Beberapa bulan ini, G20 adalah topik yang menjadi pembicaraan hangat di sosial media dan pemberitaan di mancanegara. Kurang lebih 6 bulan lagi acara ini akan digelar di Indonesia.
Tepat bulan November nanti, G20 akan diselenggarakan di Indonesia, tepatnya di pulau dewata Bali. Salah satu agenda dalam acara tersebut adalah pembahasan mengenai perekonomian global setiap negara peserta.
Tahun ini, Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah dari konferensi G20 di Bali nanti, setelah sebelumnya, G20 tahun 2021 diselenggarakan di Italia.
Penasaran dengan Konferensi G20 ini? Siapa saja pesertanya, apa yang dibahas dan fakta-fakta unik di dalamnya, selengkapnya akan dibahas di artikel ini.
Pengertian G20
G20 adalah sebuah konferensi yang merupakan kerja sama multilateral negara-negara Uni Eropa. G20 sendiri merupakan singkatan dari Group of Twenty, dimana konferensi ini dihadiri setidaknya 19 negara dalam satu kawasan ekonomi.
G20 Indonesia 2022 nanti akan mempresentasikan lebih dari 75 persen tentang perdagangan global, 80 persen tentang PDB dunia, dan 60 persen tentang populasi yang ada di bumi.
Fokus G20 Indonesia 2022 nanti adalah membahas mengenai perekonomian dunia, serta isu-isu yang penting dan hangat terkait dengan perekonomian tersebut.
Sebagai bocoran, isu-isu yang mungkin akan dibahas adalah mengenai IMF dan World bank, perubahan iklim dunia, kondisi energi global, hingga masalah populasi dunia dan demografisnya.
Baca juga : List 10 Negara Terkaya di Dunia Tahun 2022
Tujuan G20 Indonesia
Setiap acara besar yang melibatkan banyak negara ini digelar, pasti ada tujuan yang hendak diraihnya.
Berkaca dari sejarahnya, G20 berawal di tahun 1999, dimana para menteri keuangan dan gubernur bank sentral mengadakan pertemuan.
Dalam pertemuan itu, yang menjadi pembahasan utama mereka adalah mengenai kebijakan – kebijakan agar tercapai stabilitas keuangan internasional.
Di G20 Indonesia yang akan diselenggarakan di Bali nanti, konferensi ini bertujuan untuk mencari berbagai solusi bagi kondisi ekonomi global yang sedang krisis.
G20 yang pertama diselenggarakan di Amerika Serikat, dan membahas tentang dampak krisis keuangan yang terjadi di negara paman Sam tersebut. Setelah itu, mereka sepakat untuk melakukan pertemuan lanjutan setiap tahunya.
Beberapa negara yang memiliki penghasilan menengah serta berpengaruh dalam perekonomian global wajib hadir dalam forum ini.
Seperti telah diulas sebelumnya, bahwa G20 Indonesia di Bali nanti akan menghadirkan 19 negara peserta dari Uni Eropa. Beberapa negara tersebut adalah:
- Afrika Selatan
- Argentina
- Arab Saudi
- Australia
- Brasil
- India
- Indonesia
- Inggris
- Italia
- Jerman
- Jepang
- Kanada
- Meksiko
- Republik Korea
- Rusia
- Perancis
- China
- Turki
- Uni Eropa
Tidak ada negara yang menjadi pemimpin dari forum G20 ini. Kepemimpinan dijalankan dengan sistem presidensi yang akan dipegang salah satu negara terpilih selama 1 tahun.
Baca juga : 6 Tentang SEA Games 2022 di Vietnam
Manfaat G20 Indonesia
Lalu untuk apa ke-19 negara Uni Eropa ini berkumpul dan membahas semua isu-isu perekonomian global ini, adakah manfaatnya bagi Indonesia dan masing-masing negara?
Dalam hal ini, forum G20 tentunya memegang peranan penting dan strategis, khususnya dalam pembahasan isu global terkait perekonomian dan stabilitas keuangan.
Oleh karena itulah, peserta G20 merupakan kombinasi dari negara maju dan negara berkembang, yang merepresentasikan 66% persen populasi dunia dan sekitar 85% PDB dunia.
Konferensi G20 ini secara langsung memberikan manfaat terhadap aspek ekonomi global. Para delegasi negara G20 ini diharapkan dapat meningkatkan devisa negara, menghidupkan kembali sektor pariwisata Indonesia khususnya pulau dewata Bali dan Indonesia secara umum.
Seperti kita ketahui, pandemic covid 19 sangat mempengaruhi perekonomian Indonesia dan global. Lewat G20 Indonesia, diharapkan kondisi perekonomian kita bisa lebih stabil.
Adapun beberapa manfaat langsung yang bisa dirasakan oleh Indonesia sendiri, yaitu terjadinya peningkatan konsumsi domestik.
Nilainya mencapai Rp. 1.7 Triliun, dengan penambahan PDB hingga Rp. 7.47 triliun. Selain itu, terjadi juga penambahan sektor tenaga kerja menjadi 33.000 orang di setiap sektor.
Fakta-Fakta Unik G20 Indonesia Bali
Indonesia telah terpilih sebagai tuan rumah dari konferensi tingkat tinggi G20 tahun 2022 ini di Bali pada bulan November mendatang.
Terpilihnya negara kita sebagai tuan rumah, memunculkan beberapa fakta unik Indonesia menjadi penyelenggara G20 Indonesia 2022 ini. Berikut beberapa fakta unik tersebut:
Tema G20 Indonesia
Tahun 2022 ini, Indonesia memegang presidency G20 dan mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”.
Indonesia ingin mengajak seluruh dunia agar bangkit bersama, pulih bersama, dan lebih kuat lagi serta berkelanjutan dalam perekonomian global pasca pandemic.
Logo Khas G20 Khas Indonesia
Jika kamu melihat logo G20 Indonesia, ternyata syarat akan makna yang tersirat. Bentuk siluet gunungan ini bermakna suatu hal baru menuju pemulihan ekonomi global yang berkelanjutan.
Kemudian motif kawung dalam gunungan tersebut juga bermakna ingin menjadi lebih baik dan lebih berguna bagi sesama.
Selain itu, warna merah dari logo gunungan ini mengartikan simbol bendera negara Indonesia. lalu, warna biru untuk tulisan G20 Indonesia 2022 melambangkan Indonesia sebagai negara maritim. Terakhir, salur tanaman di logo ini juga bermakna pemulihan hijau yang berkelanjutan.
Nusa Dua Bali Saksi G20 Indonesia
Seperti telah diulas sebelumnya, bahwa G20 Indonesia 2022 akan dilaksanakan di Bali, tepatnya di Nusa Dua.
Meskipun begitu, ternyata ada lebih dari 19 kota lainnya yang ikut berpartisipasi dalam acara G20 Indonesia 2022 di Bali.
Beberapa kota tersebut merupakan kota-kota besar di tanah air seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Bogor, Yogyakarta dan lain sebagainya.
Pemerintah Bali tentunya sudah mempersiapkan sejumlah infrastruktur seperti menata ulang jalan tol dari dan ke bandara Ngurah Rai, serta mempersiapkan sejumlah hotel dan villa terbaik untuk para tamu negara.
Saatnya Indonesia Unjuk Gigi
Menjadi presidency penyelenggara KTT G20 tahun 2022 ini, Indonesia sebagai tuan rumah dapat menunjukan pesona tanah air dan meningkatkan laju ekonomi negara lebih positif.
Khususnya dalam sektor pariwisata, G20 Indonesia 2022 ini akan membantu meningkatkan wisatawan mancanegara. Dalam forum G20 ini, juga akan melibatkan banyak UMKM terbaik dari Indonesia.
Kehadiran Tim Jubir di G20 Indonesia
Mungkin masih banyak dari masyarakat Indonesia yang belum memahami dengan jelas mengenai isu-isu yang dibahas dalam KTT G20 Indonesia 2022 nanti.
Terkait kondisi ini pemerintah Indonesia merasa perlunya menyiapkan tim jubir (juru bicara). Jubir ini nantinya bertugas untuk menyampaikan informasi penting dari G20 kepada masyarakat.
Jubir harus menyampaikan poin-poin penting dari KTT G20 Indonesia kepada semua kalangan masyarakat, agar masyarakat sendiri berperan aktif dalam menyukseskan event besar tahunan di Indonesia ini.
Demikian pembahasan mengenai konferensi G20 Indonesia tahun 2022. Semoga forum Uni Eropa ini membawa berita baik bagi sektor ekonomi kita dan global.
G20 adalah salah satu cara untuk menghidupkan kembali sektor-sektor yang hampir mati, salah satunya sektor pariwisata. Kita tunggu saja informasinya ya!
Baca juga : 3 Bentuk Kerjasama ASEAN di Bidang Ekonomi
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.
Silakan membaca 
