
Milia merupakan benjolan kecil-kecil yang berwarna putih atau kekuningan yang tumbuh di wajah. Benjolan ini biasa muncul di hidung, dagu, pipi, atau di bawah mata. Nggak hanya bayi, anak-anak dan orang dewasa bisa terkena masalah kulit ini. Walaupun mirip jerawat, masalah kulit ini berbeda. Apa saja penyebab milia?
Milia disebabkan oleh sel kulit mati yang terperangkap di kantong kecil di dekat permukaan kulit dan membentuk kista. Masalah ini nggak bisa dicegah dan tidak memerlukan perawatan khusus. Milia bisa menghilang atau sembuh dengan sendirian dalam hitungan minggu atau bulan. Namun, bila kamu merasa hal ini mengganggu penampilan, kamu bisa menjalani pengeluaran milia di dokter spesialis kulit.
Ada beberapa jenis milia yang biasa diidap orang:
– Milia neonatal, yakni milia yang dialami bayi dan muncul di hidung. Bisa sembuh sendiri tanpa diobati.
– Milia primer, tumbuh di kelopak mata, dahi, pipi, atau alat kelamin. Masalah kulit ini bisa dialami anak-anak sampai orang dewasa. Milia ini bisa sembuh tanpa diobati.
– Milia sekunder, muncul setelah kulit rusak akibat luka bakar, ruam, lecet, terlalu sering terpapar sinar matahari, atau reaksi penggunaan krim atau salep kulit yang terlalu kental.
– Milia remaja, tumbuh karena kelainan bawaan dan muncul sejak bayi atau saat beranjak dewasa.
– Milia plak, dialami oleh wanita paruh baya dan muncul bersama kulit yang menonjol, biasanya di belakang telinga, kelopak mata, pipi, atau rahang.
– Milia erupsi multipel, jarang dialami tapi menyerang sebagian orang. Benjolan ini muncul cukup banyak selama beberapa minggu atau bulan. Biasanya tumbuh di wajah, lengan atas, atau perut bagian atas. Kadang disertai rasa gatal.
Baca juga
Mengenal Lebih Dalam Apa itu Kredit Tujuan, Jenis Dan Fungsinya
Baca Ini! Supaya Kamu Gak Jadi Korban Penipuan Modus Pinjaman Online Abal-abal
Seluk Beluk Penggunaan Virtual Account Yang Kamu Harus Ketahui


