Besaran Biaya Hidup Di Bali Untuk Mahasiswa

06 Oct 2022 by Kredit Pintar., Last edit: 10 Oct 2022

Bali yang dikenal dengan julukan Pulau Dewata memang selalu menghadirkan banyak keindahan yang tersaji melalui alam hingga adat istiadat di daerah setempat. Namun tahukah Sobat Pintar berapa biaya hidup di Bali?

Mulai dari turis lokal maupun mancanegara yang tinggal di Bali, rasanya tak ingin bergegas pulang ke tempat asal. Ya, informasi mengenai biaya hidup di Bali sangat dibutuhkan khususnya bagi para pendatang. 

Banyak sekali yang harus Sobat Pintar pelajari untuk dapat menekan angka pengeluaran selama tinggal di Pulau Dewata. Salah satunya adalah dengan mencari tahu beberapa lokasi yang menawarkan harga terjangkau.

Nah, adapun yang dimaksud di antaranya adalah tempat tinggal, tempat makan, serta tempat liburan yang murah. Mau tahu berapa biaya hidup di Bali? Terutama untuk mahasiswa, misalnya di Udayana Bali. Penjelasan lebih lengkapnya dapat Sobat Pintar simak di sini.

Baca juga: Cara Cermat Atur Budget Liburan Ke Tempat Wisata di Bali

Biaya Merantau ke Bali

Menjadi seorang perantau, memang bukan perkara yang mudah. Karena Sobat Pintar dituntut untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan baru secepat mungkin. Hal ini, berlaku bagi para pelancong yang hendak menetap lama ataupun menetap beberapa hari saja di Bali.

Terlepas dari adat istiadat yang harus dipelajari oleh para pendatang, ada satu hal yang lebih penting, yakni biaya hidup di Bali. Jangan sampai, setelah di Bali bukannya menikmati keindahan yang ada, malah dipusingkan dengan masalah keuangan. Hidup di tempat baru, bukan berarti pasti mahal juga kok.

Akan tetapi, Sobat Pintar yang berkeinginan tinggal lebih dari sebulan di Bali, dianjurkan untuk memiliki kendaraan pribadi. Baik itu kendaraan roda dua ataupun roda empat. 

Pasalnya, selain karena jarak tempuh antara satu tempat dengan tempat lainnya yang berjauhan, sarana transportasi umum di Bali terbilang cukup terbatas.

Meskipun demikian, bagi Sobat Pintar yang hendak berkunjung ke beberapa tempat di Bali karena masa tinggal yang tidak terlalu lama, dapat memanfaatkan transportasi umum yang ada. Salah satu sarana transportasi yang dapat dengan mudah ditemukan, yaitu bus Trans Sarbagita.

Bus Trans Sarbagita, cara pengoperasiannya sama seperti bus Trans Jakarta. Hanya saja, sebutan atau nama busnya yang berbeda. Bus ini, sudah mulai beroperasi di Bali sejak tanggal 18 Agustus tahun 2011 silam. Ketika baru saja diresmikan, rencananya dapat melayani hingga 17 rute pemberhentian.

Saat ini, bus Trans Sarbagita sudah dapat beroperasi secara maksimal demi memenuhi kebutuhan para penumpang sampai ke lokasi tujuannya. Beberapa titik lokasi pemberhentiannya, sengaja dirancang untuk tempat-tempat yang paling banyak dikunjungi oleh turis ketika berlibur ke Bali.

Baca juga: Berburu Makanan Khas Bali yang Nikmat dan Murah

Jam operasional dari bus Trans Sarbagita, dimulai dari pukul 05.30 sampai dengan 21.00 WITA. Pihak pengelola juga menyediakan kemudahan untuk dapat mengakses bus, melalui aplikasi yang diberi nama dengan APLAUS. Kepanjangan dari singkatannya, yaitu Aplikasi Layanan Angkatan Umum Sarbagita.

Aplikasi tersebut, memberikan informasi berupa jadwal keberangkatan bus, rute bus, info halte, serta pemantauan bus supaya penumpang merasa aman dan nyaman. Tarif yang ditawarkan kepada penumpang untuk menggunakan bus ini, yaitu sebesar Rp3.500 untuk umum, sedangkan untuk pelajar atau untuk mahasiswa Rp2.500.

Berikutnya, ada komotra, yang dikenakan tarif kurang lebih sebesar Rp10.000. Rute yang dilalui oleh komotra, hanya dimulai dari central parkir menuju lokasi Pantai Kuta. 

Kemudian, ada bus kura-kura atau shuttle bus. Harga yang ditawarkan, mulai dari Rp20.000 hingga Rp250.000 per orang tergantung dari lamanya waktu perjalanan.

Tapi, buat Sobat Pintar yang sudah terbiasa menggunakan jasa ojek online, di Bali juga ada loh. Mulai dari Gojek sampai dengan Grab semuanya tersedia di Pulau Dewata ini. Hanya saja, tarifnya cukup mahal, mengingat jauhnya jarak tempuh yang harus dilalui untuk menuju lokasi lainnya.

Estimasi Biaya Hidup di Bali

1. Biaya Sewa Kos

Pertama-tama, terkait anggaran untuk biaya sewa kosan di sekitar area kampus misalnya di Udayana Bali. Umumnya, harga yang ditawarkan oleh pemilik kosan mulai dari kisaran angka Rp800.000 sampai dengan Rp2.500.000 per bulan. Tergantung dari kelengkapan fasilitas yang tersedia di dalam kamar kosan.

Semakin lengkap fasilitas kamar kosannya, maka harga sewanya juga akan ikut meningkat. Sedangkan biaya sewa kamar kosong, atau dalam arti lainnya adalah tanpa ada perabotan sama sekali, tarifnya dimulai dari angka Rp400.000 per bulannya.

2. Biaya Tagihan Utilitas

Berikutnya, ada biaya tagihan utilitas. Biaya satu ini, sulit Sobat Pintar hindari karena pasti selama kos ada tagihan listrik ataupun tagihan-tagihan lainnya yang wajib dibayar oleh penyewa kamar kos. Namun, terkadang ada pemilik kosan yang sudah menggabungkan biaya sewa kos dengan biaya utilitas tersebut.

Kisaran biaya utilitas masih terbilang murah, karena mulai dari kisaran Rp50.000 sampai yang paling mahalnya adalah Rp200.000 per bulan, untuk kategori kamar kosan menengah ke bawah. Kosan yang tergolong elit, tentu biaya utilitasnya dapat mencapai angka jutaan per bulannya.

3. Biaya Konsumsi

Selanjutnya, ada biaya yang tak kalah penting lainnya, yaitu biaya makan dan minum. Kalau membahas anggaran untuk konsumsi, antara satu orang dengan yang lainnya pasti berbeda. 

Namun, Sobat Pintar wajib tahu bahwa untuk makan di warteg daerah Bali, harganya hanya berkisar Rp15.000 hingga Rp25.000 per porsi.

Sobat Pintar yang ingin lebih menghemat lagi pengeluaran untuk biaya konsumsi ini, bisa mengakalinya dengan cara memasak sendiri. Biaya yang dikeluarkan akan jauh lebih murah, yakni sekitar Rp15.000 per harinya. Jauh lebih hemat dan menunya dapat disesuaikan dengan keinginan.

4. Biaya Transportasi

Seperti yang telah dijelaskan di atas, transportasi umum akan memakan banyak pengeluaran dibandingkan dengan memiliki kendaraan pribadi. Oleh karena itu, Sobat Pintar yang memiliki keterbatasan biaya untuk membeli kendaraan pribadi, dapat menyewa kendaraan roda dua sebagai alternatifnya.

Sewa kendaraan roda dua ini, tidak hanya diperuntukan untuk mahasiswa atau kalangan pelajar saja. Turis ataupun pendatang umum lainnya dapat menggunakan fasilitas layanan sewa kendaraan tersebut. 

Harga sewa untuk kurun waktu satu bulannya, mulai dari Rp600.000 sampai dengan Rp1.500.000 tergantung dari jenis kendaraan yang dipilih.

5. Biaya Hiburan

Saat menjadi mahasiswa di Bali, sayang rasanya jika melewatkan kehidupan hanya dengan urusan kuliah tanpa sekali-kali berlibur ke tempat wisata yang ada. 

Sobat Pintar yang ingin menghabiskan waktu luang dengan memanjakan diri menikmati pemandangan alam Pantai Kuta, cukup dengan mengeluarkan biaya sebesar Rp15.000 saja.

Tentunya, bila Sobat Pintar datang ke pantainya dengan kendaraan pribadi. Tapi, kalau menggunakan kendaraan umum, pastinya akan jauh lebih mahal. Harga tiket masuk ke Pantai Kuta terbilang cukup murah, mulai dari kisaran Rp5.000 hingga ratusan ribu rupiah, tergantung dari kewarganegaraanya.

Baca juga: Mengenal Aksara Bali Lengkap

Nah, itulah beberapa informasi mengenai biaya hidup di Bali, misal untuk mahasiswa di Udayana Bali. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi bagi Sobat Pintar yang ingin berkunjung ke Pulau Dewata. Selamat pertualang ke Bali!
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

10 Oct 2022
mobile-close
Pinjam kilat 20 juta!Download