Inilah beberapa metode dan cara yang bisa digunakan dalam mengatur keuangan setelah menikah. Dalam mengatur perencanaan keuangan, tentu bisa digunakan oleh siapa saja.
Baik secara perorangan atau individu maupun orang yang sudah berkeluarga. Tak berbeda saat membicarakan mengenai cara mengatur sistem keuangan bagi pengantin atau keluarga kecil setelah melakukan pernikahan.
Dalam hal ini terdapat berbagai cara yang bisa digunakan. Cara apa saja itu? Kalau Anda ingin mengetahui akan informasi lebih lanjut maka silahkan bagi Anda untuk membaca detail akan informasi dibawah ini sampai tuntas! Dan inilah cara mudah dalam mengatur sistem keuangan setelah melakukan acara pernikahan.
Baca juga: Definisi dan Fungsi Pasar Modal yang Penting
Keluarga baru menjadi masa dimana perubahan mendasar pada pengelolaan keuangan. Pengelolaan keuangan yang sebelumnya dilakukan secara individu, kini dilakukan untuk keluarga.
Jika sudah berkeluarga tentu akan sangat berbeda cara dalam mengatur perencanaan keuangan. Bilamana tidak diperhatikan akan berdampak besar bagi keberadaan pasangan yang baru saja melakukan acara pernikahan.
Berbagai manfaat tentunya bisa didapatkan ketika melakukan pengelolaan uang secara baik. Hal inilah yang perlu diketahui oleh kebanyakan orang yang akan melangsungkan pernikahan.
Bahwasannya melakukan pengelolaan uang menjadi hal yang perlu dipersiapkan guna menunjang perekonomian keluarga baru tersebut. Dan di bawah ini merupakan cakupan lengkap mengenai cara dalam pengelolaan sistem keuangan setelah menikah.
1. Menentukan Penghasilan Bersih antar Pasangan
Salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengelola keuangan pada keluarga baru atau pasangan yang baru menikah adalah dengan menentukan penghasilan bersih antar pasangan masing-masing. Penghasilan bersih tersebut adalah hasil dari jerih payah antara pasangan masing-masing yang sudah dikurangi dengan hasil kotor.
Bilamana penghasilan bersih sudah kita ketahui, maka setiap pasangan bisa melakukan list untuk segala jenis kebutuhan yang nantinya akan dibeli menggunakan uang tersebut. Oleh sebab itu cara yang satu ini tergolong efektif untuk mengelola sistem keuangan bagi pasangan yang baru menikah.
2. Menutup Berbagai Jenis Hutang
Langkah berikutnya saat mengatur keuangan setelah menikah adalah dengan menutup berbagai jenis hutang baik dari pasangan laki-laki maupun pasangan wanita. Kegiatan hutang tentunya akan sangat tidak baik bilamana nilainya terlalu berlebihan saat mengatur keuangan keluarga setelah menikah.
Hutang tersebut harus segera dilunasi karena akan membuat sistem keuangan pada setiap keluarga yang baru saja menikah menjadi tidak seimbang sehingga dikhawatirkan akan terjadi cash flow yang negatif.
Oleh sebab itu apabila ada keluarga baru setelah menikah masih mempunyai hutang Maka segeralah menutup hutang tersebut jika hutang tersebut adalah hutang konsumtif. Jika hutang tersebut adalah hutang produktif, perlu dipertimbangkan ulang antara cost dan benefitnya.
Baca juga: Pengertian dan Kelebihan Asuransi Kombinasi
3. Pandai dalam Memperkirakan Pengeluaran
Pengeluaran menjadi salah satu jenis kegiatan yang banyak dianggap sepele padahal sangat menentukan pengaturan keuangan pada pasangan yang baru saja menikah. Melakukan pengeluaran atau memenuhi kebutuhan rumah tangga tentunya juga harus ditentukan dengan seberapa besar pendapatan yang bisa diperoleh oleh rumah tangga tersebut setiap bulannya.
Bilamana pengeluaran lebih besar daripada tingkat pendapatan (cashflow bulanan negatif) maka akan berdampak buruk dan sangat mempengaruhi sistem keuangan pada keluarga Anda.
Melakukan segala jenis usaha yang dapat menghasilkan penghasilan tambahan tentunya menjadi salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan jumlah pendapatan Anda. Melakukan pengeluaran juga harus dilakukan dengan skala prioritas pada keluarga yang baru saja menikah.
4. Memiliki Berbagai Jenis Tabungan Masa Depan
Cara mengatur keuangan setelah menikah selanjutnya adalah dengan memiliki tabungan masa depan pada setiap keluarga. Tabungan tersebut biasanya dihasilkan dari sisa pengeluaran bulanan maupun pengeluaran tahunan. Namun, ada baiknya tabungan disisihkan terlebih dahulu sebelum melakukan pengeluaran bulanan.
Kegunaan dari tabungan masa depan yaitu seringkali digunakan sebagai dana cadangan yang nantinya bisa diperlukan bilamana terjadi hal yang tidak mungkin terjadi. Memiliki tabungan masa depan juga sangat efektif untuk mengelola sistem keuangan sehingga akan berdampak pada kesejahteraan keluarga tersebut dan memperoleh kondisi ekonomi yang sehat.
Kebiasaan kecil ini tentunya juga harus diketahui bagi pasangan yang baru menikah karena akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan jangka panjang dan dampaknya juga sangat luas bilamana tidak bisa mengelola sistem keuangan pada keluarga tersebut.
5. Mempunyai Dana Darurat
Dana darurat menjadi salah satu dana yang bisa dijadikan bahan untuk menghemat ataupun mengurangi sifat boros yang dihadapi oleh suatu keluarga yang baru saja menikah. Dana darurat dipergunakan bilamana dalam kondisi darurat yang tingkat terjadinya tidak dapat diprediksi.
Dana cadangan hanya bisa digunakan untuk kejadian – kejadian darurat diluar rencana keuangan Anda. Oleh sebab itu, jangan pernah menggunakan dana darurat untuk kebutuhan konsumtif apalagi pengeluaran untuk memenuhi keinginan Anda.
6. Mulai Melakukan Investasi
Kita mengetahui bahwa salah satu cara yang digunakan untuk memperkaya diri adalah dengan melakukan kegiatan investasi. Investasi juga dapat dijalankan bagi keluarga yang baru saja menikah karena kegiatan investasi bersifat menguntungkan dalam jangka panjang.
Direkomendasikan untuk menginvestasikan emas sebagai salah satu bahan yang bisa digunakan sebagai acuan untuk berinvestasi dengan aman dan mempunyai keuntungan yang stabil karena sifat emas semakin lama maka akan semakin tinggi harganya.
Hal inilah yang perlu diketahui oleh para keluarga yang baru saja menikah, karena penting sekali untuk melakukan investasi guna menghemat pengeluaran dan mengatur keuangan rumah tangga setelah menikah.
Baca juga: Pengertian Asuransi Kerugian dan Jenis-jenisnya
7. Mempunyai Perencanaan Masa Depan
Selalu mempunyai perencanaan kedepannya tentu menjadi salah satu cara yang umum digunakan guna menghemat maupun mengelola rencana keuangan bagi para pasangan yang baru saja menikah.
Dengan melakukan perencanaan, maka setiap keluarga dari pasangan tersebut sudah mempunyai langkah-langkah efektif yang siap digunakan. Dalam proses pencapaian tujuan keuangan tersebut, pasangan tersebut harus mencapai target – target kecil di perencanaan keuangannya.
Cara mengatur keuangan seperti ini biasanya direncanakan oleh kebanyakan pasangan namun tak sedikit juga yang mengaplikasikan dengan konsisten dan baik.
8. Mempunyai Proteksi/Asuransi
Selain investasi, hal lain yang wajib dimiliki pasangan muda adalah asuransi. Proteksi keuangan atau asuransi digunakan bilamana terjadi kecelakaan ataupun terjadi jadi hal-hal yang belum dipersiapkan sebelumnya pada sebuah keluarga yang baru saja menikah.
Anda dapat melakukan claim asuransi jika risiko terjadi (jatuh sakit, penyakit kritis, kecelakaan, hingga kematian). Mempunyai polis asuransi tentunya juga cukup menyenangkan karena memiliki dukungan maupun perlindungan pada setiap hal-hal yang tidak diketahui nantinya yang mungkin dapat menimpa anggota keluarga.
Hal-hal di atas juga menjadi cara yang cukup penting dan cukup efisien guna untuk selalu menghemat dan mengelola perencanaan keuangan secara baik, benar, dan tepat.
Sekian informasi terkait cara mengatur keuangan setelah menikah. Informasi di atas masih relevan untuk digunakan oleh karena itu, Anda dapat membagikan informasi ini kepada orang lain.
Baca juga: Asuransi Cigna: Keunggulan dan Cara Membelinya
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.