
Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) memberikan persetujuan kepada lima vaksin covid-19 yang bisa dipakai sebagai booster. Lima booster yang sudah disetujui adalah CoronaVac atau Vaksin COVID-19 Bio Farma, Comirnaty oleh Pfizer, AstraZeneca (Vaxzevria dan Kconecavac), Moderna, dan Zifivax.
Berikut ini efek samping dari booster tersebut:
1. Vaksin Coronavac
Vaksin ini bisa menimbulkan reaksi lokal atau efek samping nyeri pada lokasi suntikan dengan tingkat keparahan grade satu hingga dua. Vaksin ini dapat meningkatkan antibodi hingga 21-35 kali setelah sebulan vaksin.
2. Vaksin Comirnaty dari Pfizer
Vaksin ini dapat meningkatkan antibodi hingga 3,29 kali. Vaksin ini memberikan efek nyeri otot, demam, dan nyeri sendi.
Artikel terkait:
Tips dan Rekomendasi Makanan Sebelum dan Setelah Vaksin COVID-19!
5 Hal Yang Perlu Kamu Persiapkan Sebelum Vaksin!
TANYA JAWAB Vaksin Pfizer: Berapa Efikasinya dan Apakah Ampuh Melawan Virus Corona Varian Baru?
3. Vaksin AstraZeneca
Vaksin ini memberikan peningkatan antibodi IgG dari 1792 menjadi 3726. Vaksin ini memberikan efek nyeri, kemerahan, gatal, pembengkakak, kelelahan, sakit kepala, meriang, dan mual.
4. Vaksin Moderna
Kenaikan imun antibodi naik sebesar 12.99x sejak pemberian vaksin ini. Efek vaksinnya antara lain berupa lemas, sakit kepala, menggigil, demam, dan mual.
5. Vaksin Zifivax
Booster untuk Sinovac dan Sinopharm ini meningkatkan titer anyibodi netralisasi 30x. Vaksin ini memberikan efek berupa timbul nyeri pada tempat suntikan, sakit kepala, kelelahan, demam, nyeri otot, batuk, mual, dan diare.
Kelima vaksin booster ini memberikan efek setelah vaksin berupa gejala ringan dan sedang. Kamu bisa mengecek tiket vaksin ketiga di aplikasi Peduli Lindungi.


