Bercita-cita jadi dokter? Cek dulu gaji dokter di sini!

Dokter merupakan salah satu profesi yang banyak diminati oleh masyarakat karena dianggap sebagai pekerjaan yang mulia karena bisa membantu banyak orang terutama di kala pandemi seperti sekarang. Tapi, berapakah gaji yang dianggap sebagai pekerjaan mulia? Apakah sudah sepadan dengan beban yang diterimanya?

Tentu gaji dokter umum dengan spesialis akan berbeda. Selain itu gaji dokter akan berbeda-beda tergantung dari jabatan yang dimiliki.

Baca juga: Rincian Biaya Psikiater Yang Wajib Diketahui!

Berapa gaji dokter di Indonesia?

Pada tahun 2018, Junior Doctor Network (JDN) menyelenggarakan “Survei Kesejahteraan Dokter Umum” tentang gaji yang diperoleh dokter umum di Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa 83,85% dokter umum di Indonesia yang belum memperoleh upah sesuai dengan ketentuan yang direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Rekomendasi dari Ikatan Dokter Indonesia mengenai upah minimal dokter umum adalah Rp 12.500.000 per bulan. Tapi ternyata kenyataan di lapangan berkata lain, masih banyak dokter umum yang mendapatkan upah jauh lebih rendah dari angka yang direkomendasikan tersebut.

Besaran gaji dokter umum di Indonesia

Dr. Daeng M Faqih, SH. MH, sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memberikan rincian gaji dokter umum sebagai berikut:

1. Dokter umum dan PNS baru (di bawah 5-10 tahun)

Dokter umum yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah, Puskesmas, atau fasilitas Kesehatan milik negara ini tergolong PNS atau Aparatur Sipil Negara. Dokter yang termasuk ke dalam Golongan III A ini memiliki gaji sekitar Rp 2,4 juta hingga 2,7 juta. 

2. Dokter umum di rumah sakit swasta

Dokter umum yang bekerja di rumah sakit selain milik pemerintah, memiliki upah lebih tinggi daripada Dokter umum golongan III A seperti tertulis di atas. Disebutkan bahwa rata-rata gaji dokter umum di rumah sakit swasta adalah berkisar Rp 6 juta.

Bagaimana dengan dokter lainnya?

Selain dokter umum, mari kita bahas sedikit mengenai gaji dokter spesialis dan dokter gigi. 

1. Dokter spesialis

Dalam Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2017 disebutkan bahwa pemerintah pusat akan memberikan insentif kepada para dokter spesialis yang ditugaskan untuk menjalankan  program Wajib Kerja Dokter Spesialis atau yang biasa disingkat WKDS. 

Menurut Poedjo Hartono selaku Ketua Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), gaji spesialis bisa mencapai Rp 80 juta perbulan dengan rincian sebagai berikut:

• Rp 23 juta dari Kementerian Kesehatan,
• Rp 25 juta dari pemerintah daerah,
• Rp 30 juta dari pelayanan Kesehatan.

2. Dokter gigi

Memiliki peran untuk mengobati dan mencegah masalah gigi dan mulut, Sebagian profesi dokter gigi memiliki penghasilan yang tinggi. Apalagi jika ada Tindakan khusus yang hanya bisa dilakukan oleh para dokter gigi yang sudah menyelesaikan Pendidikan spesialis. Gaji dokter gigi berkisar antara Rp 2,3 juta hingga 11,8 juta.

3. Dokter dalam masa internship

Pada tahun 2016, salah satu dokter yang sedang menjalani Program Internsip Dokter Indonesia atau akrab disebut dengan PIDI menyebutkan bahwa semua dokter yang sedang menjalani masa internship hanya mendapat bantuan hidup dasar atau BHD. Besarannya sekitar Rp 2,1 juta di Pulau Jawa dan sekitar Rp 2,5 juta jika ditempatkan di daerah yang terpencil.

Memang jika dari luar terlihatnya dokter di Indonesia memiliki upah yang besar, padahal ternyata dokter di Indonesia belum mendapat apresiasi seperti layaknya dokterdi luar negeri. Berikut beberapa kisaran gaji dokter di negara-negara maju jika dilihat dari situs resmi IDI:

• Gaji dokter umum di Amerika Serikat berkisar sekitar 230.000 dollar AS atau sekitar Rp 3,2 miliar per tahunnya. Sedangkan untuk dokter spesialisnya mendapat sekitar 370.000 dollar AS atau sekitar Rp 5,2 miliar setiap tahun.
• Gaji dokter umum di Belanda berkisar sekitar 117.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,6 miliar setiap tahunnya.
• Gaji dokter umum di Kanada sekitar 271.000 dollar AS setiap tahunnya dan untuk dokter spesialis sekitar 338.000 dollar AS setiap tahunnya.

Dari rincian gaji di atas dapat disimpulkan bahwa besaran gaji di Indonesia berbeda-beda. Selain dari jabatannya, perbedaan gaji juga bisa disebabkan dari spesialisasi yang diambil, instansi tempat bekerja, atau pun tempat penempatan praktek tersebut. 

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.