Martabak atau yang terkadang disebut terang bulan merupakan salah satu cemilan yang paling dikenal dan dicintai oleh masyarakat Indonesia. Peluang bisnis ini memang besar, sehingga tidak heran bahwa kemanapun Sobat Pintar pergi, biasanya di dekat situ ada yang menjual martabak. Jika Sobat Pintar ingin memulai bisnis martabak Sobat Pintar sendiri, kami memiliki tips memulai bisnis martabak untuk Sobat Pintar.
Baik martabak manis, martabak telor, maupun keduanya, peluang bisnis martabak memang sangat besar karena bisa dibilang menjual martabak itu dijamin laku, Akan tetapi, seperti semua hal, tentu saja akan ada keunggulan dan kelemahan dari membuka bisnis martabak. Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk memulai bisnis martabak, pertimbangkanlah terlebih dahulu beberapa hal berikut.
1. Kelebihan dari Memulai Bisnis Martabak
Seperti yang sudah disinggung, bisnis martabak memiliki peluang penjualan yang sangat besar. Hal ini dikarenakan martabak merupakan salah satu makanan yang disukai semua orang. Maka dari itu jika Sobat Pintar berhasil melatih diri membuat martabak dengan rasa yang standar saja, sudah dapat dipastikan akan ada yang membeli martabak Sobat Pintar.
Selanjutnya, martabak merupakan jajanan yang umumnya dimakan saat malam hari. Jadi jika Sobat Pintar ingin memulai bisnis martabak Sobat Pintar pasti akan menjadikannya saat malam. Hal ini merupakan keunggulan tersendiri karena jika Sobat Pintar adalah seorang pegawai kantor, membuka bisnis martabak tidak akan mengganggu jam pekerjaan kantor Sobat Pintar. Bisnis martabak adalah bisnis yang sangat tepat untuk dijadikan usaha sampingan. Sobat Pintar dapat melakukan pekerjaan kantoran pada pagi hari kemudian menjual martabak pada malam hari.
Yang terakhir, keunggulan dari membuka bisnis martabak adalah modal yang diperlukan relatif sedikit. Bisnis martabak tergolong dalam kategori UKM (Usaha Kecil dan Menengah).
2. Kelemahan dari Memulai Bisnis Martabak
Walau peluang martabak yang besar merupakan keunggulan untuk kita memulai bisnis martabak, peluang besar itu juga bisa menjadi kelemahan. Oleh karena peluangnya besar, banyak orang yang juga membuka usaha martabak. Maka dari itu, persaingannya menjadi cukup ketat. Akan tetapi tidak perlu khawatir karena seketat apapun persaingannya, martabak memang amat sangat digemari jadi seharusnya Sobat Pintar tetap akan mendapatkan pelanggan.
Kelemahan selanjutnya juga merupakan kelebihan yang tadi sudah dibahas. Walaupun penjualan martabak yang dilakukan pada malam hari membawa keuntungan, hal itu juga merupakan kekurangan. Pada malam hari kemungkinan menjadi korban tindakan kriminal lebih tinggi daripada pada siang hari.
Setelah melakukan berbagai pertimbangan mengenai kelebihan dan kekurangan dari memulai bisnis martabak, Sobat Pintar dapat mulai merencanakan bisnis martabak yang ingin Sobat Pintar dirikan. Tentunya ada lebih banyak lagi hal yang harus Sobat Pintar pertimbangkan supaya bisa mendirikan bisnis martabak yang berhasil. Berikut adalah beberapa tips memulai bisnis martabak untuk Sobat Pintar.
3. Sempurnakan Resep Martabak Sobat Pintar
Saat akan memulai bisnis martabak, tentunya bekal pertama Sobat Pintar adalah pengetahuan cara membuat martabak. Pelajarilah cara membuat martabak manis maupun martabak telor.
Lebih dari itu, teruslah berlatih untuk mengembangkan skill membuat martabak Sobat Pintar. Cari terlebih dahulu konsistensi tepung yang paling tepat, kerenyahan pinggiran yang paling yummy, dan seberapa banyak topping yang membuat nagih. Sobat Pintar juga dapat berlatih membuat martabak dengan lebih cepat dan efisien bahan (tanpa menurunkan kualitas tentunya).
4. Cari Lokasi yang Strategis
Tempat yang paling baik untuk menjual martabak adalah di tempat yang banyak dilewati orang. Selain supaya orang-orang tahu mengenai bisnis Sobat Pintar, berjualan di tempat yang banyak dilewati orang membantu Sobat Pintar memperbesar potensi orang yang lewat membeli martabak Sobat Pintar karena tergiur, walaupun sebelumnya mereka tidak memiliki niat untuk membeli martabak.
Selain dari segi potensi pelanggan, Sobat Pintar juga harus mencari lokasi yang bersih. Apabila Sobat Pintar menjual martabak di dekat tempat pembuangan, ada kemungkinan calon pembeli risih dan pada akhirnya lebih memilih untuk membeli martabak di tempat lain.
Akan tetapi perlu diperhatikan juga bahwa martabak lebih populer di kalangan menengah ke bawah dibandingkan menengah ke atas. Jadi walaupun lokasi berjualan Sobat Pintar lebih baik bersih, tidak perlu mencari lokasi di dekat perumahan elite. Biasanya martabak banyak dijual di depan minimarket, apotek, dan toko kelontong, atau di jalan yang ramai. Ingat juga untuk memperhatikan perizinan membuka usaha di lokasi.
5. Cari Pembeda Brand Martabak Sobat Pintar dengan Martabak Lain
Dari semua poin, bisa dibilang tips memulai bisnis martabak inilah yang paling penting. Seperti yang sudah dikatakan di awal, ada banyak sekali orang yang membuka bisnis martabak di Indonesia. Bisa dibilang semua penjual martabak lain adalah saingan Sobat Pintar. Jika Sobat Pintar ingin memulai bisnis martabak, Sobat Pintar bisa mencari suatu hal yang dapat membedakan martabak yang Sobat Pintar jual dengan martabak lainnya.
Salah satu cara Sobat Pintar dapat membedakan martabak Sobat Pintar dengan martabak lain adalah dengan menjual varian/rasa martabak yang unik. Memang rasa-rasa keju, coklat, dan kacang sudah terkenal dan diminati banyak orang, tetapi akan menjadi sebuah daya tarik sendiri bila Sobat Pintar juga menjual varian lain yang jarang ditemukan seperti misalnya Oreo atau coklat putih.
6. Ingat Bahwa Pelayanan Terbaik adalah Kunci
Selain dari varian rasa yang unik, pelayanan terbaik dapat dibilang merupakan cara lain agar bisnis martabak Sobat Pintar unggul dari bisnis martabak lainnya. Pelanggan akan senang membeli martabak dari orang yang ramah dan sudah dirasa nyaman. Maka dari itu sejak awal memulai bisnis martabak, berikanlah pelayanan yang terbaik kepada pelanggan.
7. Memperhitungkan Modal Usaha
Setelah mengetahui cara pembuatan, menentukan lokasi, dan memiliki bayangan akan branding yang ingin dibuat, tips memulai bisnis martabak yang terakhir adalah estimasikan berapa besar modal usaha yang diperlukan.
Hal-hal yang akan Sobat Pintar perlukan beserta estimasi harganya adalah sebagai berikut.
Aset jangka panjang
- Gerobak: Rp2.500.000,- (Sobat Pintar juga dapat membeli gerobak bekas dengan harga mulai dari 1.700.000)
- Kompor: Rp155.000,-
- Tabung gas: Rp124.000,-
- Wajan datar dan spatula: Rp230.000,-
- Loyang martabak: Rp150.000,-
- Saringan minyak: Rp50.000,-
- Pisau: Rp30.000,-
- Wadah/toples plastic: Rp135.000,-
- Parutan keju: Rp20.000,-
- Lain-lain: Rp100.000,-
Total anggaran aset jangka panjang = Rp3.494.000,-
Estimasi biaya operasional per bulan
- Sewa tempat: Rp1.000.000,-
- Biaya retribusi: Rp80.000,-
- Gas LPG 3 kg: Rp16.000 x 2 x 30 hari = Rp960.000,-
- Minyak goreng: x Rp12.000,- 30 hari = Rp360.000,-
- Bahan martabak manis: Rp5.000.000,-
- Bahan martabak telur: Rp4.500.000,-
- Mentega 500 gram: Rp15.000,- x 30 hari = Rp450.000,-
- Bahan saus martabak telur: Rp2.200.000,-
- Bahan acar: Rp 540.000,-
- Box saji dan kertas minyak alas: Rp20.000,- x 30 hari = Rp600.000,-
- Kantong plastik: Rp5.000,- x 30 hari = Rp150.000,-
Total estimasi biaya operasional per bulan = Rp15.840.000,-
Total estimasi modal awal = Rp3.494.000,- + Rp15.840.000,- = Rp19.334.000,-
Itulah gambaran perhitungan modal yang perlu dipahami sebelum menjalankan uaha martabak. Semoga membantu!
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.