Passive income adalah salah satu topik pembahasan yang menarik saat seseorang membahas tentang finansial. Apalagi di tengah semakin meningkatnya kebutuhan dan harga barang-barang yang naik, beberapa orang membutuhkan pemasukan finansial lebih.
Tidak sedikit yang kini mencari passive income atau penghasilan pasif yang didapatkan tanpa harus bekerja. Untuk besaran passive income setiap orang berbeda-beda. Ada yang lebih besar dari gaji, lebih kecil, atau sama.
![Arti Passive Income Adalah: Temukan Jawabannya di Sini](https://i0.wp.com/pintardiscover.wpcomstaging.com/wp-content/uploads/2023/12/image-121.jpeg?resize=900%2C600&ssl=1)
Baca juga: Cara Menghitung Pajak Penghasilan dengan Benar
Arti Passive Income Adalah Seperti Berikut
Secara umum, pengertian passive income adalah penghasilan tambahan yang didapat seseorang di luar penghasil utama bekerja tanpa harus terlibat secara aktif di dalamnya. Secara sederhana, passive income adalah pendapatan walau tidak sedang bekerja.
Selain gaji dari kerja, sumber pendapatan bisa dari mana saja. Tujuan passive income adalah sebagai kontribusi dalam menambah harta kekayaan finansial.
Adapun manfaat yang didapat saat mulai memiliki passive income, yaitu;
- Membantu Mencapai Tujuan Finansial
Setiap manusia memiliki tujuan yang hendak dicapai, misalnya segera menikah, memiliki rumah mewah, atau mobil impian. Jika hanya mengandalkan gaji bisa membutuhkan waktu lama, maka passive income sangat membantu mempercepat prosesnya. Semakin banyak pemasukan, semakin dekat mencapai tujuan.
- Mengurangi Kecemasan Masa Depan
Tidak sedikit yang khawatir pada masa depan atau masa pensiun menjadi kekurangan uang dalam mencukupi kebutuhan. Jika memiliki lebih dari sumber penghasilan, jelas Anda akan lebih tenang. Itulah mengapa, salah satu manfaat passive income adalah mengurangi kecemasan pada masa depan.
- Solusi Saat Active Income Bermasalah
Tidak ada yang pernah tahu yang terjadi dengan tempat kerja Anda di masa depan. Jika sudah memiliki passive income tentu lebih tenang karena tetap memiliki uang untuk kebutuhan.
- Investasi Masa Tua yang Terjamin
Jika Anda dapat mulai membangun passive income dengan serius saat muda, maka saat tua nanti tinggal menikmati hasilnya. Karena passive income membutuhkan waktu lama.
- Bentuk Perencanaan Masa Depan
Manfaat selanjutnya dari passive income adalah untuk mendukung perencanaan masa depan. Jika pendapatan Anda melimpah, maka akan lebih mudah mempersiapkan planning keuangan masa depan. Baik sebagai modal usaha, jaminan kesehatan, asuransi, maupun tabungan masa tua.
- Aset yang Lebih Efektif
Investasi masa depan sudah banyak mengalami Pergeseran dan tidak melulu pada tanah dan bangunan saja. Berbagai bidang usaha, jika sukses bertahan, juga akan jadi jangka panjang yang terus menghasilkan passive income.
![Arti Passive Income Adalah: Temukan Jawabannya di Sini](https://i0.wp.com/pintardiscover.wpcomstaging.com/wp-content/uploads/2023/12/image-120.jpeg?resize=640%2C421&ssl=1)
Baca juga: Ini Cara Mengajukan Pinjaman di Kredit Pintar
Contoh Passive Income yang Bisa Dicoba
Jika Anda berminat memulai passive income tapi masih bingung, berikut beberapa contoh passive income yang bisa Anda coba,
- Capital Gain Dari Investasi
Capital gain adalah keuntungan yang didapat ketika menjual kembali aset investasinya saat periode harga sedang naik. Apalagi jika menjadi investor saham. Skill yang harus dimiliki adalah pemahaman analisis pasar modal.
- Deviden Saham
Dividen saham adalah pembagian hasil keuntungan sebuah perusahaan yang besarnya ditentukan oleh direksi. Namun dividen saham tidak selalu ada, tergantung kebijakan perusahaan.
- Pendapatan Royalti
Berikutnya, contoh passive income adalah berupa royalti. Royalti adalah kekayaan dari hasil karya intelektual seni ciptaannya. Umumnya seperti terbitan buku fiksi atau non fiksi, lukisan, musik, fotografi, atau film. Semua itu bisa jadi passive income juga.
- Keuntungan Bisnis
Jika Anda menyukai bidang dagang, maka Anda bisa memulai membuka usaha warung makan, franchise, toko kelontong, atau bengkel. Jika Anda sibuk, Anda bisa memperkerjakan karyawan.
- Persewaan Properti
Usaha ini banyak diminati sepanjang masa. Seperti kontrakan, kos-kosan, apartemen, ruko, tanah, atau ladang yang bernilai guna. Pastikan telah mempertimbangkan strategis lokasi.
- Afiliasi Marketing
Passive income ini sedang trending di kalangan anak muda. Kemajuan sosial media bisa Anda manfaatkan. Tugasnya ikut mempromosikan produk tersebut, lalu mendapat pembagian keuntungan setiap produk yang berhasil terjual.
- Dropshipping
Anda cukup mencari supplier produk di internet, kemudian menjualnya kembali secara online tanpa harus stok barang. Cukup pesan produknya lalu kirimkan langsung ke alamat pembeli. Dengan begitu, usaha tanpa perlu modal sama sekali.
- Monetisasi YouTube
Passive income juga bisa diperoleh dari membuat channel YouTube. Tentukan dulu temanya. Jika subscriber Anda banyak maka bisa menjadi pendapatan dari keuntungan iklan, YouTube premium, atau penjualan merchandise.
Baca juga: Pinjaman Uang untuk Mahasiswa yang Sudah dan Belum Bekerja
Tips Meningkatkan Passive Income
Setelah mendapatkan gambaran tentang passive income, selanjutnya perlu paham juga cara mendapatkan passive income tersebut. Berikut ini adalah caranya yang bisa dicoba.
- Ubah Hobi Jadi Peluang
Waktunya mengubah hobi yang menjadi peluang pendapatan. Misalnya jika Anda hobi fotografi, maka jual hasil foto dan dapat royalti. Atau misal hobi traveling, buatlah video konten di sosial media.
Hobi bisa menghasilkan karya yang disukai banyak orang. Semakin meningkat nilai jual dari karya Anda, maka peluangnya semakin meningkat juga
- Manfaatkan Internet dan Teknologi
Passive income adalah sesuatu yang dinamis, khususnya di era digital ini. Berbagai peluang dan kesempatan tersedia jika Anda mau memanfaatkan teknologi
Perkembangan pesat dunia digital mampu menciptakan peluang penghasilan dengan nominal fantastik. Manfaatkan ini untuk banyak-banyak riset dan sarana membangun relasi kerjasama.
- Mengikuti Webinar, Pelatihan Online, atau Talkshow
Memanfaatkan webinar atau talkshow inspiratif baik secara online atau offline. Kesempatan tersebut berguna menambah wawasan dan mengembangkan pengetahuan. Harapnya akan muncul ide untuk menciptakan passive income.
- Disiplin Waktu
Kemampuan manajemen waktu dan disiplin menjadi kunci. Manfaatkanlah waktu luang jam kerja untuk dapat menghasilkan lebih banyak. Seperti pekerja paruh waktu atau freelancer. Jangan lupa untuk selalu konsisten.
- Komitmen Kuat Kerja Keras
Kerjakan planning dari sumber passive income Anda dengan sungguh-sungguh. Ingat kata pepatah bahwa tidak ada usaha yang mengkhianati hasil. Bahkan jika Anda ternyata tidak cocok di satu bidang, Anda masih bisa mencoba sumber passive income yang lain.
- Kembangkan Aset
Misalnya Anda punya aset sebuah ruko, maka kembangkan lagi agar memiliki dua, atau tiga ruko lagi. Konsepnya cukup simple. Semakin banyak aset, maka semakin besar hasil passive income yang didapat.
Itulah pembahasan seputar passive income. Semoga bermanfaat dan semoga beruntung. Anda tertarik mencobanya?
Jika sudah tahu caranya, passive income adalah sesuatu yang sebaiknya jangan ditunda. Nominalnya tergantung jenis passive income-nya dan sejauh apa perkembangannya.
Kuncinya Anda harus bersabar dalam prosesnya. Terkadang membutuhkan waktu tidak sebentar untuk menunggu hasil terlihat.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.
![Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk](https://i0.wp.com/pintardiscover.wpcomstaging.com/wp-content/uploads/2022/07/11-07-2022_Image-Blog-Article_02_REVISI.jpg?resize=900%2C517&ssl=1)