Bagaimana Cara Menghitung Bunga Bank? Yuk Simak Penjelasan!

Seperti yang kita ketahui mayoritas masyarakat Indonesia sudah pasti memiliki tabungan di bank. Di mana memang tabungan di bank pasti memiliki bunga bank. Nah, untuk cara menghitung bunga bank sendiri tidak banyak yang mengetahuinya. Sebenarnya selain tabungan bunga bank juga akan dibebankan kepada pinjaman dan lain sebagainya. Bunga bank tersebut tentu saja memiliki syarat dan ketentuan yang memang sudah diberikan oleh pihak bank itu sendiri. Di mana memang tiap bunga bank dari beberapa jenis tabungan atau pinjaman memiliki besaran bunga bank yang berbeda-beda.

Beberapa Produk Simpanan atau Tabungan yang Bisa Ditemukan di Bank 

Sebelum mengetahui beberapa cara menghitung bunga bank kamu perlu memahami berbagai produk perbankan dalam bentuk simpanan yang bisa ditemukan di bank. Setidaknya ada sekitar 3 jenis produk perbankan yang berbentuk simpanan yang bisa ditemukan. adapun produk perbankan yang dimaksud adalah sebagai berikut.

1. Simpanan Giro 

Produk perbankan pertama yang akan dibahas adalah tabungan atau simpanan giro. Tabungan giro merupakan sebuah tabungan pada bank yang dilakukan sewaktu-waktu dengan menggunakan cek atau bilyet giro. Biasanya setiap pemegang rekening tabungan atau simpanan giro akan diberikan bunga yang dikenal dengan nama jasa giro. 

2. Produk Perbankan Tabungan 

Biasanya untuk cara menghitung bunga bank pada setiap produk perbankan adalah sama. Produk perbankan selanjutnya yang akan dibahas adalah tabungan, di mana tabungan sendiri merupakan sebuah simpanan pada bank yang penarikannya harus memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan oleh setiap orang. Penarikan tersebut bisa dilakukan menggunakan slip penarikan, kuitansi, ATM, atau buku tabungan itu sendiri.

3. Produk Perbankan Deposito 

Produk perbankan terakhir yang akan dibahas adalah deposito. Deposito sendiri merupakan sebuah simpanan yang memiliki jangka waktu tertentu. Di mana penarikannya hanya bisa dilakukan sesuai dengan jangka waktu tersebut.

Beberapa Tipe Tabungan di Bank

Sebelum beranjak untuk membahas tentang cara menghitung bunga bank kamu harus mengetahui beberapa tipe tabungan yang ada di bank. Adapun beberapa tipe tabungan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Tabungan Gabungan 

Jenis tabungan pertama adalah tabungan gabungan. Di mana untuk status kepemilikannya bisa dimiliki oleh 2 orang atau lebih tergantung kepada kebijakan dari bank yang dipilih. Tabungan gabungan sendiri biasanya diturunkan lagi menjadi dua jenis yaitu tabungan gabungan or dan tabungan gabungan and. Tabungan gabungan or sendiri biasanya segala urusan mengenai rekening bisa dilakukan oleh satu orang saja sebagai perwakilan, dari mulai melakukan transaksi ataupun tanda tangan. Sementara itu, untuk tabungan gabungan and hanya bisa lakukan oleh dua orang tersebut. Jika salah satunya tidak bisa, maka tindakan yang akan dilakukan tidak bisa terjadi. 

2. Tabungan Tunggal

Jenis tabungan lain yang akan dibahas adalah tabungan tunggal. Sesuai dengan namanya, sudah pasti jenis tabungan ini memiliki status kepemilikan satu orang saja alias tunggal. Dengan mengetahui beberapa jenis tabungan, maka kamu bisa langsung saja mengetahui bagaimana cara menghitung bunga bank. 

Cara Menghitung Bunga Bank Tabungan 

Setelah mengetahui berbagai hal di atas kamu bisa langsung saja mengetahui dan memahami bagaimana cara melakukan perhitungan dari bunga bank. Ada tiga cara dalam menghitung bunga bank yang memang sudah umum di di masyarakat luas. Adapun beberapa cara yang dimaksud adalah sebagai berikut.

1. Menggunakan Metode Saldo Terendah 

Cara menghitung bunga bank tabungan pertama adalah dengan menggunakan metode saldo terendah. Sesuai dengan namanya, bunga bank ini dihitung dari saldo terendah dalam bulan laporan setiap nasabah. Untuk rumusnya sendiri sangatlah mudah, yaitu bunga merupakan hasil kali antara saldo terendah dengan suku bunga tabungan per tahun dikali dengan jumlah hari dalam bulan dan dibagi dengan jumlah hari dalam setahun. 

2. Menggunakan metode saldo rata-rata

Untuk menghitung bunga bank menggunakan metode ini biasanya dilakukan berdasarkan pada saldo rata-rata nasabah dalam kurun waktu 1 tahun. Untuk perhitungannya didapatkan dari saldo rata-rata harian x suku bunga tabungan per tahun x jumlah hari dalam bulan berjalan / jumlah hari dalam kurun waktu 1 tahun. 

3. Menggunakan metode saldo harian

Untuk cara menghitung besarnya bunga tabungan menggunakan metode ini biasanya memang berdasarkan pada besarnya saldo harian setiap bulan berjalan nasabah. Bunga sendiri didapatkan dari hasil saldo harian x suku bunga tabungan per tahun x jumlah hari dalam bulan berjalan/jumlah hari dalam 1 tahun. Sebenarnya untuk cara menghitung bunga bank perbulan atau pertahun bisa menggunakan beberapa cara di atas. Tentu saja akan ada beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya suku bunga bank setiap tabungan yang dimiliki seseorang.

Cara Menghitung Bunga Pinjaman Bank 

Setelah mengetahui beberapa cara menghitung besarnya bunga bank maka kamu juga harus mengetahui cara menghitung bunga bank untuk produk perbankan pada pinjaman titik untuk pinjaman bank sendiri menawarkan 2 jenis bunga. 2 jenis bunga bank yang dimaksud adalah sebagai berikut.

1. Bunga Flat dan Cara Melakukan Perhitungannya 

Bunga yang akan dibahas jenis bunga bank pinjaman adalah bunga flat. Bunga flat sendkri merupakan bunga yang jumlah pembayaran pokok dan pembayaran kredit nya memiliki besaran yang sama setiap bulan. Jenis bunga yang satu ini biasanya memang diperuntukkan bagi kredit jangka pendek seperti misalnya kredit tanpa agunan dan kredit kendaraan bermotor. Sebenarnya untuk cara perhitungan bunga flat tentu berbeda dengan cara menghitung bunga bank pertahun. Pada jenis bunga yang satu ini perhitungannya sangat jelas, di mana besaran angsuran pokok dan angsuran bunga tidak berubah setiap bulannya. Tentu saja perhitungan dari bunga bank ini dihitung secara proporsional dan sudah pasti disesuaikan dengan tenor atau jangka waktu pinjaman.

2. Jenis Bunga Efektif dan Cara Menghitungnya 

Terakhir ada jenis bunga efektif, di mana tentu terdapat perbedaan diantara kedua jenis bunga. Untuk jenis bunga efektif sendiri biasanya memiliki tenor yang panjang. Dengan begitu, besar bunga yang dibayarkan pada bunga efektif akan lebih kecil dibandingkan dengan yang sebelumnya.Tentu saja cara menghitung bunga efektif akan berbeda dengan cara menghitung bunga deposito. Untuk perhitungan bunga efektif sendiri memiliki karakteristik khusus, karena memang jumlah angsurannya akan berkurang seiring dengan berjalannya waktu. Hal tersebut biasanya disebabkan karena memang angsuran akan dihitung berdasarkan pada sisa dari total pinjaman yang sudah disepakati.

Itulah berbagai hal terkait dengan cara menghitung bunga bank. Di mana ternyata bunga bank sendiri dibedakan dari produk perbankan yang diambil. Untuk besaran bunga bank sendiri Memang memiliki perhitungannya masing-masing dan tentu saja bisa terlihat perbedaan yang jelas antara suku bunga bank untuk tabungan dan pinjaman.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.