Mengenal Berbagai Hal Mengenai Apa itu Agribisnis

Apa itu agribisnis mulai dikenal beberapa tahun belakangan ini. Di mana memang, usaha satu ini cukup digemari di kalangan masyarakat. Terlebih bagi mereka yang memiliki lahan subur. Jika dilihat dari bahasa, agribisnis terdiri dari dua kata, yaitu ,”agri” dan “bisnis”. Agri sendiri merupakan kata yang berasal dari agriculture yang memiliki arti pertanian. 

Sementara, kata bisnis bisa diartikan sebagai aktivitas niaga. Untuk pelaksanaannya sendiri biasanya memang menggunakan teknologi canggih. Sementara, untuk bidangnya sendiri, ada budidaya pertanian, proses pengolahan hasil, penyediaan bahan baku, penanganan pasca panen, dan lain sebagainya. Ternyata, agribisnis sendiri merupakan sebuah usaha yang banyak diminati oleh sebagian besar masyarakat. Hal ini dikarenakan tidak hanya memberikan untung besar, tetapi juga hasil produknya sangat dibutuhkan oleh masyarakat lain. 

Sub Sistem di Dalam Agribisnis 

Setelah mengetahui apa itu agribisnis, kamu harus paham juga mengenai sub sistem agribisnis ini. Seperti yang sudah disinggung di atas, agribisnis bisa dikatakan sebuah sistem yang terintegrasi. Di mana, di dalam sistem tersebut pasti ada beberapa sub sistem yang ikut membangun. 

1. Sub Sistem Penyediaan dan Penyaluran Sarana Produksi 

Untuk subsistem ini, biasanya mencakup berbagai kegiatan meliputi kegiatan perencanaan, pengelolaan sumber daya, pengadaan dan penyaluran sarana produksinya. Berbagai kegiatan tersebut tentu saja dilakukan untuk memungkinkan terlaksananya sebuah penerapan teknologi usaha tani dengan baik. Selain itu juga sebagai pemanfaatan sumber daya pertanian yang optimal. 

2. Sub Sistem Budidaya dan Usaha tani

Untuk subsistem satu ini biasanya mencakup kegiatan pengembangan usaha tani rakyat atau skala besar. Selain itu, juga mencakup kegiatan pembinaan yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi kebanyakan orang. 

3. Subsistem Pengolahan Hasil

Ada subsistem lain yang bisa ditemukan pada agribisnis hortikultura, yaitu pengolahan hasil. Sesuai dengan namanya, subsistem yang satu ini mencakup kegiatan pengolahan. Nah, tentu saja pengolahan yang dimaksud tidak hanya pada tingkat petani saja. Tetapi memang masalah pengolahan ini juga mencakup keseluruhan kegiatan pasca panen sampai pada pengolahan lanjutan. Sub sistem ini tentu saja sangat penting untuk menunjang keberlangsungan agribisnis. 

4. Sub Sistem Pemasaran 

Sub sistem lain yang perlu dipahami dalam apa itu agribisnis adalah sub sistem pemasaran. Sesuai dengan namanya, sudah pasti subsistem ini fokus pada berbagai macam kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan pemasaran. Biasanya, tidak hanya pemasaran untuk pasar domestik saja, tetapi juga untuk pasar internasional. 

5. Subsistem Prasarana 

Jika dilihat dari namanya saja sudah bisa diketahui bahwa subsistem satu ini merupakan penunjang dari beberapa sub sistem di atas. Di mana, memang sub sistem prasarana fokus pada berbagai prasarana yang dibutuhkan pada setiap sub sistem. Sehingga, berbagai sub sistem di atas bisa menjalankan fungsi dan perannya sesuai dengan keperluan. 

6. Sub Sistem Pembinaan 

Terakhir, ada sub sistem pembinaan yang sebenarnya lebih fokus pada tugas dari aparatur birokrasi pemerintah untuk menciptakan sebuah kegiatan usaha yang sesuai dengan undang-undang. Nah, pada sub sistem inilah definisi apa itu agribisnis bisa dianggap sempurna, sebab terdiri dari beberapa sub sistem yang saling mendukung. 

Beberapa Manfaat Agribisnis 

Setelah mengetahui beberapa sub sistem yang biasa ditemukan pada agribisnis, sekarang beralih pada manfaat yang didapatkan. Tentu saja manfaat yang dimaksud memiliki cakupan yang bisa dibilang luas. Adapun beberapa manfaat yang dimaksud adalah sebagai berikut. 

1. Mampu Meningkatkan Efisiensi dari Pemasaran 

Manfaat pertama yang bisa didapatkan dari adanya agribisnis tanaman sayuran ini adalah mampu meningkatkan efisiensi dari pemasaran. Biasanya memang ketika akan membuka atau mengembangkan sebuah usaha, kebanyakan terkendala pada pemasaran. Hal ini tidak berlaku jika sistem agribisnis yang dibangun sudah terintegrasi dengan baik, mulai dari hulu sampai dengan hilir. Maksud hulu di sini lebih pada sub sistem pertama yang harus dipenuhi dengan baik. Adanya sistem yang terintegrasi membuat produsen bisa memperoleh sarana produksi dengan harga yang kompetitif. Selain itu, pihak produsen pun bisa dengan mudah memasarkan produknya melalui saluran pemasaran agribisnis. 

2. Bisa Mengurangi Risiko Kerugian dalam Bisnis 

Manfaat lainnya yang bisa didapat adalah bisa mengurangi risiko terjadinya kerugian. Di mana, memang kerugian merupakan momok besar yang terus dihindari oleh para pengusaha. Nah, sebenarnya hal ini juga sangat dikhawatirkan pada agribisnis yang dilakukan. Agribisnis memang tidak memiliki risiko yang minim. Sebab, ada banyak faktor yang membuat produk bisa mengalami kerusakan dan busuk. Namun, dengan sub sistem yang sudah dilakukan dengan benar, maka semua risiko yang ada bisa diminimalisir dengan baik. Untuk meminimalisir hal tersebut biasanya dilakukan pendampingan dan penelitian. Dari pendampingan dan penelitian ini biasanya akan didapatkan sebuah kesimpulan yang akan sangat membantu dalam semua subsistem yang ada. 

3. Meningkatkan Kesejahteraan Anggota 

Biasanya, sebuah agribisnis peternakan, atau pertanian terdiri dari beberapa anggota. Di mana, ketika semua faktor produksi bisa didapatkan dengan mudah, risiko kegagalan yang kecil, dan pemasaran produk cepat, maka bisa meningkatkan kesejahteraan para anggota. Kesejahteraan yang dimaksud adalah harga dan kualitas produk menjadi lebih terlindungi dibandingkan jika menjadi petani atau peternak individu. Setidaknya, di sini anggota hanya perlu melakukan pengembangan kegiatan usaha saja. 

4. Mampu Meningkatkan Pelayanan 

Manfaat terakhir yang bisa dirasakan jika tergabung dalam agribisnis perikanan, pertanian, dan peternakan yang sudah terintegrasi dengan baik, maka mampu untuk meningkatkan pelayanan. Sistem yang sudah terintegrasi ini nantinya akan menciptakan kestabilan dan kontinuitas yang baik. Sebab, memang akan ada kontrak bagi setiap anggota yang terlibat untuk berkomitmen bersama-sama dalam mencapai tujuan bersama. Nah, dengan begitu akan lebih mudah bagi mereka dalam memberikan pelayanan kepada seluruh konsumen yang terpadu dan sistematis. 

Berbagai hal mengenai apa itu agribisnis memang sangat menyenangkan untuk dibahas. Tidak hanya fokus pada pengolahan saja, tetapi juga fokus pada prasarana yang dibutuhkan dan pemasaran yang maksimal. Semua subsistem yang ada tentu saja harus direalisasikan sebaik mungkin. Demikianlah beberapa hal mengenai apa itu agribisnis. Agribisnis bisa dikatakan sebuah sistem yang memang terdiri dari berbagai sub sistem pada bidang pertanian dan bidang pendukung lainnya.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.