Daftar pustaka dalam penelitian merupakan berbagai sumber yang dipakai dalam penelitian ilmiah tersebut. Penulisan daftar pustaka tidak boleh sembarangan dan harus disesuaikan dengan kaidah penulisan yang tepat. Baik itu untuk penulisan daftar pustaka dari buku atau jurnal. Setidaknya ada berbagai format cara menulis daftar pustaka dari jurnal.
Format yang berbeda tersebut terkadang membuat penulis karya ilmiah kesulitan dalam menuliskan daftar pustaka. Nah, jika kamu merasa kesulitan dalam menulis daftar pustaka dari jurnal, berikut sudah ada penjelasan mengenai cara menulis daftar pustaka dari jurnal mulai dari format APA hingga Vancouver. Mari simak selengkapnya.
Baca juga: Susunan Surat Perjanjian Pinjam Uang dan Contohnya
Menulis Daftar Pustaka dengan Berbagai Format
Dalam penulisan karya tulis ilmiah terdapat beberapa format penulisan sitasi dan daftar pustaka yang berbeda. Beberapa format tersebut diantaranya APA, MLA, Harvard, Chicago, dan Vancouver. Perbedaan format atau style ini umumnya disesuaikan dengan jenis disiplin ilmu.
Nah, untuk lebih jelas mengenai cara menulis daftar pustaka dari jurnal dengan style-style yang berbeda, yuk simak pembagiannya di bawah ini.
Format APA
APA adalah bentuk singkatan dari American Psychological Association. Namun, bila dihubungkan dengan sitasi dalam jurnal, APA style adalah bentuk sitasi yang dikeluarkan oleh organisasi APA. Umumnya, jenis style ini lebih sering dipakai untuk bidang psikologi dan sosial. Untuk cara menulis daftar pustaka dari jurnal dengan APA style, maka harus mengikuti format berikut.
[Nama belakang, inisial nama awal. (Tahun penerbitan jurnal). Judul artikel. Nama jurnal, volume (edisi; jika ada), halaman.]
- Contoh daftar pustaka APA 1 penulis:
Rahmad, M. (2020). Covid-19 dan New Normal di Indonesia. Jurnal Kesehatan Indonesia, 4(2), 240-252.
- Contoh daftar pustaka APA 2 penulis:
Radi, T. R., & Nina, A. C. (2020). Studi Kasus di Era New Normal: Dampak Covid-19 di Dunia Pendidikan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 102(6), 1164.
- Contoh daftar pustaka APA lebih dari 2 penulis:
Saiful, N., Azmir, N. A., Adam, A. F. M., & Rian, N. (2020). Perkembangan Ekonomi Indonesia di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan dan Kesehatan, 59, 165-170.
- Contoh daftar pustaka APA dengan DOI:
Danar, A., & Wiryawan, S. (2005). Kesiapan Indonesia dalam Menghadapi Covid-19 dan New Normal. Kesehatan dan Sosial, 21(3), 169-180. doi:18.1070/01249240975918900.
Baca juga: Gampang! Begini Cara Mengurus KK yang Hilang
Format MLA
MLA merupakan singkatan dari Modern Language Association. Sesuai dengan namanya, MLA ini adalah jenis sitasi yang digunakan untuk disiplin ilmu bahasa dan sastra. Format penulisan menggunakan MLA style sedikit berbeda dari APA, yaitu:
Nama belakang, nama awal. “Judul artikel.” Nama jurnal volume.nomor (tahun terbit): Halaman.
Berbeda dengan penulisan menggunakan gaya APA, cara menulis daftar pustaka dari jurnal dengan style MLA pada bagian volume dipisahkan dengan titik. Contohnya, volume 20 nomor 5, maka ditulis dengan 20.5.
- Contoh daftar pustaka MLA 1 penulis:
Mahardika, Rudi. “Apakah batasan bahasa mempengaruhi perdagangan Internasional?.” Ekonomi Dunia 100.2 (2011): 159-162.
- Contoh daftar pustaka MLA 2 penulis:
Ahmad, Akbar, dan Toni W. Barack. “Analisa Kesalahan Ejaan Bahasa Indonesia dalam Penulisan Karya Tulis Ilmiah di Perguruan Tinggi.” Jurnal Bahasa Dan Pendidikan 15.4 (2000): 256-264.
- Contoh daftar pustaka MLA lebih dari 2 penulis:
Dewa, Indra, et al. “Efektivitas Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 dalam Pembelajaran Matematika di SMA XYZ.” Jurnal Analisa Pendidikan dan Keguruan 149.4 (2008): 264-269.
Baca juga: 50 Inspirasi Caption IG Aesthetic
Format Harvard Style
Harvard style merupakan format penulisan daftar pustaka yang umumnya dipakai di bidang ilmu pendidikan. Cara menulis daftar pustaka dari jurnal dengan menggunakan Harvard style akan mengikuti aturan sebagai berikut.
[Nama belakang, nama awal. Tahun. Judul artikel. Nama jurnal, volume(edisi), pp.halaman.]
- Contoh daftar pustaka Harvard style 1 penulis:
Pino, J., 2020. Penggunaan Slang Bahasa Indonesia di Sosial Media Instagram dan Twitter. Jurnal Pembelajaran Bahasa, pp.1-16.
- Contoh daftar pustaka Harvard style 2 penulis:
Tina, P. and Maharani, A., 2005. Penggunaan Kamus Inggris-Indonesia dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Inggris di SMP ABCD. Pendidikan dan Bahasa, 11(1), pp.37-46.
- Contoh daftar pustaka Harvard style lebih dari 2 penulis:
Lea, K.L., Sari, W.P., Wati, P.J., Jaka, H.M., Priyawan, M. dan Haifi, W., 2012. Pengaruh Bimbingan Belajar terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas Awal di Tingkat Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah, 37(2), pp.99-122.
Format Chicago Manual of Style (CMS)
Chicago Manual of Style atau CMS termasuk dalam format penulisan daftar pustaka yang menggunakan kutipan pada catatan kaki. Catatan tersebut diberikan penomoran sesuai dengan urutan kemunculannya di dalam teks karya ilmiah.
Baca juga: 4 Cara Mudah Mengetahui Password WiFi
Mengingat style satu ini menggabungkan penggunaan catatan dan daftar pustaka, hal ini membuatnya juga disebut sebagai notes and bibliography. Untuk cara menulis daftar pustaka dari jurnal dengan Chicago style, berikut aturannya.
[Nama belakang, nama depan. “Judul artikel.” Nama jurnal volume, nomor/issue (tahun terbit): halaman rujukan.]
- Contoh daftar pustaka CMS 1 penulis:
Rosidah, Arfa. “Analisis meningkatnya tingkat pengangguran dan dampaknya terhadap kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa Corona.” Jurnal Perspektif Ekonomi 8, no. 3 (2005): 103-109.
- Contoh daftar pustaka CMS 2 penulis:
Raisa, Riris A., dan Burhan P. Rajib. “Pengaruh pemberian bantuan sosial kepada masyarakat pegunungan yang terdampak selama masa pandemi Covid-19.” Jurnal Perkembangan Ekonomi dan Sosial 45, no. 3 (2008): 63-72.
- Contoh daftar pustaka CMS lebih dari 2 penulis:
Hew, Khe Foon, Min Lan, Ying Tang, Chengyuan Jia, and Chung Kwan Lo. “Where is the “theory” within the field of educational technology research?.” British Journal of Educational Technology 50, no. 3 (2019): 956-971.
Format Vancouver
Satu lagi style penulisan daftar pustaka yang disebut dengan Vancouver style. Umumnya, Vancouver style kerap dipakai untuk penelitian di bidang medis atau kedokteran. Ciri khas dari sitasi menggunakan style ini ada pada angka yang digunakan (in text citation). Kemudian, cara menulis daftar pustaka dari jurnal dengan Vancouver style akan mengikuti aturan berikut.
[Nama belakang, inisial nama depan. Judul artikel. Nama jurnal. Tahun bulan tanggal publikasi; volume(edisi):halaman.]
- Contoh daftar pustaka Vancouver 1 penulis:
Nuriani M. Kesehatan mental pelajar Indonesia (pengetahuan dan keterbukaan pelajar terhadap gangguan kesehatan mental). Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan. 2008 Nov 1;27(6):673-92.
- Contoh daftar pustaka Vancouver 2 penulis:
Reni, C. and Kia, L., 2010. Nutrisi dan kesehatan balita di wilayah timur Indonesia. Jurnal Nutrisi dan Gizi, 32(4), pp.157-163.
- Contoh daftar pustaka Vancouver lebih dari 2 penulis:
Birawa S, Hardiawan M, Lucas KC, Alfian TP. Analisis pengaruh kematian akibat pandemi COVID-19 terhadap kesehatan mental remaja di Indonesia . Jurnal Kesehatan Mental dan Psikologi. 2005 Jan 1;14(5):445-51.
Baca juga: Cara Mencegah Obesitas
Jadi, sekian untuk penjelasan mengenai cara menulis daftar pustaka dari jurnal mulai dari APA style hingga Vancouver style. Pada dasarnya, menulis daftar pustaka tidaklah rumit jika kamu sudah mengetahui aturan dan contohnya. Lalu, jangan lupa untuk menyesuaikan dengan bidang keilmuan kamu ya.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.