Bagaimana Cara Menagih Hutang Ke Orang yang Susah Bayar?

Bagi beberapa orang terdapat kekesalan tersendiri bila orang yang dipinjamkan uang susah untuk membayar hutangnya. Pastinya berbagai cara menagih hutang ke orang yang susah bayar akan dilakukan demi uang dapat kembali ke tangan.

Situasi seperti ini mungkin saja terjadi pada kamu saat ini sehingga membutuhkan banyak cara agar orang kamu pinjami uang dapat segera melunasi hutangnya. 

Selain itu, kebanyakan dari orang yang berhutang sering kali tidak merasa bersalah bila terus-menerus menunda untuk membayar hutangnya. Bagi orang yang tidak enakan pastinya sangat sulit untuk menagih hutang orang tersebut.

Oleh sebab itu, artikel ini secara khusus akan membahas mengenai cara menagih hutang ke orang yang susah bayar. Simak sampai habis, ya!

Baca juga: Yuk, Mengenal Lebih Dalam soal Utang Jangka Pendek

Cara menagih hutang ke orang yang susah bayar

Berikut ini terdapat beberapa cara menagih hutang ke orang yang susah bayar secara sopan dan tegas bila diperlukan:

1. Bertemu dan Bicarakan Secara Bersama

Cara menagih hutang ke orang yang susah bayar adalah mengajak orang tersebut mengobrol berdua secara tenang. Sebisa mungkin hindari berbicara dengan emosi berlebih.

Meskipun kamu jengkel ketika mereka belum melunasi hutang serta melewati tenggat waktu, tetapi tetap harus mencoba menggunakan ketegasan dan ketekunan saat meminta uang kembali.

Jika kamu menagih hutang secara blak-blakan nantinya akan menyinggung perasaan orang itu maka sebaiknya untuk tetap menjaga perasaan walau susah untuk dijalani.

Kamu pun harus memastikan bahwa hanya bertemu dengan orang tersebut secara empat mata. Jangan mengajak teman lain ketika menemui si peminjam, lantaran pelunasan hutang ini sebisa mungkin hanya kamu dan dia yang mengetahuinya. Hal ini juga menyangkut privasi dari orang yang meminjam.

2. Ingatkan dengan Cara yang Baik

Terdapat situasi yang membuat teman atau orang yang mengutang kepada kamu mengalami kejadian tidak ingat atau lupa bila dia melakukan pinjaman kepada kamu. Kamu bisa memulai untuk meminta pelunasan dengan cara yang baik-baik dan tetap sopan.

Kamu dapat menggunakan salah satu kalimat penagihan ini untuk meminta pelunasan terhadap pinjaman yang kamu pinjamkan. Katakan bahwa kamu tersanjung bisa membantu orang tersebut untuk meminjamkan sesuatu, tetapi bisakah orang tersebut segera mengembalikannya lantaran kamu juga sedang membutuhkannya.

Sama halnya ketika kamu menggunakan kalimat seperti itu dan sejenisnya, orang tersebut akan menganggapnya sebagai pengingat lantaran sempat melupakan bahwa dirinya pernah meminjam uang pada kamu. Orang tersebut akan langsung sadar bahwa pada saat meminjam, kamu menyetujuinya lantaran menganggap itu sebagai peminjaman bukanlah sebuah pemberian kepada orang tersebut.

3. Katakan Bila Kamu Sangat Membutuh Uang Itu

Cara menagih hutang ke orang yang susah bayar selanjutnya dengan mengatakan bila kamu sangat membutuhkan uang tersebut. Jika pada kenyataannya uang kamu yang dipinjam untuk kebutuhan yang sangat mendesak maka datangi kembali si peminjam. Katakan kepadanya secara jujur bahwa kamu sangat membutuhkan uang tersebut.

4. Pahami Situasi Orang Itu

Adakalanya orang yang mengutang berasal dari keluarga terdekat atau mungkin saja teman kamu. Jika kamu berada dalam situasi ini, kamu harus pintar dalam meningkatkan kesabaran, lantaran hal ini memerlukan kesabaran ekstra dalam melakukannya.

Kamu harus pintar dalam menjaga keseimbangan antara memahami keadaan salah satu anggota keluarga kamu dengan meminta pengembalian pinjamannya. Kunci dari penagihan pinjaman adalah menjaga perspektif kamu terlebih dahulu.

5. Menawarkan Pelunasan Hutang dengan Cicilan

Daripada uang kamu tidak kunjung dibayarkan, kamu bisa menawarkan sistem cicil setiap hari. Sekecil apapun nominalnya, nantinya akan sangat berpengaruh pada pengurangan jumlah hutangnya.

Kesepakatan nominal cicilan dapat kalian bicarakan bersama secara baik-baik dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.

Baca juga: Cara Melunasi Hutang Dengan Metode Debt Snowball

6. Minta Dia yang Membayar Ketika Pergi Bersama

Bila kamu mempunyai waktu atau kesempatan untuk pergi bersamanya; sekadar nongkrong atau jalan bareng, kamu dapat memintanya untuk membayar tiket masuk, makan, atau biaya lainnya.

Sebelum itu, kamu perlu mengingatkan orang tersebut bahwa dia masih memiliki hutang yang harus dibayarkan ke kamu. Lalu, kamu dapat memintanya untuk mengembalikan dalam bentuk membayar saat kalian pergi bersama.

Biasanya orang tersebut akan merasa sedikit terganggu dan merasa tidak enak karena belum melunasi hutangnya kepada kamu. Kamu dapat menyuruhnya untuk membayarkan makanan kamu sesuai dengan banyaknya nominal hutang yang dia pinjam ke kamu. Ingat, gunakan bahasa serta kalimat yang baik ketika meminta hal tersebut.

7. Mintalah  Bantuan Orang Terdekatnya untuk Menagih

Kamu dapat menggunakan cara ini ketika orang tersebut tiba-tiba tidak bisa kamu hubungi atau juga kamu sudah lelah menagih hutang yang dipinjam oleh orang tersebut. Teman atau orang terdekat seperti keluarga tentu akan sangat membantu kamu sebagai orang ketiga dalam menyelesaikan permasalahan hutan ini.

Kamu bisa memulainya dengan meminta tolong lalu sampaikan mengenai seberapa pentingnya pelunasan itu terhadap hidup kamu agar temannya atau keluarganya menjadi yakin dan akan membantu kamu untuk menyampaikan pesan tersebut.

8. Sita Barang Berharganya

Saat ini telah banyak orang yang gemar berhutang hanya untuk menunjang gaya hidup atau gengsi semata. Bila jumlah uang yang kamu pinjamkan cukup banyak ke orang tersebut dan belum dibayar, maka kamu berhak menyita barang berharga yang sekiranya memiliki  nominal yang setara dengan hutangnya

Anggap saja seperti sistem gadai, dalam tempo berapa lama tidak ada uang tebusan maka barang yang kamu sita akan menjadi milik kamu. 

9. Menambah Tenggat Waktu Pelunasan Hutang

Bila Si Peminjam belum membayar sesuai tenggat waktu yang telah ditentukan, tegaskan kembali untuk membayar dengan waktu baru beserta sanksi apa pun yang timbul.

Jangan lupa si peminjam dapat menandatangani surat pernyataan tenggat waktu yang baru di atas materai.

Tentu saja surat tersebut telah kamu siapkan sehingga ia tinggal menandatanganinya saja. Dengan begitu orang tersebut akan mengerti bahwa kamu serius menagih hutangnya dan perjanjian tersebut terikat hukum.

10. Menagih melalui Jalur Hukum

Kamu juga bisa menagih hutang melalui jalur hukum apabila orang tersebut berada jauh dari kamu sehingga tidak bisa menyitanya, tidak memiliki teman, dan lain sebagainya. Pertama-tama, kamu dapat memberinya sebuah surat permintaan untuk membayarkan hutang yang orang tersebut pinjam. 

Jika belum bisa, kamu harus bersiap-siap untuk mengumpulkan dokumen dan datang ke pengacara untuk membicarakannya permasalahan tersebut. Metode terakhir ini biasanya dilakukan apabila uang yang dipinjam dalam nominal yang sangat besar serta tidak kunjung dibayar ataupun dicicil oleh si peminjam.

Setelah melakukan berbagai cara menagih hutang ke orang yang susah bayar, kamu dapat mengajukan gugatan ke pengadilan. Nantinya, hakim akan dapat menilai gugatan tersebut dapat diterima atau tidak.

Baca juga: Tips Bayar Hutang sampai Lunas dengan Cepat, Tanpa Ribet!

Beberapa tindakan di atas dapat kamu lakukan sebagai cara menagih hutang ke orang yang susah  bayar agar mereka lebih tergerak untuk melunasinya.

Jika cara menagih hutang ke orang yang susah bayar di atas masih kurang berhasil maka jalur hukum dapat kamu ambil sebagai tindakan yang lebih tegas.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.