Cara Menghitung BMI dengan Akurat, Gunakan Rumus Berikut

07 Jun 2021 by kreditpintar, Last edit: 16 Aug 2022

Memiliki tubuh yang ramping merupakan impian dari semua orang. Namun tahukah Anda tubuh yang ramping tidak selalu menjadi tubuh yang ideal? Tubuh yang terlalu ramping bahkan tidak memiliki lemak sama sekali justru menimbulkan penyakit. Kemudian bagaimana cara mengetahui tubuh yang ideal tersebut? 

Apa itu BMI?

Ada berbagai macam cara untuk mengetahui berat badan dengan tubuh yang ideal. Salah satu metodenya adalah dengan perhitungan Body Mass Index (BMI) atau indeks massa tubuh. BMI adalah sebuah metode untuk mengukur berat badan yang ideal terhadap tinggi badan kita. 

Perhitungan BMI juga dapat memperkirakan risiko kesehatan tubuh di masa depan. Seperti contoh jika kita mengalami obesitas maka kita akan berisiko akan terkena diabetes dan sebaliknya, jika berat badan kita kurang maka kita akan berisiko terkena osteoporosis lebih tinggi karena kepadatan tulang yang rendah. 

Cara menghitung BMI 

Kemudian, bagaimana cara menghitung BMI agar kita mengetahui berat badan yang ideal sesuai dengan tinggi badan? Cara mencari tahu hitungan BMI  sangatlah mudah, yaitu dengan membagi berat badan dalam kilogram dengan tinggi badan dalam meter kuadrat. Untuk lebih mudah, perhitungan dapat dilakukan dengan rumus seperti berikut : 

BMI = Berat badan (Kg) / Tinggi badan (m)2

Sebagai contoh jika kita memiliki berat badan 50 kilogram dan tinggi 160 centimeter maka cara menghitung yang benar adalah :

BMI = 50 / 1.62= 50 / 2.56 = 19.53125 

Kemudian hasil yang telah dihitung dapat dicocokan dengan tabel kategori di bawah ini : 

BMIStatus Berat Badan
Kurang dari 18.5Kekurangan berat badan 
18.6-24.9 Normal (Ideal)
25.0 – 29.9Kelebihan berat badan 
30.00 atau lebih Kegemukan (Obesitas)

Jika anda memiliki hasil BMI lebih dari 30.00 sebaiknya Anda menghubungi dokter gizi terdekat untuk berkonsultasi mengenai berat badan Anda. Ditakutkan berat badan Anda memiliki risiko gangguan kesehatan yang serius. 

Kelebihan dan kekurangan perhitungan BMI 

Setelah mengetahui cara menghitung BMI kita akan mengetahui kelebihan dan kekurangan dari perhitungan BMI. Rumus BMI dihasilkan dari penelitian dan jumlah sampel dalam skala besar sehingga munculah 4 kategori status berat badan tersebut. Kategori status berat badan dan rumus BMI dapat dipercaya karena berasal dari hasil penelitian. Hasil perhitungan dengan metode BMI memiliki hasil yang cukup akurat untuk menemukan orang yang obesitas. Rata-rata orang yang menggunakan metode BMI untuk mengukur berat badan ideal mereka merasa hasilnya benar.

Akan tetapi, cara menghitung BMI tidak mengikutsertakan massa otot, massa lemak, lingkar pinggang, ras dan gender. Beberapa orang merasa bahwa perhitungan BMI terlampau sederhana. Padahal pada kenyataannya tubuh manusia sangatlah kompleks dan bervariasi. 

Sebagai contoh atlet sumo pasti seseorang yang mengalami obesitas. Rata-rata tinggi badan atlet sumo adalah 180 cm dan rata-rata berat badannya adalah 140 kg maka hasil BMInya adalah 43. Namun jika dibandingkan dengan orang obesitas normal pada umumnya lemak yang disimpan oleh atlet sumo hanya berada di bawah kulitnya saja sedangkan orang obesitas lainnya juga menyimpan lemak pada pankreas, hati dan darah. Meskipun atlet sumo obesitas namun mereka juga memiliki persentase massa otot yang jauh lebih tinggi dibanding orang yang memiliki berat badan ideal. 

Kemudian tubuh manusia memiliki 3 jenis tubuh. Ada orang yang memang memiliki gen kurus dan gen yang pada dasarnya gemuk. 3 jenis tubuh tersebut adalah ectomorph, mesomorph, dan endomorph. 

tipe bentuk tubuh

Selain itu juga berat tulang dan organ masing-masing tubuh sangatlah beragam. Selain memperhatikan berat badan dan tinggi badan, ada baiknya jika kita mempertimbangkan faktor lainnya dalam menentukan berat badan ideal kita. Namun rata-rata cara menghitung BMI sudah memenuhi standar dan bisa digunakan oleh masyarakat umum.

16 Aug 2022
mobile-close
Pinjam kilat 20 juta!Download