Halo Sobat Pintar, masih banyak yang bertanya, “Berapa UKT Telkom University?” Padahal, kampus ini adalah perguruan tinggi swasta, bukan negeri, jadi tentu tidak menggunakan sistem UKT seperti PTN pada umumnya. Di Telkom University, biaya pendidikan terdiri dari tiga komponen utama: UP3, SDP2, dan BPP. Yuk, kita bahas lebih dalam agar kamu bisa membuat keputusan yang matang sebelum mendaftar.

Apa Itu UP3, SDP2, dan BPP?

Kalau kamu baru dengar tiga istilah ini, jangan bingung dulu. UP3 adalah Uang Partisipasi Penyelenggaraan Pendidikan, semacam biaya registrasi awal yang hanya dibayar sekali saat kamu pertama kali masuk kuliah. SDP2 adalah Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan, mirip seperti uang gedung di kampus swasta lain, juga dibayar satu kali. Terakhir, BPP adalah Biaya Penyelenggaraan Pendidikan yang dibayar setiap semester hingga lulus.

Berbeda dari UKT yang dibayar flat setiap semester di kampus negeri, sistem di Telkom University memberi fleksibilitas awal dan menyesuaikan dengan jalur masuk serta program studi yang kamu pilih.

Berapa Kisaran Biayanya?

Untuk tahun akademik 2025/2026, biaya pendidikan di Telkom University sangat beragam tergantung program studi dan kampus tujuan. Misalnya, untuk program S1 Teknik Telekomunikasi, biaya BPP per semester sekitar Rp11.000.000. Sementara prodi lain seperti Sistem Informasi atau Teknik Komputer bisa berkisar antara Rp12.000.000 hingga Rp13.500.000 per semester.

Untuk kelas internasional, BPP bisa mencapai Rp18.000.000 hingga Rp21.000.000 per semester. Ini karena kurikulum internasional biasanya memberikan pengalaman global, termasuk pengajaran dalam bahasa Inggris dan program kerja sama dengan universitas luar negeri.

UP3 dan SDP2 juga bervariasi. Rata-rata UP3 berada di kisaran Rp8.000.000 hingga Rp15.000.000, dan SDP2 bisa mencapai Rp20.000.000 atau lebih, tergantung jalur seleksi dan jurusan. Jalur seleksi seperti jalur umum, USM (Ujian Saringan Masuk), hingga jalur mitra bisa memiliki perbedaan angka.

Kampus Mana yang Kamu Pilih?

Telkom University memiliki beberapa kampus: Bandung sebagai kampus utama, serta cabang di Jakarta, Surabaya, dan Purwokerto. Setiap kampus memiliki daftar biaya masing-masing. Jadi, penting untuk tidak hanya fokus pada program studi, tapi juga memastikan kamu melihat data dari kampus yang sesuai.

Jika kamu tertarik masuk Tel-U melalui jalur USM, biasanya akan ada potensi biaya awal yang berbeda dari jalur umum. Sebagian program bahkan memberikan promo potongan untuk jalur tertentu. Untuk mendapatkan angka pasti, kamu bisa masuk ke halaman resmi pendaftaran Telkom University dan pilih bagian “Biaya Pendidikan.”

Apakah Bisa Dicicil?

Kabar baiknya, Telkom University menyediakan skema cicilan untuk beberapa komponen biaya, terutama UP3 dan SDP2. Namun, ketersediaan cicilan biasanya bergantung pada gelombang pendaftaran dan kebijakan yang berlaku saat itu. Maka dari itu, penting untuk selalu memantau informasi terbaru dari situs resmi atau menghubungi pihak kampus secara langsung.

Untuk BPP yang dibayar tiap semester, biasanya harus dibayar lunas sebelum masa perkuliahan dimulai, meskipun kadang juga tersedia opsi cicilan atau potongan bila membayar lebih awal.

Beasiswa dan Bantuan Keuangan

Selain opsi cicilan, Telkom University juga menyediakan berbagai program beasiswa. Mulai dari beasiswa prestasi akademik, beasiswa mitra, hingga beasiswa untuk keluarga tidak mampu. Beberapa beasiswa mencakup biaya semester (BPP) dan sebagian bahkan menanggung biaya awal seperti UP3 atau SDP2.

Program beasiswa bisa berubah tiap tahun, jadi selalu update dengan informasi yang tersedia di halaman resmi beasiswa Telkom University. Biasanya informasi akan muncul bersamaan dengan pembukaan pendaftaran jalur masuk.

Tips Menghitung Total Biaya Kuliah

Agar kamu tidak salah hitung, coba simulasikan total biaya selama masa studi. Misalnya kamu mengambil jurusan dengan BPP Rp13.000.000 per semester dan masa studi 8 semester (4 tahun), maka total BPP-nya saja sudah Rp104.000.000. Ditambah UP3 dan SDP2 yang bisa mencapai Rp30.000.000 hingga Rp40.000.000, total biaya pendidikan selama kuliah bisa berada di kisaran Rp130.000.000 hingga Rp150.000.000.

Dengan simulasi ini, kamu bisa menyiapkan dana lebih realistis dan tahu sejak awal apa saja yang harus disiapkan, termasuk kalau ingin mengajukan beasiswa atau mencicil.

Cara Cek Langsung Biaya Terbaru

Langkah paling akurat adalah dengan langsung membuka situs Seleksi Mahasiswa Baru Telkom University. Di sana sudah tersedia fitur untuk memilih kampus, program studi, dan jalur masuk. Setelah memilih, kamu akan mendapatkan rincian UP3, SDP2, dan BPP secara lengkap.

Hindari bergantung hanya pada artikel atau media edukasi pihak ketiga karena bisa saja datanya mengacu pada tahun sebelumnya atau kampus yang berbeda. Dengan mengacu ke laman resmi, kamu akan mendapat data yang valid dan terkini.

Penutup

Biaya kuliah di Telkom University tahun 2025 terdiri dari tiga komponen: UP3, SDP2, dan BPP. Ketiganya menggantikan istilah UKT yang hanya berlaku di kampus negeri. Biaya bervariasi tergantung program studi, jalur masuk, dan kampus pilihan. Untuk program S1 reguler, BPP bisa berada di kisaran Rp11.000.000 hingga Rp13.500.000 per semester, sedangkan kelas internasional bisa mencapai Rp21.000.000. Biaya awal seperti UP3 dan SDP2 juga harus diperhatikan karena bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Tel-U menyediakan opsi cicilan dan beasiswa yang bisa meringankan biaya. Tapi pastikan kamu selalu mengacu ke informasi resmi, jangan hanya dari media sosial atau artikel blog yang mungkin tidak diperbarui. Dengan pemahaman biaya yang benar sejak awal, kamu bisa merencanakan pendidikanmu dengan lebih tenang dan terstruktur.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman daring bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Biaya Kuliah di Telkom University Tahun 2025