5 Contoh Cerita Liburan dengan Kegiatan Seru dan Menarik

26 Dec 2024 by irawan digital, Last edit: 08 Jan 2025

Cerita liburan adalah teks narasi yang menjelaskan bagaimana suatu kejadian ketika masa libur. Jadi, kalau ditanya menceritakan liburan termasuk teks apa, dalam bahasa Indonesia adalah teks narasi, sedangkan dalam bahasa Inggris adalah teks recount. Ada banyak sekali kegiatan selama libur sekolah yang seru dan berkesan. Kegiatan tersebut sayang sekali kalau terlewat begitu saja tanpa diabadikan. Beberapa rekomendasi kegiatan selama libur sekolah, antara lain:

  1. Ke rumah nenek
  2. Memancing ikan
  3. Berkemah dengan keluarga
  4. Berkebun di rumah
  5. Belajar memasak dengan kakak
  6. Mengunjungi museum edukasi
  7. Mengikuti kegiatan amal
  8. Maraton film kesukaan
  9. Membuat kerajinan tangan
  10. Belajar bahasa baru
  11. Menulis cerita
  12. Membuat video dokumentasi

Pastikan bahwa kegiatan saat liburan membawa dampak positif yang bermanfaat untuk masa depan nantinya. Agar pengalaman tidak hilang, Anda dapat menulis cerita liburan dengan kegiatan seru dan menarik untuk mengabadikannya. Lantas, apa yang kamu lakukan saat liburan sekolah?

Baca juga: 7 Dongeng Anak Legendaris dari Berbagai Negara di Dunia

1. Contoh Cerita Liburan ke Rumah Nenek

cerita liburan ke rumah nenek

Rumah nenek berada di desa. Kata ayah, di sana masih memiliki udara yang sangat sejuk dan pemandangan begitu asri dengan tanaman hijau di mana-mana.

Aku sangat bersemangat saat kemarin ayah mengatakan akan mengajak kami sekeluarga mengunjungi rumah nenek saat liburan sekolah besok.

Pagi ini kami sudah bersiap untuk berangkat ke rumah nenek. Selama perjalanan dengan mobil rental, ayah menceritakan bahwa masa kecilnya dihabiskan dengan bermain sepak bola bersama anak-anak desa.

Aku juga mengingat terakhir kali mengunjungi rumah nenek. Itu adalah satu tahun yang lalu ketika lebaran.

Saat itu kakek masih ada, namun dua bulan yang lalu kami di kota mendapatkan kabar bahwa kakek meninggal saat memancing ikan dan mayatnya terseret arus, dua hari kemudian baru ditemukan.

Aku sangat sedih mendengarnya. Padahal kakek adalah orang yang sangat baik dan murah senyum.

Selama perjalanan ternyata aku tertidur, hari sudah gelap dan kami sekeluarga sampai di rumah nenek.

Ketika pertama kali melihat wajah nenek yang sendu, aku langsung memeluknya. Mengatakan bahwa nenek jangan sedih karena ada aku yang selalu sayang dengan nenek.

Liburan aku kali ini tidak begitu bahagia. Aku merasakan ekspresi sedih nenek yang masih tampak jelas di tiap keriput wajahnya.

Semoga cerita liburan sekolahku nanti akan lebih indah dan berakhir bahagia, ya!

Baca juga: Tips Bagaimana Cara Menentukan Ide Pokok

2. Contoh Cerita Liburan Memancing Ikan

Memancing ikan adalah hobiku dan hobi ayahku. Meski aku seorang perempuan, kata ayah seorang pemancing tidak memandang jenis kelamin. Tua-muda, laki-laki-perempuan, semua boleh memancing.

Kami memancing di Pantai Parangtritis, DIY Yogyakarta. Alat pancing yang besar dan panjang, ayah menyebutnya sebagai joran surf atau joran pasiran.

Aku cukup kesulitan melempar umpan dengan joran tersebut, karena memang sangat berat. Sebelumnya, aku hanya suka memancing di sungai irigasi kecil pinggir sawah sekitar rumah.

Ini adalah pengalaman pertamaku memancing di tepi pantai bersama ayah.

Cuacanya benar-benar panas, darah di kepalaku rasanya mendidih. Keringat terus bercucuran, dan aku rasanya mau pingsan karena kelelahan.

Ayah tampaknya menyadari bahwa aku sudah tidak kuat lagi. Ia memintaku untuk berteduh di gazebo pinggir pantai, lantas akan memanggilku kalau mendapat ikan.

Sekitar pukul empat sore, ayah melambaikan tangan tanda bahwa mendapat ikan.

Aku segera berlari menuju ke lokasi, tarik-menarik melawan ikan yang begitu kuat sampai wajah ayah terlihat begitu jelek. Hehe

30 menit ikan akhirnya sampai di daratan, aku segera memegangnya namun ayah berteriak bahwa aku tidak boleh memegang ikan itu. Aku tetap bersikeras, nahas, ekor ikan itu menancap di tanganku.

Aku merasa kesakitan seperti terbakar dan terkoyak, setelah itu aku tidak tahu apa yang kemudian terjadi.

Aku bangun di rumah sakit, kata ayah itu adalah ikan pari dengan ekor tajam dan beracun. Wajah ayah tampak sedih dan menyesal, maafkan aku ayah! Liburan kali ini hanya aku habiskan dengan berbaring di rumah sakit.

3. Contoh Cerita Liburan Berkebun di Rumah

Ibu suka sekali menanam bunga, buah, dan berbagai macam sayuran hijau di halaman belakang. Saat liburan, aku sangat suka melihat ibu sibuk dengan tanamannya.

Kami sekeluarga seringkali makan buah dan sayur dari kebun ibu. Setelah mandi dan sarapan, aku berlari ke belakang menjawab panggilan ibu.

Ibu memintaku untuk membantunya memberi pupuk dan menyiram tanaman.

Agak kesal, soalnya ibu begitu sayang dengan tanamannya. Hmm…

Saat memberi pupuk ke pohon alpukat, aku mendongak ke atas ada banyak sekali ulat bulu. Tubuhku sampai bergidik, saking ngerinya, aku tidak bisa bergerak.

Mungkin sepuluh ulat tiba-tiba jatuh ke kepalaku. Aku langsung menangis sampai pingsan.

Sore harinya aku terbangun, mendapati sekujur tubuhku penuh bengkak, gatal-gatal, dan perih.

Itu merupakan kali terakhir aku masuk ke kebun ibu. Hingga sekarang aku masih trauma dengan ulat bulu.

4. Contoh Cerita Liburan Belajar Memasak bersama Kakak

cerita liburan belajar memasak

Aku dan kakak berpikir bahwa memasak adalah sesuatu yang mudah dilakukan. Ibu selalu memasak untuk ayah dan kami berdua setiap hari, bahkan sehari bisa memasak sampai tiga kali.

Lantas saat liburan sekolah, aku dan kakak berinisiatif untuk membantu ibu. Kami meminta ibu untuk bersantai, sedangkan tugas memasak biar kami yang selesaikan.

Menu sarapan hanyalah telur goreng dan sambal botol ABC. Dari sini kami menyadari bahwa memasak bukan sesuatu yang mudah.

Makan siang adalah mie goreng dan nasi yang terlalu lembek mirip bubur. Kami sepertinya juga gagal menanak nasi dengan sempurna sebagaimana yang ibu lakukan.

Makan malam kami serahkan tugas memasak kepada ibu saja daripada ayah nanti kecewa. Kami harus banyak belajar memasak agar masakan kami seenak ibu.

Baca juga: Rekomendasi Anime Dengan Rating Tinggi

5. Contoh Cerita Liburan Maraton Film Kesukaan

Aku memiliki cukup fasilitas untuk menghabiskan waktu dengan cara paling santai dan menyenangkan, apalagi kalau bukan menonton anime.

Banyak teman-teman di sekolah yang mengatakan bahwa aku adalah wibu nolep. Tetapi aku tidak ambil pusing dengan hal itu.

Sejak pagi sampai ketemu pagi lagi, aku berada di kamar, membuka laptop yang terhubung dengan koneksi WiFi cepat milik orang tua.

Dua hari aku laksanakan maraton anime, hanya keluar kamar saat makan dan berak. Aku tidak mandi, karena merasa bahwa mandi bukanlah salah satu agenda dari liburan.

Tiba-tiba ibu datang menggedor pintu (bukan lagi mengetuk), ia marah-marah kepadaku.

Saat aku buka pintu, ibu langsung mengambil laptopku, aku tidak boleh memegang laptop hingga liburan selesai.

Demikian itulah contoh cerita liburan dengan alur yang menarik. Cerita tentang kebahagiaan yang monoton sama sekali tidak memberi kejutan, justru cerita sedih penuh tragedi dan kemalangan yang dapat menarik perhatian.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

08 Jan 2025
mobile-close
Pinjam kilat 50 juta!Download