, atau pinjaman modal usaha
  • Verifikasi penerimaan gaji, honor proyek, atau dana hibah
  • Pelaporan pajak, terutama bagi freelancer dan pelaku UMKM yang tidak punya pembukuan kompleks
  • Penyelesaian sengketa transaksi, misalnya penipuan belanja daring atau tagihan ganda

Sebelum mengirim, pastikan periode mutasi yang diminta, misalnya tiga bulan terakhir, agar proses berjalan lancar.

Kesalahan Umum dalam Mengelola Mutasi Rekening

Mutasi rekening akan bermanfaat maksimal jika kamu mengelolanya dengan benar. Hindari kebiasaan berikut:

  1. Tidak menyimpan arsip

Hanya melihat sekilas lalu menutup aplikasi membuat kamu panik ketika dokumen dibutuhkan. Biasakan menyimpan salinan setiap bulan.

  1. Mengabaikan transaksi kecil

Pengeluaran kecil yang rutin bisa menggerus saldo lebih besar dari yang kamu kira. Tanpa memeriksa mutasi, kebocoran ini sulit ditemukan.

  1. Menunda pengecekan

Semakin lama kamu menunda, semakin sulit melacak sumber masalah ketika ada transaksi mencurigakan. Sisihkan waktu khusus, misalnya setiap akhir pekan, untuk meninjau mutasi.

  1. Mencampur rekening pribadi dan usaha

Mencampur kebutuhan rumah tangga dan bisnis dalam satu rekening membuat analisis kinerja usaha kabur. Gunakan rekening terpisah agar laporan laba rugi lebih akurat.

Dengan menghindari kesalahan ini, mutasi rekening benar-benar menjadi alat kontrol, bukan sekadar daftar transaksi yang kamu abaikan.

Gunakan Pinjaman Daring secara Bijak

Saat peluang usaha datang atau kebutuhan mendesak muncul, pinjaman daring bisa menjadi solusi cepat. Aplikasi Kredit Pintar menyediakan pinjaman daring 24 jam yang bisa kamu akses di mana saja. Pastikan kamu memahami bunga, biaya, dan tenor. Buat simulasi arus kas agar cicilan tidak mengganggu pos wajib lain. Jika dikelola dengan matang, pinjaman bisa menjadi leverage yang sehat, bukan beban.

Baca juga: Pinjaman Uang Ibu Rumah Tangga, Aman dan Terpercaya

Dengan memahami bahwa mutasi rekening adalah catatan penting keuangan kamu, serta mengetahui cara cek mutasi rekening lewat berbagai kanal, kamu bisa mengelola uang dengan lebih percaya diri. Biasakan memeriksa dan menyimpan mutasi secara berkala agar setiap rupiah terpantau dan tujuan finansial keluarga tercapai.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman daring bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

29 Jul 2025
mobile-close
Pinjam kilat 50 juta!Download