10 Omongan Nyeleneh Tapi Selalu Diingat Dari Warkop DKI

20 Dec 2021 by Pintar Discover, Last edit: 26 Jan 2022

Siapa sih yang nggak tahu Warkop DKI? Namanya selalu diingat oleh seluruh masyarakat Indonesia. Puluhan tahun, Warkop Indonesia memiliki gaya candaan yang khas dan celotehan yang lucu yang selalu dikenang. Walaupun Warkop sudah ditinggal oleh dua orang anggotanya, Dono dan Kasino, film mereka masih diputar sampai sekarang. Berikut ini 15 ucapan atau quote legendaris dari Warkop DKI yang sukses bikin nostalgia! Apa saja?

1. Marah-marahnya Kasino saat Dono disuruh beli tiket kereta, malah beli tiket bioskop

Dalam film Warkop DKI “Dongkrak Antik: yang tayang di tahun 1982, Dono dan Kasino malah nggak nyambung dalam berkomunikasi. Ya bener sih, memang benar Dono beli tiket. Tapi kan Kasino nyuruhnya beli tiket kereta, bukan tiket bioskop. Gimana sih, Don? Jelas aja Kasino langsung mengeluarkan sumpah serapah dengan menyebutkan berbagai binatang, mulai dari yang jinak sampai yang udah punah.

“Dasar Monyet Bau, Kadal Bintit, Muka Gepeng, Kecoa Bunting, Babi Ngepet, Dinosaurus, Brontosaurus, Kirik!” ungkap Kasino.

2. Kasino yang malu dengan tingkah Dono di kampus

Lagi-lagi Kasino. Dalam film “Gengsi Dong” (1980), kelakuan Dono memang ada-ada saja. Karena tingkahnya yang bikin geleng-geleng kepala, Kasino langsung marah-marah. Gini katanya:

“Bocah ora ana pendidikane… Blabar pisan!”

Yang artinya “Anak yang nggak pernah sekolah! Nggak tahu aturan!”

Padahal, Dono di kehidupan nyata adalah seorang dosen Sosiologi di Universitas Indonesia. Sangat berbeda ya, kalau dibandingkan dengan perannya di Warkop DKI…

3. Ngaku-ngaku tinggal di Menteng

Sobat Pintar, Menteng adalah wilayah di Jakarta yang dikenal dengan harga rumah dan tanah yang mahal. Masih dalam film “Gengsi Dong”, ini ucapan Indro saat menjawab seseorang yang ngaku-ngaku tinggal di Menteng:

“Ngakunya tinggal di Menteng… Mentengnya mana, saya juga nggak tahu… Menteng Pulo kali, situ kuburan!”

Waduh, emangnya pocongan Ndro, tinggal di kuburan?

4. Kode tak sampai

Namanya juga bersahabat lama, biasanya ada kode-kode khusus yang hanya dimengerti oleh teman-teman kita. Kali ini, Kasino kembali melempar kode ke Dono dalam bentuk nyanyian. Dapat diduga, Dono ternyata gagal paham. Umpatan khas Kasino kembali muncul:

“Bego dipiara! Kambing dipiara bisa gemuk!”

Seperti judulnya, beneran Pintar-Pintar Bodoh (1980) ya kelakuan Dono kali ini… Nggak apa-apa, bisa dilatih kok, Don.

5. Membalas ucapan yang bikin sakit hati

Saat ini, banyak banget orang yang sudah mengerti kalau nggak boleh menghina fisik orang lain. Kalau kamu mendapat celaan, kamu bisa meniru ucapan Dono saat dihina oleh Poltak kalau mukanya mirip bemo dalam film Mana Tahan (1979).

Poltak: “Melihat tampang kau, mirip sebuah kendaraan!”

Dono: “Memang banyak yang bilang… Wajah saya mirip dengan Mercy Tiger!”

Mantap Dono!

6. Lagu Sukiyaki 

Ini adalah lagu kode Kasino untuk Indro. Lagu yang ngetren pada masanya, Sukiyaki, diubah dengan lirik berikut:

“Yang baju merah jangan sampai lolos!”

Kalau kamu penasaran dengan adegannya, cek video di bawah ini, ya!

7. Tentang ijazah baru

Film “Bisa Naik Bisa Turun” (1991) membahas persoalan yang menggelitik. Kira-kira adegannya kayak gini:

Bos: “Ini ijazah kenapa dilaminating? Ijazah palsu, ya?”

Kasino: “Itu asli pak, kami plastikin biar nggak kotor.”

Dono: “Maklum masih muda, takut melempem.”

Ya benar sih, biasanya semangat di masa muda masih meledak-ledak. Kalau udah kenal yang namanya permasalahan hidup, biasanya mulai melempem. Ayo Sobat Pintar, kita semangat bersama untuk menjalani hidup ya!

8. Kasino si tukang kode

Judul film kali ini adalah “Sabar Dulu Dong” (1989), tapi aksi Kasino benar-benar nggak bisa bikin sabar. Mau ngomong ada tikus di bawah meja aja ribet banget. Kasino bilang gini:

“Der is a tikusto ander de tebelto. Astagfirullooo…!!! Latikusto lepasto!”

Walaupun cuma bahasa Indonesia yang ditambah huruf o supaya kayak bahasa Spanyol, tetap aja harus mikir dulu untuk tahu artinya. Kasino, Kasino…

9. Ucapan Kasino yang selalu ada di setiap film Warkop DKI

Nggak perlu terlalu banyak penjelasan di bagian ini, Kasino terkenal banget dengan kalimat:

“Jangkrik, boss!”

10. Tentang kerja sosial

Dono, anggota Warkop DKI yang juga dosen Sosiologi, membahas tentang kerja sosial alias pekerjaan sukarela yang dilakukan untuk membantu kehidupan orang lain.

“Kita kan kerja sosial. So-nya buat kita, sialnya buat mereka berdua. (mereka berdua), Kasino sama Indro.”

Memang sih, dalam kegiatan-kegiatan tertentu, ada aja yang cuma kebagian sialnya aja…

Itulah beberapa kutipan dan omongan dari Warkop DKI yang legendaris hingga saat ini. Kutipan yang mana yang paling kamu ingat?

26 Jan 2022
mobile-close
Pinjam kilat 20 juta!Download