Alat Pemadam Kebakaran: Harga, Jenis, dan Cara Penggunaan

29 Nov 2022 by kreditpintar, Last edit: 02 Dec 2022

Alat pemadam kebakaran merupakan peralatan yang digunakan untuk memadamkan api yang muncul dalam peristiwa kebakaran dan lain sebagainya supaya tidak menyebar luas. Seiring dengan berkembangnya teknologi, sekarang alat-alat pemadam kebakaran sudah semakin canggih. Ada berbagai jenis dan ukuran alat untuk memadamkan api.

Tentunya Anda sudah pernah menjumpai alat-alat ini di area kampus, perkantoran, sekolah, SPBU, dan lain-lain. Keberadaan alat ini sering diabaikan dan dianggap sepele, namun ketika dalam keadaan darurat alat pemadam api sangat berguna. Bahkan Anda bisa memakai alat ini untuk membantu proses evakuasi korban yang terjebak api.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Alat Pembersih Telinga

Jenis Alat Pemadam Kebakaran

Ada banyak jenis alat pemadam kebakaran dengan ukuran dan media yang berbeda-beda. Supaya Anda tidak bingung dalam memilih alat yang sesuai. Berikut ini sudah kami rangkum jenis-jenis peralatan pemadam kebakaran.

1. APAR (Alat Pemadam Api Ringan)

Jenis yang pertama adalah alat pemadam kebakaran portable atau alat pemadam api ringan. Yaitu alat pemadam yang mempunyai perlindungan kebakaran aktif. Biasanya alat pemadam ini dipakai untuk memadamkan api atau mengendalikan kebakaran kecil dalam keadaan darurat. APAR mempunyai ukuran 1-9 kg dengan media:

  • Karbondioksida (CO2)
  • Foam
  • Chemical Dry Powder
  • Liquid Gas

APAR harus diletakkan di lokasi rawan dengan cara digantung di dinding pada ketinggian 15-120 cm diatas lantai. Usahakan menempatkan APAR di lokasi yang mudah dijangkau. Alat pemadam aktif seperti ini idealnya diletakkan pada jarang yang tidak terlalu jauh dengan alat pemadam yang lain.

2. APAR (Alat Pemadam Api Berat)

APAB atau Alat Pemadam Api Berat jenis peralatan pemadam api untuk memproteksi terjadinya kebakaran di daerah tertentu. Alat pemadam yang satu ini mempunyai area proteksi yang lebih luas apabila dibandingkan dengan APAR. Biasanya seseorang akan memakai APAR ini di area yang luas untuk mengatasi kebakaran besar.

Alat kebakaran besar ini cocok diletakkan di daerah-daerah rawan seperti SPBU, pabrik, maupun kawasan industri. Perbedaan antara APAR dengan APAR ada pada kapasitas medianya, sedangkan untuk media yang dipakai untuk memadamkan api sama seperti APAR yang sudah dibahas sebelumnya.

Beda dengan APAR yang kapasitasnya cuma sampai 9 kg saja, APAR ini mempunyai kapasitas yang jauh lebih besar. Ukuran APAR adalah 20 kg sampai 100 kg, biasanya alat ini dilengkapi dengan troli khusus supaya alat pemadam api berukuran besar ini mudah dipindahkan.

3. Alat Pemadam Api Thermatic

Jenis peralatan pemadam api yang terakhir adalah alat pemadam api Thermatic. Bentuk dari alat pemadam api yang satu ini berbeda jauh dari APAR maupun APAB. Dimana alat ini mempunyai bentuk yang bulat seperti tabung gas melon berukuran 3 kg. Selain itu, ada juga perbedaan pada cara peletakannya, dimana alat pemadam api ini diletakkan pada plafon.

Baca Juga: Cara Memotong Kaca Tanpa Pemotong Kaca

Harga Alat Pemadam Kebakaran

Beda dengan alat pemadam api APAR dan APAB, alat Thermatic ini bekerja secara otomatis berdasarkan kondisi tertentu. Apabila dilihat dari fungsinya, alat ini mirip fire sprinkler yang bisa mendeteksi suhu dalam ruangan.

Namun bedanya, thermatic ini akan mulai bekerja mengeluarkan medianya saat glas bulb yang ada di ujung alat ini pecah. Temperatur suhu yang bisa membuat thermatic ini bekerja adalah 68 Celcius. Untuk medianya sendiri, thermatic menggunakan gas kimia cair atau liquid gas, jadi sangat cocok untuk tempat yang biasanya tidak boleh terkena air.

Harga Alat Pemadam Kebakaran

Alat pemadam kebakaran mempunyai harga yang berbeda-beda tergantung dari jenis, ukuran dan media yang digunakan untuk memadamkan api. Nah, bagi Anda yang ingin membeli alat pemadam kebakaran untuk disimpan di rumah. Berikut beberapa harga APAR terbaru.

1. APAR Powder

APAR Powder merupakan salah satu jenis alat pemadam api yang isinya serbuk kimia dengan campuran mono-amonium dan ammonium sulphate. Kedua bahan ini ampuh untuk memisahkan oksigen dari api ketika terjadi kebakaran. Untuk alat pemadam api APAR Powder bisa cek berikut ini:

  • GuardAll (1kg)         = Rp156.000
  • Servvo (4,5 kg)           = Rp493.000
  • FireIndo (1kg)           = Rp580.000
  • Chemguard (1kg)      = Rp120.000
  • Chemguard (4kg)      = Rp210.000

2. APAR Foam

Untuk jenis alat pemadam kebakaran berikutnya yang bisa Anda simpan di rumah adalah APAR Foam. APAR ini sangat cocok untuk kebakaran kelas A dan B, digunakan untuk mengurangi resiko kebakaran pada rumah tapak atau apartemen. Berikut ini adalah daftar harga alat pemadam kebakaran APAR Foam:

  • GuardAll (6kg)         = Rp570.000
  • GuardAll (9kg)         = Rp638.000
  • Tonata (2kg)             = Rp145.000
  • Nero (6kg)                = Rp270.000
  • Fire Stop (400ml)      = Rp25.000

3. APAR CO2

APAR terakhir yang kami rekomendasikan adalah alat pemadam api yang berisikan gas karbondioksida. Apabila tempat tinggal Anda memiliki resiko tinggi mengalami kebakaran kelas B atau C, maka alat ini sangat cocok untuk mengantisipasinya. Berikut harga alat kebakaran APAR CO2:

  • GuardAll (2,2kg)       = Rp643.000
  • FireIndo (2,3kg)        = Rp2.000.000
  • FireIndo (6,8kg)        = Rp6.600.000
  • Tonata (2kg)             = Rp500.000
  • Tonata (5kg)             = Rp700.000

Klasifikasi Jenis Kebakaran

Selain alat pemadam kebakaran, kebakaran juga bisa diklasifikasi kedalam kelas-kelas tersendiri. Jadi sebelum membeli alat pemadam api, sebaiknya kenali terlebih dahulu jenis api tersebut. Berikut ini adalah beberapa pembagian kelas api kebakaran yang harus Anda ketahui:

  • Kelas Kebakaran A: Terjadi karena benda padat mudah terbakar seperti plastik kayu, kertas, atau benda padat lain. Cirinya adalah meninggalkan arang atau bu.
  • Kelas Kebakaran B: Terjadi karena adanya benda cair yang mudah terbakar, contohnya seperti bensin, alkohol, minyak, oli, dan lain-lain.
  • Kelas Kebakaran C: Terjadi karena masalah elektrikal seperti konsleting listrik atau malfungsi alat elektronik. Contohnya adalah arus pendek, kabel putus / terkelupas, kerusakan instalasi, kelebihan daya dan lain-lain.
  • Kelas Kebakaran D: Terjadi karena adanya logam seperti lithium, aluminium, dan magnesium yang terbakar.

Cara Menggunakan Alat Pemadam Kebakaran

Setelah mengetahui jenis alat pemadam kebakaran dan kelas-kelas kebakaran, Anda juga harus tahu cara menggunakan alat pemadam api tersebut. Berikut ini adalah langkah-langkah cara menggunakan APAR yang baik dan benar:

  • Langkah pertama, tarik segel pengaman.
  • Kemudian pegang tepat di bagian ujung selang, arahkan ke benda yang mengalami kebakaran.
  • Setelah itu tekan tuas untuk mengeluarkan media.
  • Terakhir, kibaskan ujung selang ke target penyemprotan secara perlahan sampai api tersebut padam.

Cara diatas untuk alat pemadam ringan atau APAR, sedangkan untuk APAB atau alat pemadam berat tidak jauh berbeda. Berikut langkah-langkahnya:

  • Posisikan APAB dengan tegak mengarah ke titik kebakaran.
  • Pastikan Anda ada di jarak aman dari api.
  • Buka aliran gas dengan cara menarik pin berbentuk huruf T di bagian atas APAB.
  • Bentangkan selang dan tekan tuas APAB untuk mengeluarkan media.
  • Terakhir, bentangkan slang dan arahkan ke titik yang terbakar.
  • Semprot dengan teliti sampai api benar-benar padam.

Nah itulah tadi penjelasan tentang alat pemadam yang meliputi jenis peralatan pemadam api, klasifikasi api, harga alat pemadam api dan cara menggunakannya. Semoga apa yang kami sampaikan diatas bermanfaat.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Alat Cuci Motor 200 RibuanArtikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk
02 Dec 2022
mobile-close
Pinjam kilat 20 juta!Download