Kamera Analog, Kelebihan, Kekurangan dan Rekomendasinya

Kamera analog seringkali disebut sebagai kamera manual. Dimana, kamera ini tidak mempunyai fungsi digital. Kamera ini menggunakan media film untuk memotret atau mengambil gambar. Analog yakni sebuah sinyal yang ditangkap dari luar. Guna mendapatkan hasil yang terbaik, sinyal tersebut akan diproses secara keseluruhan. Lembar film yang digunakan memiliki ukuran 35mm. Itulah mengapa, kamera ini juga dikenal sebagai kamera film 35mm.

Umumnya, kamera ini memiliki desain vintage atau retro. Selain itu, bentuknya sangat klasik. Penghobi fotografer tidak menggunakan kamera ini untuk mengambil gambar. Sebagian besar dari mereka, justru menjadikannya sebagai pajangan, dekorasi rumah, hingga koleksi.

Kelebihan dan Kekurangan Kamera Analog

Di dalam dunia fotografi, kamera ini menggunakan film sebagai media cetaknya. Gambar yang dihasilkan dalam bentuk analog akan melalui proses kimia. Bila kita bandingkan dengan kamera digital, hasil kamera analog tidak kalah bagus. Kamera manual ini bisa menghasilkan foto atau gambar yang berkualitas. Namun, fol fill untuk kamera ini membutuhkan biaya yang cukup mahal. Karena memiliki film seluloid 35mm, cahaya akan mengcover lebih banyak area pada gambar.

Rekomendasi Kamera Analog

Ada banyak pilihan kamera yang bisa kita pilih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Masing-masing kamera juga memiliki spesifikasi dan keunggulan yang berbeda. Berikut ini beberapa rekomendasi kamera analog terbaik yang bisa kita pertimbangkan.

1. Kamera Fujica MI

Di urutan pertama ada Fujica MI. Fujica MI banyak digunakan oleh para penggiat fotografer, terutama pemula. Alasannya, karena memiliki harga yang murah. Kamera ini memiliki beberapa fitur andalan, seperti shutter speed 1/125s dan lensa fix. Fujica MI mampu menghasilkan jepretan kamera yang sangat bagus ketika dioperasikan dengan tepat. Untuk mengantongi kamera ini, setidaknya harus menyiapkan mahar sekitar Rp 500 ribu hingga Rp 750 ribu.

Baca juga: Tips Memilih Kamera hingga Harga Kamera

2. Kamera Canonet QL17

Bagi siapa saja yang saat ini tengah menekuni bidang fotografi analog, Canonet QL17 layak untuk dipertimbangkan. Kamera ini memiliki bentuk vintage yang memanjakan mata. Saat kita operasikan dengan baik, akan menghasilkan foto yang mengesankan. Perihal harganya, Canonet QL 17 dibanderol Rp 1 jutaan.

3. Kamera Fujifilm MDL-9

Fujifilm MDL-9 merupakan kamera analog yang cukup populer. Salah satu kelebihannya, yakni memiliki fitur panorama yang mumpuni. Dari segi bentuknya, Fujifilm MDL9 memiliki desain lebih modern. Untuk mengantongi kamera ini, setidaknya kita butuh uang sekitar Rp 300 ribu hingga Rp 650 ribu. Perbedaan harga ini berdasarkan kondisi kameranya. Jika ingin mendapatkan kamera dengan fisik dan kemampuan yang masih mulus, tentunya harus mengeluarkan uang lebih.

4. Kamera Minolta SRT 101

Satu lagi kamera yang bisa kita lirik, yakni Minolta SRT 101. Kamera ini diproduksi pertama kali pada tahun 1966. Tak heran, untuk mendapatkan kamera ini kita harus merogoh kocek mulai dari Rp 1,8 juta. Harganya yang cukup mahal, sebanding dengan spesifikasinya. Selain memiliki desain yang keren, Minolta SRT 101 memiliki jangkauan ASA/ISO luas, yakni mulai dari 6-6400.

5. Kamera Olympus MJU II

Olympus MJU II adalah salah satu kamera analog yang pertama kali hadir pada 1997. Sejak peluncurannya, kamera ini sudah mendulang banyak prestasi. Dari segi desainnya, memiliki bodi yang kecil. Olympus MJU II memiliki kemampuan menahan percikan air. Kemudian, mendapatkan bekalan autofocus yang cukup akurat. Pada masa kepopulerannya, tidak semua orang bisa memiliki kamera ini karena harganya yang terbilang mahal. Soal hasil jepretannya tak perlu kita ragukan lagi. Sebab, kamera ini bisa menghasilkan gambar yang baik berkat shutter speed 1/1000s serta jangkauan ISO 50-3200 yang dimilikinya. Kabar baiknya, saat ini kita bisa membeli Olympus MJU II dengan harga yang sedikit murah. Kisaran harganya mulai dari Rp 800 ribu hingga Rp 1,7 juta.

Baca juga: Rekomendasi Kamera Mirrorless Murah

6. Kamera Nikon FM10

Nikon FM10 unggul dari segi penggunaannya. Kamera ini sangat mudah kita operasikan, sehingga cocok untuk pemula. Kemampuan memotret atau mengambil gambar antara 1 hingga 1/2000 detik. Kamera ini bisa kita bawa pulang hanya dengan harga Rp 1,9 juta saja.

7. Kamera Kodak Signet S35

Kodak Signet S35 merupakan kamera analog yang berasal dari Amerika. Kamera ini memiliki ciri khasnya sendiri, yakni menonjolkan kesan vintage dengan balutan warna hitam. Sebagai kamera jenis rangefinder, Kodak Signet S35 mampu menghasilkan jepretan foto yang bagus. Menariknya lagi, kamera ini memiliki harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu.

8. Kamera Olympus OM-1

Olympus OM-1 pertama kali diperkenalkan ke publik pada tahun 1972. Bentuk dan desain kamera ini terlihat lebih ramping. Bobotnya pun terbilang ringan, hanya sekitar 510 gram saja. Kemampuannya dalam mengambil gambar cukup mumpuni. Selain itu, memiliki shutter speed hingga 1/1000 detik. Agar bisa memboyong kamera ini, siapkan uang mulai dari Rp 1,9 juta.

9. Kamera Yashica FX-3 Super 2000

Yashica FX-3 Super hadir pertama kali pada tahun 1986. Kamera ini memiliki kecepatan hingga 1/2000 detik. Berkat kemampuannya inilah, Yashica FX-3 Super 2000 cocok untuk pecinta genre street photography. Bila kita bandingkan dengan kamera-kamera sebelumnya, Yashica FX-3 Super 2000 memiliki harga yang sedikit mahal, yakni mulai dari Rp 2,1 juta. Meski begitu, harga kamera ini lebih murah dari merk smartphone bukan?

10. Kamera Canon AE-1

Berbicara mengenai kamera analog, Canon AE-1 bisa kita masukkan dalam daftar pilihan. Canon AE-1 adalah kamera SLR analog yang banyak peminatnya, terutama penggiat fotografi. Kamera ini mendapatkan dukungan automatic exposure yang dikontrol secara elektronik. Dari kamera-kamera sebelumnya, Canon AE-1 memiliki harga yang lebih mahal, yakni mulai dari Rp 3,5 juta.

11. Kamera Rollei 35

Rollei 35 pertama kali diproduksi pada tahun 1966. Kamera ini memiliki ukuran yang menggemaskan dan mungil. Karena bentuknya inilah, memudahkan kita untuk membawanya. Entah itu saat hunting ke luar kota, ke luar negeri atau sekedar jalan-jalan ke mal.

Rollei 35 memiliki shutter speed hingga 1/500 s dan ISO 25-1600. Melalui fiturnya ini, pengaturannya bisa menjadi lebih pas, sehingga mampu menghasilkan gambar yang maksimal. Rollei 35 dibanderol dengan harga yang cukup mahal, yakni kisaran Rp 3 juta. Bahkan, harganya bisa mencapai puluhan juta, hal tersebut tergantung dari kondisi kameranya.

Baca juga: 9 Rekomendasi dan Spesifikasi HP Kamera Terbaik

12. Kamera Nikon FE2

Nikon FE2 meluncur pertama kali pada tahun 1983. Kecepatan rana yang kamera ini hasilkan mencapai 1/4000 detik. Sedangkan kecepatan sinkronisasi flash berada pada angka 1/250 detik. Nikon FE2 ini memiliki jangkauan ASA/ISO mulai dari 12 hingga 4000. Kamera ini memiliki bobot yang ringan, yakni mencapai 550 gram saja. Sebagai kamera analog terbaik, Nikon FE2 memiliki banderol harga mulai dari 1,7 juta rupiah hingga 2,4 juta rupiah.

13. Kamera Ricoh KR-5

Ricoh KR-5 merupakan kamera SLR dengan kecepatan rana hingga 1/5000 detik. Desainnya terlihat klasik dengan warna hitam. Soal harganya, kamera ini memiliki kisaran harga mulai dari Rp 2,4 juta. Itulah tadi informasi seputar keunggulan, kekurangan dan beberapa rekomendasi kamera analog. Melalui pemaparan ini, setidaknya kita mendapatkan referensi sebelum memutuskan untuk membeli salah satunya.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.