22 Istilah dalam Saham yang Harus Dipahami

02 Sep 2021 by Kredit Pintar., Last edit: 21 Sep 2022

Istilah dalam saham wajib untuk dipahami oleh siapapun yang tertarik untuk terjun ke dunia jual beli saham. Pengetahuan tentang berbagai istilah penting yang berkaitan dengan dunia saham akan sangat membantu, khususnya para pemula, dalam melakukan transaksi agar lebih lancar.

Seseorang yang tertarik untuk menanamkan dana ke suatu instrumen saham harus memahami berbagai istilah yang ada. Tujuannya bukan agar terlihat keren, tapi agar lebih memahami cara kerja pasar saham serta bisa berkomunikasi dengan berbagai pihak yang terlibat di pasar tersebut.

22 Istilah dalam Saham yang Harus Dipahami

Daftar Istilah dalam Saham yang Perlu Dipahami

Jangan langsung terjun ke pasar saham jika Anda masih belum familiar dengan berbagai istilah yang ada dalam daftar berikut ini. Pelajari lebih dalam agar transaksi Anda bisa dilakukan dengan lebih meyakinkan.

  1. Broker

Broker juga dikenal dengan nama perusahaan sekuritas. Perusahaan ini merupakan suatu pihak yang menjadi perantara antara pasar modal dan para investor dalam hal transaksi perdagangan saham. Untuk menjual maupun membeli saham, Anda membutuhkan bantuan broker yang berwenang.

Perusahaan sekuritas mempunyai wewenang yang diperlukan untuk melakukan transaksi saham. Pihak perusahaan tersebut juga dapat menyediakan rekomendasi tentang saham yang potensial pada para investor.

  1. Efek

Efek dalam dunia saham mempunyai arti yang sangat berbeda. Efek merupakan istilah dalam saham yang artinya surat berharga untuk diperjualbelikan di pasar modal. Surat ini seperti pengakuan utang, saham, surat berharga komersial, tanda bukti utang, obligasi, dan kontrak berjangka efek.

Selain itu, efek juga bisa berupa setiap derivatif yang diperoleh dari efek dan unit penyertaan kontrak investasi yang bersifat kolektif.

  1. Bursa Efek

Istilah dalam saham berikutnya adalah bursa efek yang merupakan suatu pihak yang menyediakan dan menyelenggarakan sarana dan/atau sistem yang tujuannya adalah untuk mempertemukan penawaran beli dan jual efek dari pihak-pihak yang lainnya.

Fungsi dari pertemuan tersebut adalah agar terjadi perdagangan efek di antara berbagai pihak yang terlibat.

  1. Emiten

Emiten juga merupakan suatu istilah yang sering digunakan di dunia saham. Emiten merupakan perusahaan atau pihak yang memberikan penawaran efek pada para investor dengan menggunakan penawaran umum atau penawaran yang terbuka untuk publik.

  1. IHSG

IHSG merupakan singkatan dari Indeks Harga Saham Gabungan. IHSG mempunyai arti indikator yang menunjukkan pergerakan dari semua saham yang terdapat di BEI atau Bursa Efek Indonesia.

  1. IPO

Seperti IPO, IHSG juga merupakan suatu singkatan dari Initial Public Offering. IPO adalah suatu penawaran yang pertama kali dilakukan oleh sebuah perusahaan. Perusahaan yang memberikan penawaran tersebut adalah perusahaan yang masih baru terdaftar di BEI.

  1. Listing dan delisting

Listing merupakan istilah dalam saham yang memaksudkan pencatatan suatu perusahaan di sebuah pencatatan bursa. Sedangkan delisting merupakan penghapusan perusahaan tersebut dari pencatatan di sebuah papan bursa.

Saham dari suatu perusahaan yang telah delisting otomatis tidak akan dijual lagi di Bursa Efek Indonesia atau BEI.

  1. Saham Blue Chip

Merupakan saham satu lapis dengan harga yang tinggi serta volatilitas yang cenderung rendah tetapi fundamental perusahaannya kuat. Kapitalis pasar bisa mencapai hingga Rp 10 triliun lebih, sehingga saham blue chip ini mempunyai peranan yang kuat dalam menggerakkan IHSG.

  1. Saham Middle Cap

Merupakan saham dua lapis yang kapitalis pasarnya berkisar antara Rp 500 miliar hingga Rp 10 triliun. Harga saham ini cenderung stabil, biasanya jenis saham ini berasal dari perusahaan yang berada dalam masa perkembangan.

  1. Saham Gorengan

Juga dikenal dengan nama saham small cap. Merupakan saham lapis ketiga. Jenis saham yang satu ini mempunyai kapitalis pasar lebih rendah dari Rp 500 miliar. Jenis saham ini mempunyai volatilitas yang tinggi sehingga biasanya menjadi target spekulan yang akan dipermainkan harganya.

  1. Rekening saham

Rekening saham tidak seperti rekening biasa, rekening ini adalah suatu rekening yang bisa memfasilitasi investor sehingga investor dapat melakukan transaksi jual dan beli saham. Rekening saham juga akan menjadi penghubung antara rekening dana dengan tempat saham disimpan.

  1. Capital gain serta capital loss

Capital gain merupakan istilah dalam saham yang memaksudkan keuntungan yang didapatkan karena adanya peningkatan dalam harga jual dibandingkan dengan harga beli efek. Kalau perbedaan harga ternyata mengalami penurunan, efek tersebut akan merugi sehingga disebut capital loss.

  1. Bullish serta bearish

Istilah dalam saham berikutnya adalah bullish yang adalah kecenderungan harga saham yang bergerak naik selama suatu periode tertentu. Bearish adalah lawan kata dari bullish, yang artinya harga saham mempunyai kecenderungan untuk mengalami penurunan,

  1. Buyback

Buyback juga adalah salah satu istilah dalam saham yang mempunyai arti kegiatan untuk membeli kembali berbagai saham yang dimiliki secara publik oleh perusahaan atau emiten yang telah menerbitkan saham itu. Kepemilikan saham pun dapat kembali ke perusahan.

  1. Profit taking

Merupakan aksi mengambil keuntungan yang dilakukan oleh investor. Cara mendapatkan keuntungan tersebut adalah dengan menjual sebagian atau seluruh saham yang dimiliki ketika harga sedang lebih tinggi dibandingkan dengan harga beli.

  1. Cut loss

Istilah dalam saham lainnya adalah cut loss yang merupakan suatu upaya yang dijalankan oleh seorang investor dalam membatasi kerugian. Cara membatasi kerugian ini adalah dengan menjual saham ketika harga saham terus menurun atau bergerak berlawanan.

  1. Stop loss

Merupakan istilah dalam saham yang memaksudkan sebuah teknik untuk memasang order yang kemudian dibaca oleh sistem secara otomatis ketika posisi harga suatu saham telah menyentuh sebuah level tertentu.

Transaksi dapat terjadi secara otomatis ketika saham ada di kisaran harga yang cocok atau sesuai dengan sebuah pengaturan yang telah direncanakan.

  1. Kustodian

Merupakan suatu pihak yang berfungsi sebagai suatu tempat penyimpanan dana, bunga, dividen, dan yang lainnya selama proses transaksi saham berlangsung.

  1. Auto reject

Merupakan penolakan secara umum yang biasanya dilakukan oleh JATS atau Jakarta Automated Trading System. Penolakan dilakukan terhadap permintaan beli atau penawaran jual efek karena harganya melewati batasan harga yang ditetapkan oleh bursa.

  1. Dividen

Adalah bagian dari pendapatan atau laba perusahaan yang sudah ditentukan oleh direksi serta disahkan pada waktu rapat yang dilangsungkan antara para pemegang saham. Bagian pendapatan ini akan dibagikan pada para pemegang saham.

Pembayaran dividen ini biasanya diatur berdasarkan pada ketentuan yang masih berlaku, sesuai dengan jenis saham yang ada.

22 Istilah dalam Saham yang Harus Dipahami
  1. Dividend payout ratio

Adalah sebuah persentase tertentu dari pendapatan perusahaan yang nantinya akan dibayarkan dalam bentuk dividen kas. Pembayaran diberikan kepada para pemegang saham.

  1. Dividend yield

Merupakan jumlah dari dividen tahunan yang berasal dari sebuah perusahaan yang sudah dinyatakan dalam bentuk persentase. Persentase tersebut diperoleh dari harga pasar yang terakhir dari saham di perusahaan tersebut.

Selain ke-22 istilah tersebut, masih ada beberapa istilah lain yang sebaiknya Anda pahami jika Anda benar-benar tertarik untuk terjun ke dunia saham. Pahami seluruh istilahnya agar dapat melakukan transaksi saham dengan benar.

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk
21 Sep 2022
mobile-close
Pinjam kilat 20 juta!Download