Kenali 6 Penyebab Keguguran Sejak Dini dan 4 Upaya Pencegahannya

15 Jun 2021 by kreditpintar, Last edit: 25 Aug 2022

Keguguran merupakan salah satu hal yang tidak diinginkan oleh setiap perempuan yang sedang mengandung, apalagi jika itu adalah buah hati pertama. Oleh karenanya, penyebab keguguran bagi para kaum perempuan juga patut diketahui dan diwaspadai sejak dini dengan upaya mengatasi tertentu agar resiko dapat diminimalisir dengan tepat.

Berbicara mengenai keguguran, banyak ibu hamil yang mengalami hal seperti ini lantaran berbagai faktor kondisi tersebut. Lantas, tahukah Sobat Pintar di rumah mengenai apa karakteristik dan bagaimana cara mudah untuk mencegah keguguran agar tidak dialami di masa-masa awal kehamilan? Nah, untuk lebih jelasnya bisa menyimak informasi lengkapnya di bawah ini.

Apa yang Dimaksud Keguguran Pada Ibu Hamil?

Secara umum, keguguran yang banyak dialami oleh para ibu di mana pun berada merupakan suatu kondisi di mana masa kehamilan berhenti dengan sendirinya ketika usia kandungan terbilang ma muda. Biasanya, kondisi ini sering kali dialami oleh kaum perempuan yang mengandung di usia kehamilannya ma mencapai 20 minggu. Nah, penyebab keguguran ini biasanya sangat beraneka ragam jenisnya.

Bisa diakibatkan oleh penyakit yang memang diderita oleh ibu hamil maupun faktor yang mempengaruhi seperti kondisi janin yang tidak berkembang secara normal. Kondisi keguguran ini biasanya dialami para ibu hamil dengan keluarnya cairan darah dari vagina disertai rasa nyeri atau kram di bagian perut dan punggung bagian bawah. Dalam kondisi seperti ini, ibu hamil disarankan untuk segera dibawa ke dokter atau rumah sakit tertentu untuk mendapatkan penanganan terbaik.

Bagaimana Ciri-ciri Keguguran Pada Ibu Hamil?

Membahas lebih lanjut mengenai keguguran pada ibu hamil muda, biasanya ditandai dengan adanya ciri-ciri yang terlihat secara umum. Nah, hal yang umum terlihat pada kondisi ibu hamil yang mengalami keguguran yakni dengan keluarnya darah vagina saat usia kandungan ma terbilang muda. Darah yang keluar ini biasanya dapat berbentuk bercak-bercak atau darah yang mengalir deras seperti pada umumnya. 

Selain itu, ibu hamil yang mengalami keguguran ini juga akan mengalami gejala-gejala tertentu antara lain seperti rasa nyeri atau kram di bagian perut dan nyeri di bagian punggung bagian bawah. Bahkan, kondisi ini juga dapat disertai keluarnya cairan kental berupa gumpalan darah dan jaringan dari vagina. 

Untuk tahapan keguguran sendiri, ibu hamil biasanya mengalami gejala-gejala yang berbeda, di antaranya sebagai berikut:

  1. Kondisi keguguran yang tidak bisa dihindari (abortus insipiens)

Pada kondisi ini, janin bayi dikatakan belum keluar dari kandungan. Akan tetapi, kondisi si ibu hamil sudah mengalami gejala berupa pendarahan dan pembukaan jalan lahir yang berisiko keguguran.

  1. Kondisi keguguran tidak lengkap (abortus inkomplit)

Pada kondisi ini, jaringan janin dikatakan sudah keluar namun hanya sebagian.

  1. Kondisi keguguran lengkap (abortus komplit) 

Sementara pada kondisi ini, seluruh jaringan janin dikatakan sudah keluar dari rahim si ibu hamil.

Apa yang menjadi penyebab keguguran?

Sebelum mengetahui mengenai bagaimana upaya mengatasi yang tepat, Sobat Pintar bisa mengetahui berbagai  oleh beberapa faktor yang mempengaruhi. Nah, beberapa penyebab yang umumnya mempengaruhi keguguran tersebut antara lain sebagai berikut :

  1. Gejala penyakit kronis seperti diabetes maupun penyakit gagal ginjal.
  2. Gejala penyakit autoimun seperti sindrom antifosfolipid dan penyakit lupus.
  3. Berbagai penyakit infeksi seperti sifilis, HIV, rubella dan lain-lain.
  4. Terjadinya gangguan hormon seperti penyakit tiroid.
  5. Adanya gangguan kelainan rahim seperti lemahnya serviks dan miom.
  6. Penggunaan obat-obatan tertentu seperti retinoid, methotrexate dan lain-lain.

Sementara itu, ada berbagai faktor yang juga berisiko membuat ibu hamil mengalami keguguran, seperti di bawah ini :

  1. Kondisi kehamilan yang dialami ibu hamil di atas usia 35 tahun.
  2. Dikatakan pernah mengalami masalah keguguran di kehamilan sebelumnya.
  3. Kebiasaan merokok, mengonsumsi minuman beralkohol dan penyalahgunaan narkotika.

Tips dalam Penanganan Keguguran

Penting untuk Sobat Pintar ketahui bahwa ciri-ciri keluarnya darah dari vagina pada kondisi hamil muda belum tentu dikatakan mengalami keguguran. Sebab, kondisi ini biasanya sering dialami oleh para ibu hamil normal dimana terjadi flek darah dari vagina dalam rentang waktu 6-12 hari setelah pembuahan. Yakni pada waktu janin menempel di dinding rahim. 

Meski demikian, Sobat Pintar juga patut mewaspadai  sejak dini agar dapat memberikan penanganan yang tepat. Nah, dalam hal ini Sobat Pintar bisa langsung memeriksakan ke dokter kandungan bila mengalami keluhan-keluhan tertentu di awal masa kehamilan muda. Sehingga, penanganan bisa dilakukan sejak dini dan tidak mengganggu masalah kesehatan lainnya. 

Lakukan Hal Ini Setelah Mengalami Keguguran

Rata-rata ibu hamil yang mengalami keguguran akan mendapatkan penanganan dokter berupa kuretase atau kuret. Yakni suatu tindakan medis yang dilakukan untuk memberikan serta mengeluarkan sisa jaringan di dalam rahim. Selain tindakan tersebut, bagi Sobat Pintar yang mengalami kondisi seperti ini juga wajib melakukan beberapa hal untuk mempercepat proses penyembuhan. Nah, beberapa hal yang bisa dilakukan yakni sebagai berikut :

  1. Menggunakan pembalut selama masa pendarahan berlangsung, usahakan untuk selalu mengganti pembalut agar tidak lembab dan terserang bakteri.
  2. Mengonsumsi obat yang telah diresepkan dokter (vitamin atau obat anti nyeri) secara teratur.
  3. Usahakan untuk tidak berhubungan intim selama beberapa saat untuk mempercepat pemulihan pasca proses kuretase atau kuret agar tidak mudah terkena infeksi.
  4. Tunda rencana kehamilan lagi agar risiko mengalami keguguran tidak terulang kembali.
  5. Mengatur waktu istirahat dan menjaga pola makanan yang sehat.

Bagaimana Cara Tepat Pencegahan Keguguran?

1. Mengatur Pola Hidup Sehat

Salah satu cara dalam mengatasi keguguran yakni dengan mengatur pola hidup sehat. Yakni dengan menjaga pola makanan yang sehat dan gizi seimbang selama masa kehamilan. Usahakan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung serat untuk mencukupi asupan nutrisi janin dalam kandungan.

2. Tetap Menjaga Kondisi Berat Badan

Hal yang tak kalah penting untuk Sobat Pintar lakukan yakni dengan menjaga berat badan agar tetap normal. Sehingga, potensi terjadinya keguguran dapat diminimalisir dengan tepat. 

3. Hindari Kebiasaan Buruk Selama Masa Kehamilan

Dalam hal ini, Sobat Pintar perlu menghindari berbagai macam kebiasaan buruk yang menjadi penyebab keguguran. Nah, kebiasaan buruk ini antara lain seperti merokok, minum minuman beralkohol dan penggunaan obat-obatan terlarang seperti narkotika.

4. Menerima Suntikan Vaksin Sesuai Anjuran Dokter

Demi mencegah terserangnya infeksi sebagai faktor keguguran, Sobat Pintar dianjurkan untuk menerima suntikan vaksin sesuai anjuran dari dokter kandungan. 

5. Melakukan Olahraga Secara Teratur

Mengingat aktivitas fisik juga diperlukan selama masa kehamilan, maka ibu hamil juga disarankan untuk tetap menjaga kondisi kesehatan dengan berolahraga secara teratur. Dalam hal ini, ibu hamil bisa mengikuti olahraga yang memang dikhususkan untuk ibu hamil.

Nah, itulah tadi beberapa informasi penting mengenai penyebab keguguran, ciri, faktor yang mempengaruhi, hingga upaya pencegahan yang dapat Sobat Pintar lakukan ketika hamil di usia muda. Jika Sobat Pintar mengalami kondisi kesulitan keuangan dalam membiayai penanganan keguguran, bisa memilih platform Kredit Pintar sebagai solusi terbaik dalam meminjam uang dengan syarat dan ketentuan yang tepat. Sobat Pintar bisa mendapatkan dana darurat dengan proses yang mudah, cepat dan tidak berbelit.

25 Aug 2022
mobile-close
Pinjam kilat 20 juta!Download