Buat kamu para pecinta kopi, menikmati kehangatan kopi di pagi hari adalah kepuasan yang tidak bisa dibandingkan dengan apa pun. Hobi ini tentu akan lebih mudah jika kamu mempunyai mesin kopi terbaik di rumah. Kamu bisa membuat kopi kapan saja tanpa perlu pergi ke luar.

Mesin kopi terbaik dengan kualitas top sendiri sangat laku di pasaran. Namun untuk bisa mengetahui kualitasnya dibutuhkan pengetahuan dan keahlian yang khusus. Kali ini Kredit Pintar akan membantu kamu memilih mesin kopi yang baik dari segi fungsi maupun kualitasnya.

Tips memilih mesin kopi terbaik yang sesuai dengan kebutuhanmu

Sebelum memberikan rekomendasi mesin kopi untuk kamu, pertama-tama kamu harus mengetahui dulu beberapa tips penting dalam memilih mesin kopi. Dengan begitu, kamu bisa jadi jadi lebih teliti saat membeli sehingga tidak akan merasa kecewa nantinya.

1. Pilih tipe yang sesuai kebutuhanmu

Sama seperti barang lainnya, mesin kopi juga memiliki berbagai macam tipe dengan spesifikasi dan keunggulannya masing-masing. Informasi mengenai ini penting untuk kamu ketahui agar kamu bisa memilih mesin pembuat kopi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.

Secara umum ada empat tipe mesin pembuat kopi yang banyak dicari di pasaran, yaitu Tipe Coffee Pod, Tipe Drip, Tipe Espresso Machine, dan Tipe Syphon. Berikut penjelasan singkat mengenai keempat tipe tersebut:

a. Tipe Coffee Pod (Kapsul)

Tipe yang pertama ini sangat cocok untuk kamu yang sibuk dan tidak mempunyai banyak waktu membuat kopi. Salah satu keunggulannya ada di segi kemudahan saat mengekstrak kopi. Karena untuk mengekstraknya, kamu hanya perlu memasukan pod atau kapsul ke dalamnya.

Selain itu, tipe coffee pod ini juga sangat mudah dibersihkan sehingga kamu tidak akan menghabiskan waktu lebih lama untuk membereskannya. Membuat kopi di tengah-tengah kesibukan yang padat jadi lebih mudah dan cepat!

Selain itu, tipe ini juga sangat praktis untuk digunakan. Kamu tidak perlu mengkhawatirkan risiko bubuk kopi yang berhamburan atau terjadi salah takaran karena mesin ini sudah ditakar ke dalam jenis tertentu serta dikemas dalam kantong yang berukuran kecil.

Harganya memang agak sedikit mahal, namun jika melihat kemudahan dan kepraktisan yang ditawarkan tipe ini, harganya masih terbilang wajar, kok. Ditambah lagi, kopi berbentuk kapsul punya beberapa varian rasa sehingga kamu tidak akan merasa cepat bosan.

b. Tipe Drip

Tipe selanjutnya adalah mesin kopi yang sangat familiar di kalangan para barista, yakni tipe drip. Dengan mesin tipe ini, kamu bisa mengekstrak kopi dengan mudah. Caranya cukup letakan bubuk kopi pada saringan, lalu tuangkan air panasnya. Setelah proses brewing selesai, server akan menampung tetesan kopinya.

Server dalam tipe drip sendiri terbagi menjadi dua jenis bahan. Pertama bahan stainless steel dan kedua bahan kaca. Keduanya mempunyai daya tahan panas yang berbeda-beda. Karena itu kamu harus benar-benar memperhatikannya ya.

Jika kamu termasuk orang yang senang menikmati kopi secara perlahan, bahan stainless steel sangat direkomendasikan karena memiliki daya tahan panas yang cukup tinggi. Sementara untuk kamu yang minum kopi setelah diseduh, sebaiknya pilih tipe kaca.

Jangan lupa juga untuk memeriksa dripper-nya. Karena tipe drip dengan satu lubang biasanya lebih efektif untuk proses ekstrak kopi yang perlahan sehingga hasilnya jadi lebih kaya rasa.

Sementara, tipe drip dengan lubang yang banyak lebih efektif untuk menghemat waktu serta memberikan hasil yang lebih fresh lagi. Namun kamu juga bisa menggunakan dripper pribadi yang kamu miliki, hanya saja jangan lupa untuk menyesuaikan ukurannya terlebih dulu ya.

c. Tipe Espresso Machine

Espresso machine adalah tipe yang bisa membuat berbagai jenis minuman yang berbasis espresso. Berdasarkan kegunaannya, tipe espresso dibagi lagi ke dalam dua jenis, yakni tipe otomatis dan tipe manual.

Tipe otomatis biasanya digunakan untuk keperluan mengolah biji kopi menjadi bubuk. Sementara tipe manual langsung menggunakan bubuk kopinya atau coffee pod. Jika kamu ingin membuat espresso yang nikmat, disarankan untuk memilih mesin dengan tekanan ekstraksi 9 atm.

Jika kamu tertarik untuk memiliki mesin kopi tipe espresso ini, sebaiknya pertimbangkan tentang harga produk karena biasanya berpengaruh terhadap kelengkapan fiturnya sendiri.

d. Tipe Syphon

Dibandingkan tipe lainnya, keunggulan tipe ini adalah kamu bisa melihat langsung proses ekstraksi kopi dan menyaksikan kopinya menetes sedikit demi sedikit. Selain itu, mesin ini bisa dijadikan sebagai interior rumah karena penampilannya yang fashionable. Kamu bisa memajangnya di tempat yang mudah terlihat orang lain, sehingga rumah kamu tampak lebih indah.

Namun untuk bisa mengoperasikan mesin tipe Syphon kamu harus mempunyai keahlian khusus. Alasannya karena proses ekstraksinya menggunakan tekanan uap sehingga sulit dilakukan oleh pemula. Akan tetapi mesin ini juga cocok digunakan untuk berlatih dan mengembangkan kemampuan membuat kopi yang kamu miliki.

Catatan lain buat kamu yang ingin membeli tipe ini, sebaiknya pertimbangkan membeli mesin yang menggunakan tenaga listrik karena lebih aman saat digunakan dan juga lebih mudah. Namun jika kamu tidak menemukan tipe tersebut, produk yang menggunakan kabel magnet pun bisa jadi pilihan.

2. Periksa kapasitas tangki dan ukuran mesin kopi

Biasanya mesin pembuat kopi disimpan di tempat makan atau dapur, karena itu sebelum membeli periksa juga kapasitas tangki dan ukuran mesin kopinya. Apakah sesuai dengan tempat yang kamu pilih? Apakah nantinya tidak akan mengganggu atau menghalangi aktivitas kamu dan keluarga?

Untuk melakukannya kamu bisa berpatokan kepada ukuran standar cangkir kopi, yaitu sekitar 140 ml. Setelah itu, perhitungkan juga jumlah konsumsi kopi setiap orang dalam satu harinya, dengan begitu kamu bisa tahu berapa cangkir yang akan dibuat dalam satu waktu.

Semua informasi ini nantinya akan membantu kamu dalam memperkirakan konsumsi harian serta cara paling mudah untuk menyajikan kopinya.

3. Mudah digunakan dan dibersihkan

Coffee maker yang mudah digunakan dan dibersihkan akan jadi sangat penting terlebih kamu pasti akan memakainya dalam waktu yang lama. Sebelum membeli, cari tahu apakah susunannya rumit atau sederhana; tangkinya mudah dilepas atau tidak; dan apakah server-nya mudah dijangkau.

Lalu jangan lupa, pastikan juga ketersediaan suku cadangnya di Indonesia agar ketika terjadi kerusakan, kamu bisa melakukan perbaikan dengan lebih cepat dan murah.

4. Cek fitur tambahan yang tersedia

Tips berikutnya untuk kamu adalah kamu harus mengecek fitur tambahan yang tersedia di setiap mesinnya. Misalnya apakah ada pengaturan waktu otomatis, fitur power off otomatis, fungsi steamer, dan lain sebagainya. Lalu pastikan juga bahwa fitur-fitur tersebut memang bermanfaat buat kamu dan harganya masih sesuai dengan budget yang kamu siapkan.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Mau Beli Mesin Kopi Sendiri? Ini Tips Untuk Kamu Ketahui