Tarif MRT: Apakah Bikin Hemat Biaya Transportasi?

26 Mar 2019 by Edwin, Last edit: 17 Aug 2022

Warga Jakarta sedang berbahagia lantaran project MRT (Moda Raya Transportasi) yang sudah digarap 14 tahun lebih kini sudah bisa dinikmati.

Enaknya lagi, tarif MRT sudah ditetapkan, dan biaya sekali naik bisa terbilang murah untuk menempuh jarak yang jauh.

Lantas, apakah dengan naik MRT bisa menghemat biaya transportasi bulanan kita? Untuk lebih jelasnya, mari lihat tarif rata-rata MRT dan perbandingannya dengan moda transportasi lain.

Keputusan Tarif Dasar MRT

25 Maret 2019 lalu DPRD Jakarta bersama Pemprov telah menetapkan tarif dasar MRT. Tarif rata-rata MRT berada di kisaran Rp 8.500 per 10 kilometer, dan tarif LRT sebesar Rp 5.000 per 10 kilometer.

Meski demikian, tarif ini belum merupakan keputusan akhir. Nantinya bakal ada tarif final MRT yang akan ditetapkan di Keputusan Gubernur (Kepgub).

Tak seperti moda transportasi lain yang menerapkan tarif flat, tarif MRT tersebut merupakan tarif rata-rata yang dihitung per 10 kilometer. Tarif yang harus dibayarkan penumpang tergantung jarak antara stasiun keberangkatan dan kedatangan.

Meski demikian, tarif inilah yang akan berlaku mulai 1 April besok.

Perbandingan biaya naik MRT dengan transportasi lain

Kalau dibandingkan dengan tarif moda transportasi umum lain, MRT memang agak lebih mahal.

Meski demikian, kenyamanan, pelayanan, dan kecepatan MRT merupakan hal yang disuguhkan moda transportasi ini.

Sejauh ini, masyarakat masih memiliki opini yang berbeda-beda mengenai tarif dasar MRT yang akan diberlakukan.

Ada yang bilang tarif tersebut ideal karena kenyamanan yang ditawarkan. Ada pula yang mengatakan kalau tarif tersebut terbilang mahal, lantaran bus Transjakarta memiliki tarif flat Rp 3.500 dan KRL dengan tarif Rp 2.000 untuk 10 Km pertama. Tapi bagaimana perbandingannya dengan ojek online?

Tujuan adanya MRT kan untuk mengurangi kemacetan, sekarang mari bandingkan dengan tarif ojek online!

Hingga saat ini, beda aplikasi ojek online memiliki standar tarif yang berbeda pula. Waktu serta cuaca juga mempengaruhi naik-turunnya biaya ojek online.

Kabarnya, pemerintah menetapkan standar tarif ojek online resmi yang wajib diikuti oleh semua aplikator. Tarif resmi yang akan berlaku 1 Mey 2019 besok kabarnya lebih tinggi 20% dari tarif sekarang.

Dengan rentang harga minimal Rp 2000 – Rp 2500/Km (Zona JABODETABEK) untuk jarak tempuh maksimal 4 Km.

Tentu, kalau dibandingkan dengan ojek online, MRT lebih murah untuk menempuh jarak yang jauh.

Apakah lebih hemat naik MRT?

Jawabannya: Tergantung.

Tergantung seberapa jauh jarak yang Kamu tempuh setiap harinya. Jika mobilitas sehari-harimu dalam jarak dekat, dan dirasa biaya transportasi yang lain sudah lebih rendah, maka MRT bukan transportasi yang cocok untuk penghematan.

Namun, jika ingin bepergian jauh, misalnya dari Lebak Bulus ke Bundaran HI, maka MRT bisa jadi solusi penghematan biaya transportasi.


Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan tips mengatur keuangan lain yang bermanfaat. Ingin mengenal Kredit Pintar lebih dekat?

17 Aug 2022
mobile-close
Pinjam kilat 20 juta!Download