Vitamin C (alias asam L-askorbat) adalah salah satu vitamin yang paling banyak dibicarakan. Banyak orang yang mengkonsumsi vitamin C karena kemampuannya untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Tetapi menggembar-gemborkan kemampuan dan manfaat vitamin C untuk menyembuhkan flu biasa sebenarnya hanyalah satu dari sekian banyak manfaatnya.
Berdasarkan Mayo Clinic, antioksidan tidak dapat diproduksi oleh tubuh, oleh karena itu penting untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin C. Vitamin C dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan, seperti paprika merah dan hijau, buah jeruk, kiwi, brokoli, tomat, dan kubis Brussel. Jika ingin lebih mudah menghafalkan sumber Vitamin C, Sobat Pintar bisa melirik berbagai buah dengan cita rasa asam. Secara umum, sumber Vitamin C dapat dengan mudah dicari.
Berdasarkan National Institutes of Health (NIH), dalam 1 hari wanita dewasa membutuhkan 75 mg vitamin C, sedangkan pria dewasa membutuhkan 90 mg vitamin C. Kebanyakan orang mendapatkan cukup nutrisi melalui makanan saja.
1. Merangsang Sintesis Kolagen
Menurut NIH, tubuh kita bergantung pada vitamin C untuk produksi kolagen, yang biasa ditemukan di jaringan ikat di sekitar tubuh. Kolagen merupakan protein yang paling kaya di dalam tubuh serta memiliki peran yang penting dalam jaringan ikat, yang biasa ditemukan di organ kita serta rambut, kulit dan kuku.
Beberapa dari kita mungkin mengetahui kolagen sebagai zat untuk mengatasi penuaan kulit. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada September 2015 di Clinical, Cosmetic, and Investigational Dermatology menemukan bahwa dengan mengoleskan vitamin C secara topikal ke kulit akan meningkatkan produksi kolagen dan membuat kulit tampak lebih muda. Berdasarkan Oregon State University, meningkatnya sintesis kolagen juga berarti vitamin C membantu dalam penyembuhan luka.
Ini sangat bermanfaat bagi Anda yang sering mengalami luka kecil akibat pekerjaan atau semacamnya. Selain dapat mempercepat penyembuhan luka, Anda juga bisa lebih bugar dan bertenaga dalam menjalani pekerjaan Anda.
Kolagen juga sangat berguna untuk meningkatkan kesehatan kulit. Ini merupakan salah satu kelebihan vitamin C yang jarang diketahui orang. Banyak dari kita berpendapat bahwa Vitamin E adalah satu-satunya jenis vitamin yang dapat meningkatkan kecantikan. Faktanya, vitamin C juga bisa.
2. Meningkatkan Penyerapan
Salah satu kelebihan vitamin C adalah kemampuannya untuk berinteraksi dengan vitamin serta mineral lain, seperti zat besi. Zat besi mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang tepat, membantu kemampuan tubuh untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh, dan membantu membuat hormon tertentu, menurut NIH.
Zat besi non heme, yang merupakan jenis zat besi yang ditemukan pada tumbuhan, dapat sulit diserap oleh tubuh, tetapi mengkonsumsi vitamin C (dan idealnya zat besi heme, yang umumnya ditemukan dalam daging dan makanan laut) bersamaan dengan penyebab zat besi non heme, dapat meningkatkan proses penyerapan.
3. Meningkatan Fungsi Otak
Vitamin C juga berperan dalam sintesis neurotransmitter dan fungsi kognitif. Berdasarkan University of Queensland di Australia, neurotransmitter sangat penting untuk mengirimkan pesan dari otak ke seluruh tubuh. Sebuah tinjauan sistematis yang diterbitkan pada September 2017 di Nutrients menemukan konsentrasi vitamin C yang lebih tinggi pada peserta studi yang secara kognitif utuh dibandingkan dengan mereka yang mengalami gangguan kognisi.
4. Membantu Menjaga Terhadap Penyakit Kronis
Vitamin C juga dapat ditelusuri sifat antioksidannya. Antioksidan dapat dipakai untuk menetralkan radikal bebas, yang merupakan zat yang mudah menguap dan berbahaya yang diproduksi dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel dan jaringan.
Antioksidan dapat melindungi dari perkembangan kondisi kesehatan yang berat, seperti kanker atau penyakit jantung. Lebih banyak penelitian diperlukan, untuk menunjukkan apakah vitamin C secara khusus dapat mencegah kanker atau penyakit kardiovaskular.
5. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Seperti yang telah tertulis diatas, salah satu manfaat vitamin C yang paling terkenal adalah kemampuannya untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Dalam ulasan yang diterbitkan pada November 2017 di Nutrients, vitamin C ditemukan membantu sistem kekebalan dalam melindungi dari stres oksidatif, pembunuhan mikroba serta mengurangi potensi kerusakan jaringan.
Kekurangan vitamin ini telah terbukti meningkatkan laju infeksi. Tetapi dengan mengkonsumsi vitamin C, dapat mencegah terjadinya masuk angin serta mempercepat pemulihan luka.
6. Meningkatkan Pengobatan Kanker
Berdasarkan Mayo Clinic, makan makanan yang kaya akan vitamin C dapat mengurangi risiko jenis kanker tertentu, tetapi penelitian tidak jelas tentang apakah itu terkait langsung dengan kandungan vitamin C atau hasil dari mengikuti diet sehat secara lebih umum.
Secara keseluruhan, penelitian tentang peran vitamin C dalam pencegahan kanker tidak meyakinkan. Sebuah meta-analisis yang diterbitkan pada November 2015 di Korean Journal of Family Medicine, misalnya, menentukan tidak ada hubungan antara suplemen vitamin C dan pencegahan kanker.
Tetapi tampaknya vitamin C dapat membuat radiasi dan kemoterapi lebih efektif bila dikonsumsi secara intravena dalam dosis ekstra tinggi, menurut Mayo Clinic. Sebuah studi Februari 2019 yang diterbitkan di Anticancer Research menemukan vitamin C dosis tinggi membantu melawan sel kanker payudara bila dikombinasikan dengan anti kanker.
7. Melindungi Mata
American Optometric Association mencatat bahwa vitamin C dapat menurunkan risiko katarak dan juga dapat membantu memperlambat perkembangan degenerasi makula terkait usia. Secara khusus, penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa mengkonsumsi 500 mg per hari sebagai bagian dari suplemen harian memperlambat perkembangan penyakit di antara orang-orang dengan AMD sedang, kemungkinan karena sifat antioksidannya. Namun sebaiknya diskusikan dengan dokter mata atau dokter utama Anda sebelum mengonsumsi suplemen apa pun untuk jangka panjang.
Efek samping kelebihan konsumsi Vitamin C
Itulah beberapa manfaat Vitamin C yang bisa Anda dapatkan. Sekarang, apakah ada kekurangan Vitamin C. Perlu diingat bahwa Vitamin C adalah jenis vitamin yang bersifat asam. Oleh karena itu perhatikan beberapa hal berikut ini.
1. Asam Lambung
Bila Anda sering mengalami gejala maag, maka Vitamin C harus dikonsumsi sesuai anjuran dokter. Sifat asam dalam Vitamin C bisa memperburuk gejala maag Anda.
2. Gangguan pencernaan
Karena sifat asamnya, Vitamin C bisa saja melukai permukaan usus bila dikonsumsi berlebihan, terutama pada Anda yang memang sudah memiliki gangguan pencernaan maka hal ini bisa memperburuk kondisinya.
3. Gangguan Ginjal
Ginjal berperan menyaring vitamin C yang terlalu banyak dikonsumsi dan membuangnya melalui urin. Bila ginjal Anda bermasalah, maka jangan mengkonsumsi vitamin C dalam bentuk suplemen tanpa resep dokter. Ini bisa memperberat kerja ginjal dan bisa berakibat pada menurunnya kesehatan.
Meskipun baik untuk tubuh, namun kekurangan dari Vitamin C adalah bersifat asam dan korosif sehingga tidak baik jika berlebihan.
Silakan membaca 
