Sobat Pintar, apakah kalian ingin membuat contoh kwitansi jual beli motor bekas yang rapi, legal, dan mudah dipakai untuk administrasi maupun balik nama di Samsat? Di artikel ini kamu akan menemukan format kwitansi jual beli motor, contoh pengisian, serta penulisan kwitansi yang benar sesuai kaidah bahasa dan info bea meterai terbaru.

Kenapa Kwitansi Jual Beli Motor Itu Penting?
Kwitansi adalah bukti penerimaan uang yang berfungsi sebagai dokumen perdata dan alat bukti ketika dibutuhkan. Untuk transaksi kendaraan, kwitansi membantu merekam identitas pihak, detail unit, serta nilai pembayaran agar tidak terjadi sengketa di kemudian hari. Penggunaan kwitansi juga sering diminta saat proses balik nama di Samsat sebagai bukti jual beli.
Penulisan Kwitansi Yang Benar
Untuk menghasilkan kwitansi yang kuat, cantumkan elemen berikut dengan lengkap. Tulis data dengan huruf terbaca, hindari singkatan yang berpotensi ambigu, lalu cocokkan dengan dokumen kendaraan.
- Nomor kwitansi dan tanggal pembuatan.
- Identitas pemberi uang dan penerima uang, termasuk nama, nomor KTP, serta alamat.
- Nilai pembayaran dalam angka dan terbilang.
- Tujuan pembayaran yaitu pembelian sepeda motor.
- Detail motor: merek dan tipe, tahun produksi, warna, nomor polisi, nomor rangka, dan nomor mesin.
- Harga sepakat, jumlah uang yang diterima, serta sisa pembayaran bila ada.
- Tanda tangan para pihak, nama jelas, dan cap bila mewakili badan usaha.
Ketentuan Bea Meterai Terbaru Untuk Kwitansi
Mulai 1 Januari 2021, tarif Bea Meterai ditetapkan satu tarif sebesar Rp10.000 per dokumen. Ketentuan ini berlaku untuk dokumen perdata, termasuk bukti penerimaan uang, serta dokumen yang akan dipakai sebagai alat bukti di pengadilan. Ambang nilai transaksi yang dikenai Bea Meterai adalah lebih dari Rp5.000.000 sehingga transaksi jual beli motor pada umumnya memerlukan meterai Rp10.000.
Tips praktis: kamu bisa menggunakan meterai tempel atau e-Meterai resmi. Jika memakai meterai tempel, bubuhkan tanda tangan menumpuk di atas meterai agar sah. Untuk e-Meterai, pastikan dibeli dari kanal resmi dan tercetak kode uniknya pada dokumen.
Delapan Contoh Kwitansi Jual Beli Motor Bekas atau Baru
Contoh 1: Kwitansi Lunas Kontan

Contoh 2: Kwitansi Uang Tanda Jadi DP

Contoh 3: Kwitansi Cicilan Angsuran Ke Satu

Contoh 4: Kwitansi Pelunasan Akhir

Contoh 5: Kwitansi Pengembalian Uang Karena Batal

Contoh 6: Kwitansi Jual Beli Motor Atas Nama Perusahaan

Contoh 7: Kwitansi Dengan Penitipan BPKB Sampai Lunas

Contoh 8: Kwitansi Lunas Dengan Aksesori Tambahan

Dokumen Pendukung Untuk Balik Nama di Samsat
Saat mengurus BBN atau balik nama, Samsat pada umumnya meminta KTP pemilik baru, STNK dan BPKB asli beserta salinan, serta bukti jual beli berupa kwitansi. Daftar persyaratan bisa sedikit berbeda antardaerah sehingga sebaiknya cek informasi resmi Samsat setempat sebelum datang. Persiapkan juga fotokopi rangkap untuk mempercepat proses loket.
Tips ringkas sebelum ke Samsat. Siapkan berkas fotokopi rangkap, tempel e-Meterai Rp10.000 pada kwitansi bernilai di atas Rp5.000.000, dan pastikan nomor rangka serta mesin di kwitansi sama persis dengan kendaraan.
Kesalahan Umum Saat Membuat Kwitansi dan Cara Menghindarinya
Banyak masalah muncul karena hal kecil yang terlewat. Gunakan daftar berikut sebagai kontrol mutu sebelum kwitansi ditandatangani agar tidak ada data yang salah atau kurang.
- Nomor rangka atau mesin tidak lengkap. Salin sesuai dokumen kendaraan, jangan menebak.
- Nilai angka dan terbilang berbeda. Bandingkan dua kali sebelum tanda tangan.
- Identitas para pihak tidak lengkap. Cantumkan nama, nomor KTP, dan alamat secara jelas.
- Tanda tangan tidak menumpuk meterai. Untuk meterai tempel, tanda tangan harus menyentuh meterai agar sah.
- Menggunakan stempel atau meterai tidak resmi. Pastikan meterai tempel atau e-Meterai berasal dari kanal resmi.
FAQ tentang Kwitansi Jual Beli Motor
- Apakah kwitansi wajib bermeterai?
Jika nilai transaksi lebih dari Rp5.000.000, dokumen perdata seperti bukti penerimaan uang dikenai Bea Meterai Rp10.000. Untuk transaksi di bawah ambang tersebut, meterai tidak terutang.
- Apakah penggunaan istilah kwitansi keliru secara bahasa
Bentuk baku menurut KBBI adalah kuitansi, tetapi istilah kwitansi lazim dipakai di keseharian dan pencarian. Pilih bentuk yang konsisten dengan dokumen resmi yang kamu gunakan.
- Apakah kwitansi jual beli motor cukup untuk balik nama
Kwitansi adalah salah satu dokumen yang biasanya diminta. Kamu tetap harus menyiapkan KTP, STNK, BPKB, serta dokumen lain sesuai ketentuan Samsat setempat.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman daring bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.


