Pengertian, Rumus, dan Cara Menghitung Resistor

29 Sep 2023 by kreditpintar, Last edit: 03 Oct 2023

Masih banyak dari kita yang belum mengetahui bagaimana cara menghitung resistor. Tidak terkecuali bagi mereka yang bekerja di bidang elektronik. Padahal, hampir semua elektronik memiliki resistor.

Anda mungkin juga bertanya-tanya, sebenarnya resistor itu yang seperti apa, sih? Apakah diri ini pernah melihatnya?

Cara menghitung resistor. (Sumber: Pixabay/gosial1980)

Salah satu komponen penting dari suatu elektronik ini akan sering Anda jumpai dalam sirkuit elektronik. Jadi, untuk membuat sirkuit elektronik, dibutuhkan ilmu cara menghitung resistor. Selain resistor, Anda juga perlu mengetahui tentang induktor, kapasitor, baterai, kabel penghubung, dan masih banyak lagi.

Untuk memulainya, kita langsung masuk ke pengertian resistor terlebih dahulu, ya.

Apa yang Dimaksud dengan Resistor?

Resistor bisa didefinisikan sebagai komponen listrik pasif yang memiliki dua terminal untuk membatasi atau mengatur arus listrik dan tegangan listrik dalam suatu rangkaian listrik.

Dari pengertian di atas, bisa kita ambil kesimpulan juga bahwa resistor memiliki tujuan untuk mengatur aliran listrik yang melalui rangkaian listrik. Selain itu, resistor juga bertujuan untuk menurunkan tegangan di bagian tertentu dari suatu rangkaian.

Dengan begitu, peralatan elektronik yang ada di rumah Anda bisa tetap aman.

Resistor terbuat dari kabel tembaga yang digulung di sekitar batang keramik. Bagian luar dari resistor dilapisi dengan cat isolasi. Jadi, kita tetap aman ketika memegang resistor tersebut, karena dilapisi oleh bahan isolator atau yang tidak menghantarkan listrik.

Jenis-Jenis Komponen Resistor

Resistor terdiri dari beberapa bentuk dan ukuran. Nah, jenis umum yang ada di pasaran adalah komponen axial atau radial dan komponen chip.

Perbedaan keduanya terletak pada bentuk komponennya. Komponen axial atau radial merupakan suatu komponen yang menggunakan kode warna pada resistornya. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui nilai aliran listrik yang mengalir dengan cara melihat warnanya.

Kode warna pada resistor jenis komponen axial. (Sumber: teknikelektronika.com)

Jenis yang kedua adalah komponen chip. Komponen chip merupakan suatu komponen pada resistor yang ada kode tertentunya. Dengan adanya kode tersebut akan memungkinkan Anda untuk memahami nilai resistor tersebut.

Cara Menghitung Resistor

Cara menghitung nilai resistor tidak hanya satu, melainkan ada beberapa tergantung dengan kebutuhan Anda saat itu.

Kita akan membahas tentang cara menghitung resistor berdasarkan kode warnanya. Anda bisa melihat tabel warna pada gambar sebelumnya, ya.

Di sana, terdapat nilai 0 sampai 9 dan persentase 5%, 10%, dan 20%. Bagaimana maksudnya?

Resistor berbentuk gelang. Warna-warna tersebut ada di body resistornya. Biasanya, sih, ada 4 gelang pada setiap body resistor. Namun, tidak menutup kemungkinan juga bahwa ada resistor dengan 5 gelang.

Nah, untuk gelang yang berbentuk persentase, warnanya terdiri dari emas, perak, dan tidak berwarna. Untuk warna emas dan perak itu biasanya terletak agak jauh dari gelang warna lainnya yang nilainya bulat seperti 1-9.

Jadi, warna emas dan perak ini termasuk tanda dari gelang terakhir pada resistor.

Misalnya seperti pada resistor dengan 4 gelang sebagai berikut.

Cara menghitung resistor dengan empat gelang pada body-nya. (Sumber: teknikelektronika.com)

Gelang ke-1 berwarna coklat, di mana warna coklat memiliki kode 1.

Gelang ke-2 berwarna hitam, di mana warna hitam memiliki kode 0.

Gelang ke-3 berwarna hijau, di mana warna hijau memiliki kode 5.

Nah, gelang yang terakhir, yaitu gelang ke-4 berwarna perak, di mana warna perak memiliki persentase toleransi 10%.

Dengan begitu, nilai resistor untuk gambar di atas adalah 10 x 105 = 1.000.000 Ohm atau 1 MΩ dengan toleransi 10%.

Oh iya, perlu Anda ketahui juga bahwa satuan SI (Standar Internasional) dari resistor adalah Ohm (Ω).

Resistor dalam Rangkaian Seri

Resistor seri itu maksudnya bagaimana, ya? Maksud dari resistor seri adalah yang jika mengalir suatu arus listrik, maka arus yang mengalir dalam semua resistor pada satu rangkaian listrik tersebut nilainya sama.

Rumus resistor dalam rangkaian seri bisa Anda lihat di bawah ini.

Rtotal = R1 + R2 + R3 + … + Rn

Apa itu Rtotal? Rtotal merupakan jumlah kebalikan dari semua resistensi masing-masingnya (individu).

Resistor dalam Rangkaian Paralel

Lalu, bagaimana dengan resistor pada rangkaian paralel? Apa yang dimaksud dengan resistor paralel?

Suatu resistor dikatakan paralel jika terminal resistornya dihubungkan ke dua node yang sama. Jadi, masing-masing resistor pada suatu rangkaian listrik akan berbagi tegangan yang sama.

Ini dia rumus dari resistor paralel:

Jadi, merupakan jumlah dari semua hambatan individu.

Oke, jadi seperti itu cara menghitung resistor berdasarkan bentuk komponen dan rangkaiannya. Kurang lengkap rasanya menutup tulisan ini tanpa menyebutkan aplikasi resistor dalam kehidupan kita.

Aplikasi Resistor

Meskipun di awal sudah disampaikan bahwa hampir semua peralatan elektronik terdapat resistor di dalamnya. Namun, sepertinya masih kurang rinci, ya? Nah, berikut adalah aplikasi dari resistor.

  • Resistor digunakan untuk mengontrol suhu dan voltmeter.
  • Resistor digunakan dalam multimeter digital, amplifier, telekomunikasi, dan osilator.
  • Resistor digunakan dalam modulator, demodulator, dan pemancar.
  • Anda juga bisa menemukan photoresistor pada alarm pencuri dan perangkat fotografi.

Itu dia pengertian dan cara menghitung resistor. Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech yang terdaftar dan diawasi OJK yang akan memberikan kemudahan pinjaman online bagi seluruh masyarakat. Ikuti terus blognya untuk mendapatkan informasi promo dan tips menarik lainnya!

03 Oct 2023
mobile-close
Pinjam kilat 20 juta!Download