Keuntungan dan Kekurangan dari Kredit Tanpa Agunan

Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat sering dihadapi dengan keperluan darurat yang membutuhan biaya. Bagi pengusaha, ada kalanya mereka membutuhkan tambahan modal cepat yang tidak memerlukan agunan. Karena itu, produk layanan finansial Kredit Tanpa Agunan (KTA) pun hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

KTA adalah jenis pinjaman yang ditawarkan bank atau lembaga keuangan lainnya yang tidak memerlukan agunan atau jaminan. Orang yang mengajukan pinjaman tidak perlu memberikan aset berharga, seperti sertifikat rumah, sertifikat tanah, atau surat kendaraan untuk mendapatkan pinjaman.

KTA biasanya digunakan untuk keperluan pribadi yang mendesar, seperti untuk biaya pendidikan, renovasi rumah, biaya kesehatan, hingga modal usaha. Sama seperti pinjaman lainnya, pengembalian KTA juga bisa dilakukan dalam tenor yang bervariasi, mulai dari 1 tahun hingga 5 tahun.

Pemberi pinjaman akan mendapat imbal balik dari pinjaman tersebut berupa biaya bunga yang kompetitif dan tidak memberatkan, tergantung dari kebijakan lembaga pemberi pinjaman.

Baca juga: Harus Diperhatikan Sebelum Mengajukan KTA

Manfaat dari KTA

KTA merupakan satu di antara produk perbankan yang memiliki banyak peminat. Produk tersebut dianggap sebagai solusi keuangan yang membutuhkan pinjaman dengan cepat tanpa harus menyiapkan jaminan.

Berikut ini adalah manfaat dari KTA:

• Tidak memerlukan jaminan: Tanpa adanya agunan, proses pengajuan dan persetujuan pinjaman bisa lebih cepat dan melewati proses yang sederhana. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya proses evaluasi aset yang dilakukan pihak bank.
• Proses pengajuan cepat dan mudah: Proses yang cepat bahkan membuat lembaga keuangan melakukan jemput bola ke penggunanya. Biasanya, perwakilan bank akan melakukan penawaran melalui sambungan telepon dan prosesnya berjalan lebih cepat.
• Fleksibilitas Penggunaan: KTA dapat dipergunakan untuk kebutuhan apa pun, mulai dari kebutuhan pribadi hingga untuk tambahan modal usaha. Tidak ada batasan ketat untuk peruntukkan dari pencairan KTA. Hal yang harus diperhatikan adalah pengguna harus membayarkan tagihan cicilan tepat waktu.

Syarat Pengajuan KTA

Untuk mengajukan KTA, pengguna atau nasabah harus memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan. Persyaratan tersebut di antaranya adalah:

• Batas Usia: Untuk KTA dari perbankan, calon peminjam atau nasabah harus memiliki usia minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun pada saat pinjaman lunas. Batas usia dimaksudkan untuk memastikan peminjam berada dalam usia produktif dan memiliki kemampuan untuk mengembalikan pinjaman.
• Kewarganegaraan: Calon peminjam KTA harus berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan melalui kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
• Status Pekerjaan: Bank mengharuskan nasabah memiliki pekerjaan yang jelas dan stabil. Nasabah harus bisa membuktikan statusnya dengan menunjukkan bukti penghasilan tetap, baik itu sebagai karyawan tetap maupun wiraswasta.
• Penghasilan Mininum: Biasanya, beberapa bank memiliki persyaratan penghasilan minimum bagi nasabah yang ingin mengajukan KTA.
• Rekening Bank: Nasabah diwajibkan memiliki rekening bank yang sama dengan tempat pengajuan KTA. Hal tersebut untuk memudahkan pencairan dana pinjaman dan juga untuk melakukan autodebet dari rekening tersebut.
• Dokumen Pendukung: Selain syarat yang sudah disebutkan, nasabah juga harus menyiapkan beberapa dokumen lainnya, misalnya NPWP, hingga rekening koran.

Baca juga: Pahami Manfaat Pengajuan KTA

Kekurangan KTA

Walaupun sudah mengetahui apa itu kredit tanpa agunan dan keuntungannya, kredit tanpa jaminan juga memiliki kekurangan. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut ini:

• Lebih Sulit Diajukan: Mengajukan kredit tanpa jaminan tidak semudah mengajukan kredit pada umumnya. Dikarenakan tanpa adanya agunan atau jaminan, pemberi pinjaman lebih berhati-hati dalam memberikan syarat kepada pemberi pinjaman. Mungkin bagi kamu yang telah memiliki catatan kredit yang baik, cukup mudah dalam mengajukan kredit tanpa jaminan. Namun jika kamu pernah terdaftar sebagai kreditur yang macet dalam pembayaran ataupun belum pernah memiliki catatan kredit sama sekali, pengajuan kredit tanpa agunan mungkin akan terasa lebih sulit.
• Lebih Mudah Disalahgunakan: Angka yang bisa diajukan dalam kredit tanpa agunan lebih tinggi dari pengajuan kredit pada umumnya. Namun hal tersebut bisa menjadi pedang bermata dua bagi orang yang tidak bijaksana. Bisa saja kamu keluar dari tujuan utama dalam membelanjakan uang yang kamu pinjam dengan kredit tanpa agunan. Seakan tidak terasa, jumlah tagihan akan menaik setiap bulannya, dan keluar dari perencanaan keuangan yang kamu miliki. Oleh karena itu, pastikan kamu terus berada di jalur tujuan yang kamu inginkan pada saat mengajukan kredit tanpa jaminan.

Solusi KTA Non-Bank

Kemajuan teknologi menghasilkan alternatif baru bagi masyarakat yang masih belum terjamah layanan perbankan. Kehadiran Financial Technology menghasilkan aplikasi yang mudah diakses oleh masyarakat.

Melalui aplikasi Fintech, masyarakat bisa mendapatkan Pinjaman Daring (Pindar) hanya dengan melakukan verifikasi melalui aplikasi. Nantinya, proses verifikasi akan didukung oleh AI yang sudah terhubung dengan Disdukcapil dan SLIK OJK.

Setelah itu, pengguna akan mendapatkan limit kredit yang nantinya bisa digunakan untuk dicairkan sebagai pinjaman.

Satu di antara pindar yang bisa diandalkan adalah Kredit Pintar. Kredit Pintar merupakan aplikasi pinjaman daring yang memiliki limit kredit hingga Rp50.000.000. Selain itu, tenor pengembalian pinjamannya fleksibel yang bisa mencapai 12 bulan.

Baca juga: Aplikasi Pinjaman Daring Terpercaya

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman daring bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.