Cara Membuat Tie Dye, Buat Tampilanmu Makin Modis

30 Oct 2023 by kreditpintar, Last edit: 01 Nov 2023

Cara membuat tie dye cukup mudah. Anda hanya perlu siapkan bahan dan ikuti langkah-langkah untuk membuatnya. Sebagai sebuah tren, tie dye memang tetap menarik hingga sekarang. Untuk Anda yang penasaran bagaimana cara membuatnya, jangan khawatir. Berikut sudah kami sajikan langkah-langkah membuatnya. 

Cara Membuat Tie Dye

Tie dye adalah proses membentuk sejumlah pola pada kain atau pakaian dengan cara membentuk serta mengikatnya, kemudian diberikan warna.

Pada tahun 1960-an, kain tie dye ini adalah sebuah bentuk ekspresi kebebasan dari norma sosial yang ketat. Dengan kombinasi warna-warna yang mencolok, memang bisa membangkitkan rasa semangat serta keceriaan bagi siapa saja yang melihat atau menggunakannya.

Motif kain tie dye yang bervariasi dan individual menjadikan aktivitas membuat kain ini diminati untuk mengisi waktu di rumah selama pandemi. 

Tidak heran, bahwa kain tie dye yang pertama kali populer di tahun 1960-an ini, kembali menjadi tren ketika pandemi mulai menyerang dunia pada tahun 2019 sampai 2020.

Baca juga: Jual Baju Online Bikin Omset Berlimpah Cukup Dari Rumah, Begini Langkah Memulainya!

Mengenal Tie-Dye, Simbol Perlawanan Masyarakat Amerika Tahun 1960-an  Halaman all - Kompas.com

1. Siapkan kaos 

Kaos yang paling pas biasanya terbuat dari katun. Hal itu karena katun merupakan bahan yang dapat menyerap warna dengan baik. Ditambah lagi, katun juga minim luntur sehingga warna menjadi awet dan lebih tahan lama.

2. Siapkan pewarna 

Pewarna yang paling sesuai untuk tie dye yakni pewarna tekstil. Selain pewarna kita juga mesti menggunakan bubuk urea serta abu soda untuk campuran agar warna lebih melekat pada kaos. Dalam proses pewarnaan kita bisa menyiapkan pilihan warna sesuai selera. 

Kita dapat menentukan satu jenis warna yang senada (monokrom) maupun membuatnya warna-warni.

3. Siapkan alat-alat 

Dalam proses pembuatan kita harus menyiapan alat-alat yang dibutuhkan untuk membuat tie dye. Alat alat tersebut meliputi karet dan kelereng untuk membuat pola/corak pada kaos. Selain menggunakan kelereng, kita dapat memakai menggunakan batu sebagai alternatif.

Kita juga memerlukan sarung tangan untuk menghindari paparan pewarna menempel di tangan. Siapkan wadah untuk pewarna yang akan kita gunakan. Kain lap berguna untuk menjaga lantai dari tumpahan pewarna.

4. Rendam kaos dengan air hangat serta abu soda

Untuk meratakan pewarna pada kaos, kita harus merendamnya dalam larutan air hangat serta soda abu hingga sekitar 10 menit. Jangan gunakan air yang terlalu panas. Selain itu arena abu soda sedikit membakar, kita harus mengenakan sarung tangan karet agar tangan tidak terbakar.

5. Buat pola pada kaos

Tie dye pada dasarnya memiliki beberapa macam pola dan gaya. Kita bisa memilih pola apa yang kita gunakan. Pola jarum jam dapat menjadi salah satu alternatif. Pola tersebut dibuat dengan memutar kaos searah dengan jarum jam, kemudian diikat dengan karet.

Tidak hanya itu, kita juga dapat memakai kelereng untuk membentuk pola bulat-bulat pada tie dye yang akan kita buat. Caranya sederhana, kita bungkus sejumlah kelereng dengan kaos yang kita gunakan lalu ikat dengan karet. Ada pola garis-garis. 

Kita bisa menciptakannya dengan melipat kaos menjadi sejumlah bagian. Sesudah itu ikat kaos dengan karet.

6. Berikan pewarna

Selanjutnya tentukan pewarna yang akan kita gunakan. Jangan lupa beri alas pada lantai supaya pewarna tidak berantakan. Dalam proses pewarnaan kita dapat menentukan bagian yang akan diwarnai. Misalnya, di bagian lengan kanan kita menggunakan warna kuning. Untuk bagian lengan kiri bisa menggunakan warna biru.

7. Tunggu hasil selama satu hari

Setelah kaos selesai diberi warna, kita posisikan kaos pada tempat yang hangat. Sesudah itu, diamkan selama minimal satu hari. Semakin lama dibiarkan maka warna yang menempel akan semakin terang dan bagus.

8. Lihat hasil, cuci dan jemur

Setelah didiamkan selama kurang lebih satu hari, kita dapat membuka ikatan dan melihat hasil corak yang kita buat. Setelah itu, kita dapat mencucinya dan jemur hingga kering. Tie dye yang kita buat di rumah sudah dapat digunakan setelah kering. 

5 Langkah Membuat Tie Dye Shirt Mudah di Rumah | Popmama.com

1. Teknik Crumple

Teknik ini adalah teknik pewarnaan yang paling mudah dilakukan. Selain itu, hasil akhirnya pun bervariasi. Teknik ini bisa menciptakan ciri khas bentuk motif pada baju tertentu. Pada teknik ini, langkah-langkah yang dilakukan antara lain:

  • Rendam baju di air cuka, lalu direntangkan.
  • Kemudian, kerutkan dengan menggunakan jari.
  • Setelah itu, ikat dengan beberapa karet gelang secara acak.
  • Lalu, bubuhi dengan pewarna.

2. Teknik Rainbow Spiral

Teknik ini juga merupakan teknik yang sering digunakan untuk membuat motif kain tie dye. Langkah-langkah untuk melakukan teknik ini, yaitu:

  • Gunakan tangan dengan posisi mencubit bagian tengah baju kaos.
  • Lakukan gerakan memutar secara pelan-pelan sampai seluruh bagian pakaian mengikuti arus putaran sehingga bentuknya menyerupai spiral.
  • Setelah itu, ikatlah dengan menggunakan beberapa karet gelang. Pastikan terdapat satu titik pusat ikatan-ikatan karet tersebut.
  • Setelah jumlah ikatan sesuai dengan yang diinginkan, bubuhi dengan beberapa warna sesuai selera.

3. Teknik Stripes Tie Dye

Ada juga teknik stripes tie dye, berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Rentangkan baju kaos dan perlahan lipatlah memanjang dari ujung lengan kiri menuju badan sampai lengan kanan kamu.
  • Ikatlah bagian baju kaos itu dengan gelang karet atau tali kecil.
  • Berikan warna. Hati-hati ketika membubuhi warna, pastikan bagian kain pada sekitar karet atau tali tidak diberi warna serta dibiarkan putih guna mempertegas corak pada hasil akhirnya.

4. Teknik Folding Tie Dye

Folding artinya melipat. Jadi inti dari teknik ini yakni melipat baju atau kain yang bakal diikat dan diwarnai. Cara untuk melakukan teknik ini adalah:

  • Lipat kain menjadi dua.
  • Lipat lagi serta lakukan hingga empat kali hingga ada delapan lapisan kain hasil lipatan.
  • Tuang pewarna hanya di pinggir lipatan. Bagian tengah tidak perlu diisi pewarna pakaian.

Baca juga: Rekomendasi Sepatu Olahraga Yang Nyaman

Perbedaan Tie Dye dengan Teknik Ikat Celup

Tie-Dye Pullover Hoodie | Toko Zumba Fitness

Ada perbedaan teknik menghias pakaian. Kain tie dye acapkali diidentikan dengan kain ikat celup. Kedua jenis kain ini tentu mempunyai memiliki satu karakteristik yang sama, yaitu sama-sama diikat terlebih dahulu sebelum diwarnai. 

Akan tetapi, sebenarnya ada beberapa perbedaan antara kain tie dye dengan kain ikat celup. Berikut adalah perbedaannya:

Kain tie-dyeKain Ikat Celup
Sesudah diikat, kain dibubuhi pewarna atau pencerah baju (bleach).Sesudah diikat, kain dicelupkan ke pewarna.
Warna yang dipakai dapat bermacam-macam.Warna terbatas sebagaimana dengan warna cairan tempat kain dicelupkan.
Tidak terdapat bentuk baku pada motif yang dihasilkan.Motif yang dihasilkan memiliki bentuk baku, seperti: garis, spot, pelangi, jumputan, atau sasirangan.
Biasanya menggunakan pencerah pakaian (bleach) atau pewarna tekstil bahkan dapat memakai pewarna makanan.Proses pencelupan biasanya menggunakan zat warna yang memerlukan proses pencelupan panas seperti zat warna direk serta zat warna sulfur.

Ditinjau dari perbedaan antara kain tie dye dengan kain ikat celup di atas, jadi proses membuat tie dye bakal lebih mudah dilakukan di rumah, bahkan dengan bahan-bahan yang terdapat disekitar Anda. 

Baca juga: Cara Ikat Tali Sepatu Anti Boring

Nah, itu dia cara membuat tie dye. Sekarang kamu bisa membuatnya sendiri di rumah tanpa ribet. Semoga informasi yang disajikan bisa bermanfaat buat Sobat Pintar, ya! Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk
01 Nov 2023
mobile-close
Pinjam kilat 50 juta!Download