Saldo tertahan Mandiri tidak bisa dicairkan atau diambil sebelum membuka terlebih dahulu. Sebab, saldo tertahan artinya saldo yang terblokir sehingga tidak bisa untuk melakukan transaksi. Bank di zaman sekarang sudah menjadi tempat menyimpan uang yang umum digunakan. Bank Mandiri menjadi salah satu perbankan yang aman, sehingga nasabah tidak perlu khawatir kalau tidak melakukan kesalahan.

Ya, salah satu penyebab saldo tertahan di Bank Mandiri karena rekening nasabah terdeteksi melakukan transaksi mencurigakan dan tidak wajar. Istilah perbankan untuk kondisi ini adalah hold amount, yang berarti penahanan dana atau saldo nasabah di dalam rekening. Lantas, bagaimana cara membuka hold amount tersebut? Sebelum itu, ketahui apa saja faktor yang menjadi penyebab penahanan saldo di Bank Mandiri.

7 Penyebab Saldo Tertahan Mandiri yang Utama

Jika nasabah tiba-tiba mengalami kondisi saldo tertahan, sebaiknya tidak langsung khawatir. Tinjau ulang apa yang sudah dilakukan hingga menyebabkan masalah tersebut. Beberapa penyebab umum saldo tertahan Mandiri, antara lain:

1. Rekening Berada dalam Kondisi Dormant

Dormant adalah rekening yang tidak aktif (pasif) dalam jangka waktu tertentu. Untuk rekening dormant Mandiri, jangka waktunya yaitu 12 bulan. Sehingga kalau nasabah tidak ada aktivitas transaksi sama sekali selama jangka waktu tersebut berturut-turut, maka rekening secara otomatis masuk dalam kondisi dormant. Meski begitu, ada beberapa penyebab lain yang membuat rekening dormant, seperti; nasabah meninggal dunia atau memiliki banyak rekening sehingga rekening itu hanya dijadikan cadangan.

2. Saldo Mencapai Ambang Batas Minimum

Jika saldo yang berada di dalam rekening mencapai batas minimum, maka tidak bisa nasabah pakai untuk pencairan, transaksi, dan aktivitas lainnya. Berapa saldo minimum Mandiri? Tergantung pada jenis tabungan yang nasabah miliki, berikut daftarnya.

Tabungan Rupiah : Rp100.000
Tabungan NOW : Rp25.000
Tabungan Payroll : Rp10.000
TabunganKu : Rp20.000
Mitra Usaha : Rp1.000.000
Tabungan SimPel : Rp5.000
Tabungan TKI : Rp10.000
SiMakmur : Bebas biaya
Rencana : Bebas biaya

3. Saldo Tertahan Mandiri Karena Transaksi Mencurigakan

Perbankan memiliki sistem keamanan yang sangat baik. Sistem yang dapat mendeteksi secara otomatis jika terdapat transaksi mencurigakan, contohnya penipuan. Jika sistem mendeteksi kecurigaan penipuan, otomatis akan melakukan pembekuan atau penahanan saldo di dalam rekening bersangkutan.

Selain berdasarkan deteksi sistem, kecurigaan penipuan juga dapat bersumber dari laporan. Ini termasuk aktivitas tidak wajar yang terdeteksi di rekening, saldo tertahan hingga situasinya bisa diklarifikasi.

4. Adanya Masalah Teknis Sistem Bank Mandiri

Jika Anda merasa tidak melakukan apa-apa, mungkin penyebab saldo tertahan Mandiri lantaran sistem bank yang sedang mengalami masalah teknis. Contohnya adalah pemeliharaan sistem, di mana Bank Mandiri akan melakukan press release atau pemberitahuan resmi di website bankmandiri.co.id.

5. Transaksi Belum Selesai (Pending)

Transaksi seperti pembayaran atau transfer yang belum selesai (pending), dapat menjadi penyebab saldo tertahan hingga terverifikasi. Artinya, nasabah tidak bisa melakukan transaksi yang lain jika transaksi pertama masih belum tuntas. Masalah transaksi Mandiri pending memang jarang terjadi. Kemungkinan terjadi seperti transaksi saat bank sedang offline dan maintenance.

Jam offline Mandiri adalah pukul 23.00 sampai 01.00, membuat nasabah kemungkinan besar tidak melakukan transaksi baik di mobile banking, internet banking, dan ATM. Kalau Anda memiliki tagihan yang belum selesai, dan saldo di dalam rekening tidak mencukupi untuk pembayaran, maka rekening akan tertahan sampai menyelesaikan tagihan tersebut.

6. Mencapai Limit Transaksi Harian

Selain mencapai batas minimal, ada juga batas maksimal Mandiri yang menjadi penyebab saldo tidak bisa digunakan untuk transaksi.

Setiap jenis tabungan Mandiri memiliki limit transaksi harian. Misalnya limit transfer di Livin’, antara lain:

Transfer antar Mandiri : Rp300 juta per hari
Transfer antar Mandiri : Rp300 juta per transaksi
Transfer antar bank : Rp 250 juta per hari
Transfer antar bank : Rp50 juta per transaksi
Transfer antar BI FAST : Rp250 juta per hari
Transfer antar BI FAST : Rp250 juta per transaksi

7. Penahanan oleh Pihak Berwenang

Penyebab yang menjadi masalah adalah karena penahanan oleh pihak berwenang, misalnya otoritas pajak atau proses hukum yang sedang berlangsung.

Khusus untuk penyebab ini, saldo akan kembali terbuka berdasarkan hasil putusan dalam proses hukum tersebut. Atau berdasarkan penyelesaian dari otoritas pajak yang berwenang.

Setidaknya beberapa penyebab di atas dapat menjawab kenapa saldo tertahan di Bank Mandiri. Lantas, bagaimana cara buka berdasarkan penyebab di atas?

4 Cara Buka Saldo Tertahan Mandiri

Kekhawatiran saat mengalami masalah saldo tertahan seringkali muncul. Namun Anda harus tetap tenang, segera lakukan beberapa cara buka berikut ini.

1. Menghubungi Layanan Nasabah Mandiri

Layanan nasabah atau call center Mandiri adalah 14000 yang online 24 jam. Agar masalah cepat terselesaikan, nasabah sebaiknya menyiapkan keperluan yang nantinya diminta oleh customer service Mandiri. Siapkan nomor rekening atau langsung buku tabungan Mandiri, serta data diri nasabah.

Menghubungi call center Mandiri via panggilan telepon dikenakan biaya pulsa, sedangkan via WhatsApp gratis/bebas biaya. Dengan adanya layanan call center di WhatsApp, ini dapat memberikan kemudahan bagi nasabah. Segera hubungi call center 14000 setelah tahu ada indikasi saldo tertahan yang tidak bisa digunakan untuk transaksi.

2. Mendatangi Kantor Cabang Mandiri

Mengalami kendala atau kurang puas dengan menghubungi call center Mandiri? Anda bisa langsung mendatangi kantor cabang terdekat. Cara buka saldo tertahan Mandiri ini menjadi pilihan mayoritas nasabah, sebab dapat berkomunikasi secara langsung dengan Customer Service (CS).

CS Mandiri akan melakukan pengecekan menyeluruh tentang penyebab saldo di rekening nasabah bersangkutan saldonya tertahan. Kemudian memberi solusi atas masalah tersebut. Jika menggunakan cara ini, nasabah sebaiknya datang saat hari dan jam kerja, sebab kantor cabang tidak memberi layanan saat akhir pekan atau di luar jam kerja. Sebagai persiapan, turut bawa pula dokumen seperti KTP, buku tabungan Mandiri, kartu ATM, dan dokumen lain yang mungkin dibutuhkan untuk proses pembukaan.

3. Setor Tunai Tabungan Mandiri

Cara yang efektif untuk mengatasi masalah saldo tertahan, khususnya yang disebabkan karena rekening pasif dan berada di ambang batas minimum. Biasanya masalah akan langsung terselesaikan, dana langsung bisa nasabah gunakan untuk tarik tunai, pembayaran, transfer, dan transaksi yang lain. Kalau setelah setor tunai masih tertahan, mintalah pengecekan baik via call center atau mendatangi kantor cabang Mandiri.

4. Menyelesaikan Transaksi atau Tagihan

Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa transaksi dan tagihan yang belum selesai (pending) dapat menjadi penyebab saldo rekening tertahan. Anda perlu menyelesaikannya terlebih dahulu. Sedangkan untuk penyebab yang berkaitan dengan proses hukum, pajak, atau transaksi mencurigakan. Perlu dilakukan penyelesaian kasus terlebih dahulu hingga klarifikasi.

Kembali lagi jika Anda tidak merasa melakukan aktivitas mencurigakan dan melanggar aturan, tidak perlu panik maupun khawatir. Demikian penyebab dan cara buka saldo tertahan Mandiri yang bisa Anda terapkan. Semoga membantu, ya!

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman daring bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Saldo Tertahan Mandiri? Ini Penyebab dan Cara Bukanya