Contoh Amplop Lamaran Kerja, Jenis, dan Format Penulisan

27 Dec 2024 by irawan digital, Last edit: 08 Jan 2025

Amplop lamaran kerja merupakan sesuatu yang penting diketahui calon pelamar kerja. Sebab, format penulisan harus benar untuk mengajukan lamaran kerja ke perusahaan atau instansi. Amplop lamaran kerja diisi apa? Tentu saja perlu diisi berkas fisik, dan Anda tidak perlu mengisi uang di dalamnya. Jika Anda masih bingung, maka contoh amplop lamaran kerja menjadi penting untuk Anda ketahui.

Map melamar kerja warna coklat umumnya, terlebih untuk perusahaan yang bersifat formal dan tidak memberi informasi warna map yang digunakan. Variasi jenis warna map sebenarnya bertujuan untuk kemudahan dalam administrasi internal perusahaan itu sendiri. Misalnya sebuah perusahaan membuka tiga lowongan dengan warna map yang berbeda-beda tiap lowongan yang dilamar. Map atau amplop lamaran berukuran besar cukup besar agar dokumen penting yang berada di dalamnya tidak terlipat.

menulis contoh amplop lamaran kerja

Baca juga: 10+ Jenis Kerja Online Dibayar Per Jam

Bagaimana jika melamar suatu pekerjaan tanpa amplop/map? Misalnya langsung mengirim dokumen via email perusahaan? Ya, sejatinya amplop lamaran kerja hanyalah formalitas. Kebutuhannya terkait kemudahan administrasi internal perusahaan. Meski hanya formalitas, menggunakan map/amplop yang sesuai menjadi bukti bahwa calon pelamar kerja benar-benar serius untuk melamar.

Sedangkan pelamar yang mengabaikan formalitas ini, dianggap meremehkan sehingga mendapat kesan negatif dari divisi Human Resources (HR). Berikut ini jenis dan contoh amplop lamaran kerja yang umum digunakan secara formal.

1. Amplop Coklat Ukuran F4

Perhatikan bahwa amplop atau map yang paling umum adalah warna coklat ukuran F4 (24 cm x 34.5 cm). Secara lebih rinci, amplop coklat dibagi lagi menjadi dua (2) jenis.

a) Amplop Tali Coklat Vertikal

Pertama, merupakan amplop tali dengan bukaan atas (vertikal). Ini adalah jenis yang paling banyak digunakan. Kebanyakan perusahaan juga merekomendasikan jenis amplop lamaran kerja yang ini.

Ukurannya sama, yaitu F4 (24 cm x 34.5 cm) yang memiliki pengikat tali dan kancing merah. Penggunaan amplop ini lebih formal serta memberi kesan baik untuk HR.

b) Amplop Tali Coklat Horizontal

Kedua, amplop tali dengan bukaan samping (horizontal). Pada dasarnya keduanya sama untuk memberikan kemudahan bagi HR untuk membuka isi dokumen.

Bukaan samping ini cukup jarang, namun masih tergolong sah dan formal. Kedua jenis di atas memiliki ukuran F4 atau biasa dikenal sebagai kertas panjang.

Lantas antara kedua jenis spesifik di atas pilih yang mana? Kebanyakan contoh amplop lamaran kerja adalah menggunakan amplop tali coklat vertikal ukuran F4.

2. Amplop Warna Ukuran F4

Jenis amplop atau map lamaran kerja berikutnya tetap berukuran kertas panjang atau F4, namun dengan warna yang berbeda-beda. Ada yang warna merah, biru, hijau, dan kuning. Modelnya bisa berupa tali (seperti amplop coklat), bisa juga hanya lipatan tutup biasa tanpa kuncian. Untuk menggunakan amplop warna sesuai dengan permintaan dari penyedia lowongan kerja. Sebaiknya Anda tidak gegabah hanya karena suka warna biru, akan menggunakan amplop warna biru.

Jika tidak ada permintaan dari penyedia lowongan kerja, penggunaan amplop coklat vertikal ukuran F4 adalah yang paling aman. Harga amplop lamaran kerja berapa? Umumnya, amplop coklat punya bahan yang lebih tebal, sehingga harganya juga lebih mahal daripada amplop warna.

Harga amplop lamaran kerja coklat antara 2.500 hingga 10.000 per pcs. Cukup mahal, ya? Sedangkan amplop warna biasa hanya sekitar 500 perak hingga 1.500 per pcs. Toh di zaman sekarang pun mau melamar kerja juga butuh modal. Belum termasuk materai beberapa rangkap yang kalau dikalkulasi semuanya juga lumayan.

Baca juga: Panduan Lengkap SIAP Kerja Kemnaker: Cara Mudah Mencari Kerja

Format Penulisan Contoh Amplop Lamaran Kerja Lengkap

Berdasarkan penjelasan contoh amplop lamaran kerja di atas, jenis amplop atau map yang paling aman yaitu warna coklat tali vertikal ukuran F4. Selanjutnya, bagaimana format penulisan di amplop tersebut?

1. Format Penulisan Informasi Luar

Garis besar ada tiga (3) jenis informasi yang harus Anda tulis di halaman depan amplop, yaitu informasi diri, jabatan, dan penerima. Di mana letak nama di amplop lamaran kerja? Letaknya berada di luar, berikut ini format penulisan informasi di amplop.

a) Informasi Diri Calon Pelamar Kerja

Lokasinya berada di pojok kiri atas, informasi diri mencangkup:

  • Nama lengkap pelamar
  • Alamat lengkap pelamar
  • Nomor HP pelamar
  • Alamat email aktif pelamar

Contoh:

Mohammad Syukron

Jalan Mahabarata RT/RW 001/004 Desa India, Kecamatan Vrindavan, Kabupaten Indiaraya, Jawa Timur.

08987654321

[email protected]

b) Informasi Jabatan yang Dilamar

Lokasinya berada di pojok kanan atas, informasi ini mencangkup:

  • Kode jabatan dari perusahaan
  • Jabatan yang mau Anda lamar
  • Lulusan atau pendidikan terakhir pelamar

Contoh:

Kode: 078

Staff Marketing PT Indiaraya

Lulusan S3 Marketing UIN Vrindavan

c) Informasi Penerima Surat Lamaran Kerja

Lokasinya berada di pojok kanan bawah, informasi ini mencangkup:

  • Sambutan kepada yang terhormat
  • Nama HRD atau bisa ditulis Bapak/Ibu HRD
  • Alamat perusahaan yang menyediakan lowongan kerja

Contoh:

Kpd. Yth.

Bapak/Ibu HRD PT Indiaraya

Jl. Pemuda 45 Vrindavan

10144

Ketiga informasi di atas ditulis di bagian luar amplop, ya! Ingat, di luar! Bukan di dalam.

Bagian luar amplop disebut juga bagian depan, artinya bertolak belakang dengan bukaan amplop.

Baca juga: Syarat Kerja di Jepang Untuk Wanita dan Pria, Apa Saja?

2. Format Urutan Berkas Dokumen

Tidak sedikit calon pelamar yang mengabaikan urutan berkas dokumen. Padahal, ini merupakan hal yang sangat penting untuk memberi kesan positif pada HRD. Meski begitu, biasanya perusahaan yang membuka lowongan kerja sudah memberikan format urutan berkas dokumen lamaran. Namun kalau tidak ada format yang diberikan, berikut ini urutan yang baik mulai dari paling atas.

  1. Surat lamaran kerja
  2. CV atau Curriculum Vitae
  3. Ijazah terakhir
  4. Transkrip nilai
  5. KTP
  6. KK
  7. Pasfoto
  8. Sertifikat pendukung
  9. Portofolio
  10. Surat pengalaman kerja
  11. SKCK
  12. Surat keterangan sehat

Mungkin banyak yang bingung surat lamaran kerja ditulis tangan atau diketik. Pada dasarnya, hal ini mengikuti aturan atau format dari perusahaan. Namun kalau perusahaan tidak memberikan informasi penulisan surat lamaran kerja, ada baiknya memilih ditulis tangan saja.

Mengapa? Menulis surat lamaran kerja yang ditulis tangan membuktikan bahwa calon pelamar memiliki effort atau upaya yang lebih besar. Pastikan menulis dengan baik dan rapi, menggunakan kata ganti orang pertama tunggal saya, dan menggunakan kata ganti orang kedua jamak bapak/ibu untuk menyebut instansi.

Bagaimana cara tanda tangan jika surat lamaran kerja diketik? Sebenarnya, jika perusahaan menghendaki penulisan surat ketikan, maka tidak mengharapkan tanda tangan. Anda bisa mengabaikan tanda tangan, kecuali perjanjian yang mengharuskan menggunakan platform tanda tangan pihak ketiga.

Demikian penjelasan dan contoh amplop lamaran kerja, jenis amplop, hingga format penulisan yang benar secara umum. Semoga bisa meningkatkan motivasi dan penilaian HR terhadap lamaran Anda, ya!

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

08 Jan 2025
mobile-close
Pinjam kilat 50 juta!Download