Merawat diri merupakan suatu hal yang tidak mudah. Setiap bagian dari tubuh tentu saja membutuhkan perhatian dan perawatan masing-masing, misalnya kulit tubuh. Perawatan kulit tidak bisa dianggap sepele karena ada banyak permasalahan kulit seperti adanya tanda kulit kering. Kulit kering yang dibiarkan akan mengganggu penampilan dan memicu munculnya gangguan-gangguan lain.
Sebelum mengetahui solusi untuk merawat kulit yang kering, perlu untuk diketahui apa saja yang menandakan kulit tubuh kering. Kulit yang kering dapat disebabkan oleh berbagai faktor dan gaya hidup yang memicu kulit menjadi kurang lembab dan terhidrasi. Simak di sini informasi lebih lanjut terkait tanda kulit kering dan solusi merawatnya!
Tanda Kulit Kering
Kulit kering atau yang kerap dikenal dengan xerosis ini merupakan kondisi medis di mana kulit tubuh baik itu di bagian wajah, tangan, kaki, atau lainnya yang mengalami permasalahan pada lapisan epidermis (lapisan paling atas kulit). Permasalahan tersebut muncul akibat kulit yang kekurangan atau kehilangan kelembaban.
Kulit kering atau xerosis sangat berbahaya karena dapat memicu sederet potensi komplikasi seperti infeksi bateri, retakan kulit, kulit mengelupas yang berdarah, pecah-pecah, hingga dermatitis atopic atau eksim. Tentu saja sederet komplikasi tersebut akan sangat mengganggu kenyamanan tubuh saat beraktivitas. Belum lagi penampilan kulit Anda yang akan terganggu.
Tanda kulit kering pada umumnya terdiri dari beberapa ciri seperti berikut ini:
- Kulit mengalami keretakan atau pecah-pecah dan berisiko berdarah
- Kulit mudah mengelupas
- Kulit terlihat bersisik dan menimbulkan grease putih ketika digaruk pelan
- Cenderung terasa gatal akibat kulit kekeringan
- Tekstur terasa kasar dan tidak rata atau lembut
- Setelah mandi, kulit terasa lebih ketat dan kencang
- Kulit bisa berwarna keabu-abuan dan kemerahan
Apa Penyebab Kulit Kering?
Xerosis atau kulit kering terjadi akibat berbagai penyebab yang memicu kelembaban pada kulit menjadi berkurang. Yang pertama, akibat cuaca ekstrem yang mempengaruhi kadar kelembaban kulit. Ketika cuaca terlalu dingin atau bahkan terlalu panas, suhu udara dan kelembaban pada udara pun menjadi menurun. Hal ini berdampak pada kulit yang terpapar sehingga mengalami dehidrasi.
Tak hanya itu, kulit yang terbiasa terpapar oleh terik matahari secara langsung juga memicu kulit kehilangan kelembaban jauh lebih cepat. Sinar matahari yang mengandung ultraviolet mampu menembus tak hanya pada lapisan epidermis yang merupakan lapisan teratas kulit, tetapi juga menembus hingga ke beberapa lapisan jauh di bawah kulit. Akibatnya, kelembapan kulit pun menurun.
Anda yang memiliki kebiasaan mandi menggunakan air hangat terlalu sering dan lama juga dapat menjadi penyebab lain dari kulit yang kering. Air hangat memiliki suhu yang lebih tinggi sehingga akan mengurangi elastisitas dan kelembapan kulit. Mandi air hangat terlalu lama dapat memicu timbulnya sisik pada permukaan kulit. Biasakan untuk tidak lebih dari 5 menit ketika mandi dengan air hangat.
Pilih dan gunakan sabun mandi yang tidak mengandung zat kimia berbahaya seperti surfaktan. Zat kimia yang berbahaya dapat mengganggu kadar pH normal yang ada pada kulit. Selain itu, usahakan pula pilih sabun mandi yang mengandung moisturizer atau zat-zat baik yang dapat menambah kelembapan kulit.
Begitu juga dengan deterjen atau sabun cuci piring yang perlu dipilih dengan cermat agar kulit pada punggung tangan maupun telapak tangan tidak mudah kering dan kasar. Produk pembersih dengan pH basa yang tinggi cenderung berpotensi merusak lapisan epidermis yang dapat melindungi jaringan kulit. Akibatnya, kulit dapat mudah terasa kering bahkan mengalami iritasi pula.
Selain faktor-faktor di luar tubuh seperti cuaca maupun kebiasaan mandi dan pemilihan sabun, faktor di dalam tubuh juga dapat menjadi penyebab mengapa kulit tubuh Anda mengalami kekeringan. Gaya hidup sehat tentu saja akan memegang peran yang sangat penting. Biasakan untuk memenuhi kebutuhan air di dalam tubuh.
Jangan sampai kekurangan minum air setiap harinya. Idealnya, tubuh membutuhkan delapan gelas banyaknya setiap hari. Apabila kekurangan air, tidak hanya tubuh yang mengalami dehidrasi, tetapi juga kulit tubuh Anda. Kulit yang ada pada tubuh yang sering mengalami dehidrasi biasanya tampak kusam, tidak bercahaya, dan tampak kering.
Penuhi pula kebutuhan vitamin, mineral, dan beragam nutrisi baik untuk menunjang kesehatan kulit. Perbanyak makan-makanan sehat seperti sayur-sayuran maupun buah-buahan. Kandungan vitamin dan mineral baik dapat dijumpai dengan mudah pada berbagai jenis buah-buahan maupun sayuran. Jangan terlalu banyak mengonsumsi lemak.
Kulit yang kering juga dapat disebabkan oleh adanya penyakit yang sedang menyerang tubuh. Misalnya adalah panas dalam. Kondisi tubuh yang sedang diserang oleh panas dalam biasanya membuat kulit menjadi lebih panas dan kering. Tak hanya itu, penyakit ekstrim seperti psoriasis dan eksim juga dapat memicu kulit menjadi pecah-pecah, berkerak, kering, hingga berdarah.
Solusi Kulit Kering
Setelah mengetahui apa saja tanda kulit kering beserta penyebabnya, Anda juga harus mengetahui bagaimana solusi untuk mengobati dan mengatasi kulit kering yang Anda miliki. Berikut ini beberapa solusi yang bisa Anda tempuh agar kulit tubuh menjadi lebih lembab:
- Biasakan untuk menggunakan pelembab
Langkah ini merupakan langkah yang paling ampuh untuk membantu kulit mendapat kelembaban tambahan sepanjang hari. Oleskan produk pelembab atau moisturizer pada kulit Anda supaya terasa lebih halus dan lembut. Pilih produk pelembab dengan kandungan humektan untuk mengunci kelembaban dan Emolien yang dapat menghaluskan kulit.
- Pilih sabun mandi dengan kandungan yang baik
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kesalahan dalam pemilihan sabun mandi dapat memicu kulit menjadi kering. Pilihlah produk mandi yang bebas dari kandungan alkohol dan surfaktan yang merusak lapisan epidermis kulit. Sebaliknya, pilihlah sabun mandi dengan kandungan pelembab atau moisturizer yang tinggi.
- Menggunakan sarung tangan saat mencuci
Baik ketika mencuci piring maupun mencuci baju, biasakan untuk menggunakan sarung tangan. Kandungan zat kimia dan pH pada deterjen atau sabun cuci piring biasanya lebih keras daripada kandungan pada sabun mandi. Oleh karena itu, penggunaan sarung tangan dapat mengurangi risiko kulit menjadi kering.
- Menggunakan tabir surya
Ketika Anda beraktivitas di luar ruangan, biasakan untuk menggunakan tabir surya untuk melindungi tubuh dari sinar ultraviolet yang dipaparkan matahari. Meskipun telah menggunakan tabir surya, jangan terlalu lama pula berada di bawah terik matahari.Demikian lah informasi terkait tanda kulit kering dan solusi untuk mengatasi dan mengobati kulit kering. Apabila kondisi kulit kering Anda tidak kunjung membaik, Anda bisa segera berkonsultasi dengan dokter kulit untuk memperoleh tindakan yang lebih tepat maupun obat yang lebih spesifik sesuai dengan keluhan. Jangan lupa untuk menerapkan pola dan gaya hidup yang sehat pula.
Silakan membaca 
