Kesehatan adalah hal utama yang perlu diperhatikan. Setiap orang menginginkan kondisi yang selalu sehat. Menjaga agar setiap anggota tubuh pada keadaan yang baik memang tidak mudah, karena terkadang tetap saja tubuh terserang penyakit. Salah satu penyakit yang sering dialami adalah sakit kepala, sehingga Anda perlu mengetahui bagaimana cara menghilangkan sakit kepala.
Sakit kepala bisa menjadi penyakit yang lebih kompleks tanpa disadari kebanyakan orang. Jenis yang berbeda dapat memiliki kumpulan gejalanya sendiri, sakit kepala bisa terjadi karena penyebab yang unik dan memerlukan perawatan yang berbeda. Sakit kepala yang Anda rasakan dapat membantu dokter menentukan penyebab dan pengobatan yang tepat.
Kebanyakan sakit kepala bukanlah akibat dari penyakit serius, tetapi beberapa bisa diakibatkan dari kondisi yang berbahaya, yang membutuhkan perawatan darurat. Sebelum mencari cara menghilangkan sakit kepala, Anda perlu mengetahui penyebab sakit kepala.
Baca juga: 9 obat sakit kepala alami
Sakit Kepala Primer
Penyebab sakit kepala primer adalah aktivitas yang berlebihan atau masalah dengan struktur yang sensitif terhadap rasa sakit di kepala Anda. Aktivitas kimia di otak, saraf atau pembuluh darah yang mengelilingi tengkorak, atau otot-otot kepala dan leher Anda dapat berperan sebagai penyebab sakit kepala primer. Sakit kepala primer yang paling umum terjadi pada sakit kepala cluster, migrain, sakit kepala tegang, Trigeminal Autonomic Cephalalgia (TAC), dan hemikrania paroksismal.
Sakit Kepala Sekunder
Sakit kepala sekunder merupakan sebuah gejala penyakit yang dapat mengaktifkan saraf kepala yang peka terhadap rasa sakit. Sejumlah kondisi sangat bervariasi tingkat keparahannya yang dapat menyebabkan sakit kepala sekunder. Kemungkinan penyebab sakit kepala sekunder meliputi, tekanan darah tinggi (hipertensi), influenza (flu) dan penyakit demam lainnya, meningitis, dan bahkan Covid-19.
Cara Menghilangkan Sakit Kepala
Setelah mengetahui kedua jenis sakit kepala yang umum dirasakan beserta penyebabnya, Anda bisa mencari cara menghilangkan sakit kepala. Terdapat beberapa hal sederhana yang dapat Anda lakukan untuk meringankan rasa sakit tanpa harus pergi ke dokter. Cobalah cara-cara ini agar kepala terasa lebih baik.
Baca juga: Cara mengatasi insomnia
- Menggunakan Es atau Air Dingin
Sumber: suara.com
Jika Anda sedang merasakan sakit kepala migrain, letakkan kompres dingin pada dahi. Caranya, bungkus es batu dengan handuk, atau Anda bisa juga mandi dengan air dingin. Letakkan kompres di kepala Anda selama 15 menit.
- Gunakan Bantalan Pemanas atau Kompres Panas
Perbedaan rasa sakit juga akan membedakan cara menghilangkan sakit kepala. Jika Anda sedang mengalami sakit kepala tegang, letakkan bantal pemanas di bagian leher atau bagian belakang kepala. Kemudian, jika mengalami sakit kepala sinus, pegang kain hangat di area yang sakit. Mandi air hangat juga bisa membantu meringankan sakit kepala.
- Pijat
Anda bisa melakukannya sendiri. Memijat area dahi, leher, dan pelipis selama beberapa menit diyakini dapat membantu meredakan sakit kepala tegang, yang mungkin diakibatkan oleh stres. Anda juga bisa memberikan tekanan lembut dan berputar ke area yang sakit.
- Meredupkan Cahaya Terang
Cahaya bisa menjadi penyebab sakit pada kepala, bahkan cahaya dari layar komputer dapat menyebabkan sakit kepala migrain. Jika Anda rentan terhadap cahaya, tutup jendela Anda dengan tirai gelap di siang hari. Anda juga dapat menambahkan layar anti-silau ke komputer dan menggunakan lampu neon spektrum pada siang hari.
- Atur Napas
Sakit kepala yang berhubungan dengan ketegangan terkadang dapat diredakan dengan latihan pernapasan teratur yang membantu memfokuskan pikiran dan melemaskan otot-otot Anda. Carilah tempat yang tenang di mana Anda tidak akan terganggu. Selanjutnya, ambil napas perlahan dan berirama, tarik napas selama lima detik, lalu keluarkan selama lima detik, lakukan secara teratur selama 2-5 menit, hingga otot-otot Anda mulai rileks.
- Konsumsi Kafein
Cara menghilangkan sakit kepala yang satu ini bisa dilakukan oleh para pecinta kafein. Konsumsi teh, kopi, atau sesuatu dengan mengandung kafein di dalamnya. Jika Anda mengonsumsi kafein di awal setelah rasa sakit terasa, kafein bisa meredakan sakit kepala Anda.
Ini juga dapat membantu kerja obat penghilang rasa sakit seperti acetaminophen agar bekerja lebih baik. Perlu diingat, jangan minum terlalu banyak karena penghentian kafein dapat menyebabkan jenis sakit kepala sendiri. Sesuaikan konsumsi dengan kebutuhan Anda.
- Aromaterapi
Aromaterapi dapat memicu respons positif dan bahkan penyembuhan di otak. Beberapa aroma telah terbukti dapat menenangkan dan mengurangi timbulnya sakit kepala. Kandungan ini termasuk ekstrak peppermint, kayu putih, dan minyak lavender.
- Relaksasi
Cara menghilangkan sakit kepala yang terakhir adalah dengan melakukan berbagai macam cara, baik itu peregangan, yoga, meditasi, atau relaksasi otot progresif. Mempelajari cara relaksasi saat Anda sedang sakit kepala dapat membantu mengatasi rasa sakit.
Tidur
Masalah kesehatan banyak yang disebabkan oleh kurang tidur, serta tidak mendapatkan waktu tidur minimum berkualitas sehingga dapat menyebabkan sakit kepala kronis. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan jumlah dan kualitas tidur Anda, antara lain sebagai berikut.
- Konsisten pada jadwal tidur.
Tidur dan bangun pada waktu yang teratur. Bahkan jika Anda hanya tidur 15 menit lebih awal atau tidur 15 menit lebih lambat, bisa berpengaruh pada kesehatan Anda.
- Hindari stimulan yang bisa menunda tidur
Stimulan seperti alkohol, gula, nikotin, dan kafein dapat membuat Anda tidak bisa tidur. Berikan waktu pada tubuh Anda untuk bersantai sebelum Anda benar-benar tertidur.
- Aktivitas santai sebelum tidur
Matikan televisi, ponsel, komputer, atau alat elektronik lain. Bersantai dengan membaca buku sambil menunggu waktu tidur.
Gunakan Obat-obatan secukupnya
Penggunaan obat yang berlebihan dan tidak sesuai komposisi akan berakibat pada sakit kepala yang lebih parah. Ikuti petunjuk pada label dan panduan ini:
- Pilih obat berbentuk cairan daripada pil karena tubuh akan menyerapnya lebih cepat
- Hindari konsumsi ibuprofen dan obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID)
- Jangan berikan aspirin kepada anak di bawah usia 18 tahun
- Minum obat penghilang rasa sakit segera setelah Anda mulai sakit
Sakit kepala sering kali diremehkan, karena dianggap hal biasa. Anda harus memperhatikan lebih lanjut jika sakit kepala dirasa semakin berbahaya. Anda pasti tidak ingin nantinya menghabiskan banyak uang untuk membeli obat ataupun harus dirawat di rumah sakit.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberikan Anda kemudahan dalam penyaluran pinjaman online. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lain.
